Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Marilyn Monroe atau yang juga dikenal dengan nama Norma Jeane adalah seorang aktris asal Amerika. Ia sempat menjadi aktris dengan bayaran tertinggi pada masanya. Lahir di tahun 1926 perjalanan karir dan hidupnya tergolong singkat, ia meninggal dunia diusia 36 tahun. Namun ia masih dikenal dan menjadi salah satu ikon legendaris yang populer hingga kini.
Berikut ini merupakan tujuh fakta unik seorang Marilyn Monroe yang jarang diketahui. Yuk, intip fakta-faktanya di bawah ini!
1. Pernah tiga kali menikah dan pertama kali menikah saat usia 16 tahun
Saat masih kecil, Monroe sering berpindah panti asuhan untuk mendapatkan perwalian. Dia tidak mengenal ayah dan ibunya secara jelas. Saat berusia 15 tahun ia telah tinggal dengan keluarga Grace Goddard. Tetapi saat keluarga tersebut akan pindah ke Virginia mereka tidak bisa membawa Monroe. Kecuali kalau dia menikah, jika tidak maka ia akan dikembalikan ke panti asuhan.
Seorang pria berusia 20 tahun yang juga tetangganya, James Dougherty kemudian menyarankan sebuah pernikahan. Sekalipun masih sangat muda, itu adalah jalan satu-satunya yang bisa diambil. Sehingga pernikahan mereka pun terjadi 18 hari setelah Monroe genap berusia 16 tahun.
2. Tidak ada yang percaya jika Gladys Baker adalah ibunya
Gladys Baker yang didiagnosis menderita gangguan bipolar ternyata pernah bekerja sebagai editor film. Ia menjalani perawatan psikiatrik dan sering keluar masuk rumah sakit selama bertahun-tahun. Pada saat masih kecil ia membawa Monroe pada keluarga asuh sehingga anaknya harus melewati beberapa kali pindah panti asuhan. Oleh karena itu, ia tidak memiliki hubungan yang dekat atau pun akrab dengan Monroe.
Ada sebuah tragedi saat Monroe bertengkar hebat dengan ibunya dan memukulnya dengan keras. Kemudian Gladys memberitahu rekan kerjanya bahwa Monroe adalah anaknya. Namun semua orang hanya menganggap hal itu sebagai salah satu delusi skizofrenia paranoidnya.
Baca Juga: Skandal Marilyn Monroe: Kecil Menderita, Dewasa Gegerkan Istana
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Gaun Monroe memecahkan rekor sebagai gaun dengan harga sangat fantastis
themarilynmonroecollection.com Sebuah gaun tipis dengan taburan payet dikenakan Monroe saat menyanyikan lagu “Happy Birthday” untuk Presiden John F. Kennedy. Dijuluki The Fenomenal Seven Year Itch Dress, gaun tersebut kemudian dilelang di tahun 1962. Seorang manager keuangan partai kemudian membeli gaun tersebut dengan harga sekitar 1,2 juta dolar AS. Tahun 2011 gaun tersebut kembali dijual dengan harga 4,6 juta dolar AS atau setara dengan Rp64,4 miliar.
4. Monroe sangat tidak menyukai berhadapan dengan kamera
Semua orang tahu bahwa Monroe sangat piawai ketika berhadapan dengan kamera. Tetapi ternyata di balik kepiawaiannya, dia sangat tidak menyukai berada di depan kamera. Seorang aktor Don Murray menyebutkan bahwa Monroe benar-benar sangat tidak nyaman disorot kamera. Sebenarnya dia bisa mudah kehilangan fokus dan hal-hal teknis lainnya. Siapa yang sangka jika seorang Marilyn Monroe juga bisa kekurangan rasa percaya diri, tetapi tak banyak yang mengetahuinya.
5. Kecantikannya di depan kamera bukan kecantikan yang natural
Seorang aktris memang dituntut untuk bisa terus tampil sempurna dihadapan kamera. Baik dari cara berbusana, riasan wajah, potongan rambut dan sebagainya. Tak terkecuali Monroe yang juga memiliki cara unik agar membuatnya tampak bercahaya di film yang dibintanginya. Sebelum memakai riasan, diketahui bahwa Monroe kerap mengolesi wajahnya dengan Nivea Crème atau Vaseline. Sehingga kesan bercahaya akan keluar dari wajahnya, selain itu dia juga sangat menghindari terkena paparan sinar matahari langsung.
6. Kematiannya masih menjadi kontroversi
deadline.com/Matty Zimmerman/AP/Shutterstock Banyak beredar kabar seputar kematian Monroe yang meninggal akibat overdosis. Selain itu dugaan mengkonsumsi obat-obatan tersebut dengan sengaja juga memenuhi headline berita saat itu. Monroe memang diketahui memiliki masalah seperti depresi dan ketakutan. Pada tanggal 5 Agustus 1962 pagi psikiater Monroe datang dan menemukan jasadnya di dalam kamar, setelah sebelumnya diberitahu oleh penjaga rumah.
Diperkirakan ia telah meninggal saat malam hari dan dilaporkan mengalami keracunan barbiturat akut. Hal ini dikuatkan dengan penemuat botol-botol kosong di sebelah kasurnya. Perubahan perasaan yang tak terkendali diduga menjadi penyebab ia tidak sengaja mengonsumsi obat dan menjadi overdosis.
