TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pemeran Pendukung Sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang Telah Wafat

Masih ingatkah kalian dengan tokoh-tokoh ini? #IDNTimesHype

Salah satu adegan dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan. (dok. RCTIPLUS/Si Doel Anak Sekolahan)

Sinetron Si Doel Anak Sekolahan adalah sinetron yang sangat populer pada tahun 1990-an. Sinetron yang disutradarai oleh Rano Karno ini menceritakan tentang kehidupan seorang mahasiswa teknik sipil bernama Kasdullah atau Doel dan keluarganya. Selain tentang Doel dan keluarganya, cinta segitiga antara Doel, Zaenab, dan Sarah pun menjadi konflik dalam sinetron yang memiliki latar belakang kebudayaan Betawi ini.

Sinetron ini pertama kali ditayangkan di RCTI pada tahun 1993 dan menjadi tontonan favorit kala itu. Meskipun karakter utama dalam sinetron ini adalah Doel, Sarah, dan Zaenab, namun karakter pendukung juga memiliki porsi adegan yang sama dengan karakter utama.

Bahkan, ada beberapa pemeran pendukung dalam sinetron ini yang telah tiada. Siapa sajakah mereka? Berikut lima pemeran pendukung dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang telah wafat.

1. Bendot

Pak Bendot, tokoh sinetron Si Doel Anak Sekolahan (dok. RCTIPLUS/Si Doel Anak Sekolahan)

Masih ingatkah dengan orang yang datang ke rumah si Doel dan menghabiskan kolaknya Babe? Dialah Pak Bendot, mertuanya Mas Karyo yang datang dari Jawa atas suruhan istrinya.

Meskipun hanya karakter pendukung, namun karakter Pak Bendot ini bisa mengundang tawa dengan cara berbicaranya yang medok dan kadang menggunakan bahasa Jawa. Namun kebersamaan Pak Bendot dalam sinetron ini hanya sampai musim kelima dikarenakan Pak Bendot meninggal pada tanggal 23 Desember 2001.

2. Tino Karno

Tino Karno dalam Si Doel Anak Sekolahan (dok. RCTIPLUS/Si Doel Anak Sekolahan)

Jika dalam kehidupan nyata, Tino Karno adalah kakak dari Rano Karno, pemeran si Doel dan Suti Karno, pemeran Atun. Namun dalam sinetron ini, Tino Karno berperan sebagai Sape'i, teman Doel yang berprofesi sebagai pengusaha ikan hias.

Karakter Sape'i hanya muncul dalam beberapa episode saja karena selebihnya, Tino Karno berada di belakang layar sebagai pimpinan produksi. Tino Karno telah wafat pada tanggal 3 Januari 2001.

Dialognya di sinetron ini pernah ditampilkan dalam film Si Doel The Movie yang dirilis pada tahun 2018 yang mengatakan, "Lu inget kagak si Irman? Dia itu Doktorandus, jatuh-jatuhnya dagang baju juga di Tanah Abang".

Baca Juga: 10 Potret Cinta Segitiga Doel, Sarah, dan Zaenab dari Dulu hingga Kini

3. Djoni Irawan

Djoni Irawan dalam Si Doel Anak Sekolahan (dok. RCTIPLUS/Si Doel Anak Sekolahan)

Masih ingatkah dengan dialog, "Hei orang primitif. Bangga ya dijadikan bahan skripsi?". Kata itulah yang diucapkan oleh Roy kepada Doel saat menghadiri acara pesta ulang tahun Sarah yang kemudian menyinggung perasaan si Doel.

Karakter Roy diperankan oleh Djoni Irawan. Roy adalah orang yang bersaing dengan Doel dalam memperebutkan hati Sarah. Namun karakter Roy tidak lagi dimunculkan dalam film Si Doel The Movie dikarenakan pemerannya sudah wafat pada tanggal 15 Oktober 2012.

4. Bodong

Bodong dalam Si Doel Anak Sekolahan (dok. RCTIPLUS/Si Doel Anak Sekolahan)

Dalam sinetron ini, Bodong memerankan karakter Kong Caak, seorang pemain tanjidor yang memainkan tanjidornya saat hujan malam-malam sehingga Mandra diusir dari rumah Kong Ali karena Nyak Rodiyah sering terkejut dan tidak bisa tidur akibat Kong Caak memainkan tanjidornya.

Saat itu, Mandra diusir oleh Kong Ali lantaran tidak mau meminta Kong Caak agar dia berhenti meniup tanjidornya. Dalam suatu episode, Kong Caak meminta bantuan Doel untuk memperbaiki tanjidornya. Namun rupanya, Bodong juga telah berpulang ke rahmatullah pada tahun 2012.

Baca Juga: 10 Potret Hangat Rano Karno "Si Doel" Bersama Anak Angkat dan Cucunya

Verified Writer

Nurrahman Fadholi

Mahasiswa, pengajar, dan penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya