TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Rekomendasi Film Indonesia tentang Ayah dan Anak, Bikin Mewek!

Siap nonton sambil nyiapin tisu, deh #IDNTimesHype

Instagram.com/filmnasional

Kehidupan keluarga adalah tema yang selalu menarik diangkat menjadi sebuah film. Tak hanya sebagai hiburan, film seperti ini juga sarat makna dan bernilai edukatif.

Terkhusus tentang ayah dan anak misalnya. Hubungan di antara keduanya sering kali manis, tetapi kadang juga dingin hingga tercipta sekat karena berbagai macam hal.

Berangkat dari realita yang sering terjadi di masyarakat, kini sudah banyak film yang mengangkat kisah hubungan antara ayah dan anaknya, lho. Berikut ini penulis telah merangkum lima film Indonesia terbaik tentang dua sosok ini. Keep reading.

1. Lovely Man (2011) 

Pertama ada Lovely Man, salah satu karya terbaik dari sutradara Teddy Soeriaatmadja. Film ini mengangkat kisah yang menarik dan terbilang berani, terutama karena tokoh ayah yang diperankan oleh Donny Damara adalah seorang waria. Meski demikian, film yang tak berumur panjang di bioskop Indonesia ini mendapat banyak apresiasi dari penonton internasional.

Bercerita tentang Cahaya (Raihaanun), tanpa memberi tahu ibunya berangkat mencari sang ayah yang telah meninggalkannya sejak kecil. Berbekal nekad, ia pun ke Jakarta dan mendapatkan realita yang cukup mengejutkan karena ternyata ayahnya (Donny) adalah seorang waria pekerja seks komersil. Mengambil setting malam hari, film ini menyuguhkan banyak dialog bermakna antara ayah dan anak serta potret realitas kerasnya kehidupan di ibukota.

Lovely Man menyabet banyak penghargaan di luar negeri, di antaranya Best Actor untuk Donny Damara pada Asian Film Awards 2012 dan Best Film pada Tiburon International Film Festival pada tahun yang sama.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Thriller Terbaik Indonesia, Bikin Senam Jantung!

2. Tampan Tailor (2013) 

Topan (Vino G. Bastian) mengalami kebangkrutan setelah istrinya meninggal karena kanker. Ia dan sang anak, Bintang (Jefan Nathanio) pun pindah dari rumah mereka dan memulai kehidupan baru.

Bukan berjalan mulus, justru dari sinilah banyak konflik berat yang menimpa Topan dan Bintang. Film ini cukup membuat terenyuh, terutama tokoh Topan memperlihatkan rasa sayang dan tanggung jawab penuh sebagai orang tua tunggal dari Bintang.

Meski mengalami banyak rintangan, kehidupan Topan sedikit lebih berwarna oleh kehadiran sepupunya yang baik hati, Darman (Ringgo Agus) dan cewek judes namun diam-diam peduli bernama Prita (Marsya Timothy).

Sukses menampilkan akting terbaiknya, film ini mengantarkan Jefan Anthonio memenangkan penghargaan Pemain Cilik Terpilih pada ajang Piala Maya 2013, lho!

3. Toba Dreams (2015) 

Selanjutnya ada Toba Dreams, film adaptasi novel karya TB. Silalahi yang kembali mempertemukan pasangan Vino G. Bastian dan Marsha Timothy. Meski tidak secara penuh memotret interaksi ayah dan anak, film ini memberikan edukasi mengenai pentingnya komunikasi dua arah antara keduanya.

Film ini mengisahkan Ronggur (Vino) yang punya mimpi untuk sukses di Jakarta dan menikahi perempuan yang ia cintai (Marsha Timothy). Onggur adalah pria yang keras kepala dan membangkang.

Ia memberontak pada sang ayah, Sersan Tebe (Mathias Muchus) yang memaksa Ronggur mengikuti jejaknya. Kesuksesan yang didapatkan Onggur kemudian bukanlah dari hal baik, melainkan karena menjadi antek mafia narkoba.

Film yang disutradarai Benni Setiawan ini berhasil menyabet banyak penghargaan, lho. Beberapa di antaranya, yakni gelar Film Terfavorit dari ajang IMA Awards 2016 dan Piala Citra kategori Pemeran Pria Pendukung Terbaik untuk Mathias Muchus.

4. Ayah Menyanyi Tanpa Akhir (2015) 

Sama halnya dengan Toba Dreams, film yang disutradarai Hanny R. Saputra ini diadaptasi dari novel dengan judul sama karya Kirana Kejora. Film ini menceritakan perjuangan Juna (Fedi Nuril) dalam merawat anaknya, Mada (Naufal Azhar) yang terkena penyakit mematikan. Mada sendiri adalah buah hati Juna dengan istrinya Keisha (Tolly Tandiono), yang meninggal dunia setelah melahirkan Mada.

Menjadi single parent, Juna menjaga dan memberikan kasih sayang penuh pada Mada. Cobaan demi cobaan menimpa Juna dalam mendampingi Mada hingga pada akhirnya Mada harus kehilangan anak semata wayangnya tersebut.

Berangkat dari kisah nyata, film ini mengajak penonton agar lebih menghargai dan menghormati perjuangan orang tua. Selain dua aktor utama di atas, film ini juga diramaikan oleh kehadiran Amanda Rawles, Niken Anjani, Ade Firman Hakim, Karlina Inawati, dan Dwi A.P.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Action Indonesia Terbaik, Brutal dan Berdarah

Verified Writer

Mbak Endut

Fans-nya UN1TY

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya