TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Rekomendasi Film Slasher Tahun 80-an, Bikin Nostalgia

The Mutilator siap rilis sekuel tahun ini!

Friday the 13th (dok. Paramount/Friday the 13th)

Slasher merupakan subgenre horror yang banyak dinikmati penggemar film sadis. Selain seru untuk ditonton, film slasher memberikan adrenalin memuaskan bagi penontonnya. Subgenre horror yang satu ini terkenal dari akhir era 50-an hingga sekarang. Namun masa keemasan film slasher adalah media 80-an. Jika kamu tertarik dengan film slasher tahun 80-an, berikut 7 rekomendasi film slasher tersebut.

1. Friday the 13th (1980)

Friday the 13th (dok. Paramount/Friday the 13th)

Film ini menceritakan awal mula kebangkitan Jason Voorhees dan pembantaian di kamp Crystal Lake. Siapa yang tidak kenal dengan Jason Voorhees? Seorang pembunuh berantai yang menjadi salah satu ikon dari slasher itu sendiri, selain karena sosoknya yang misterius tapi juga sangat menyeramkan. Tensinya bikin bergidik ngeri bahkan filmnya bikin penonton tercengang, lho! Film ini diperankan oleh Betsy Palmer, Adrienne King, Harry Crosby dan Laurie Bartram.

2. The Burning (1981)

The Burning (dok. Miramax/The Burning)

Film ini menceritakan pembantaian sadis oleh serial killer di kamp bernama Campfire. Awalnya film ini akan diberikan judul 'The Cropsy Maniac" karena mempunyai premis yang hampir sama seperti Friday the 13th, hanya saja ini terjadi di Campfire. Namun pastinya, The Burning memberikan sensasi baru dari pembunuh berantai ke penonton. 

Premis dari film ini adalah sebuah keusilanyang berujung tragis. Mereka yang berada di Campfire ujungnya malah dikejar dosa hingga nyawa taruhannya, bisakah kamu bertahan? Film ini diperankan oleh Brian Matthews, Leah Ayres, dan Brian Backer.

3. April Fool's Day (1986)

April Fool's Day (dok. YCTM /April Fool's Day)

Film ini menceritakan tentang 8 orang mahasiswa yang menyewa mansion di suatu pulau, malah berujung bertahan hidup saat satu persatu diintai oleh pembunuh. Alurnya sering disamakan dengan novel Agatha Christie yang berjudul "Ten Little Indians" atau yang lebih dikenal dengan "And Then There Were None".

Film satu ini memberikan sesuatu yang baru bagi slasher sinema pada masanya. Lantaran mengusung setting april fool's day, dimana penonton dibuat bertanya-tanya apakah film ini sekadar bercanda atau sungguhan?

Baca Juga: 7 Film Horor Gore Mirip Evil Dead Rise, Wajib Masuk Watchlist!

4. The Hitcher (1986)

The Hitcher (dok. Feldman/Meeker Productions/The Hitcher)

Film ini berpusat pada Jim yang tidak sengaja memberi tumpangan pada seorang pembunuh berantai yang mengancam keselamatannya. Walaupun film satu ini tidak berlabel slasher secara resmi, tapi naskah orisinalnya merupakan slasher dan filmnya terinspirasi dari lagu milik The Doors berjudul Riders on the Storm. Road trip slasher satu ini dijamin beda dan menyenangkan. Saking uniknya, Nolan pun suka film ini, lho.

5. Intruder (1989)

Intruder (dok. Beyond Infinity/Intruder)

Film ini berpusat pada karyawan supermarket yang menjalankan shift untuk terakhir kalinya, lantaran supermarket-nya bangkrut. Adegan-adegan di film ini sangat eksplisit dan berdarah, dijamin ngilu! Buat karyawan supermarket dijamin relate-able sama filmnya, deh. Meskipun di sini yang membantai bukan durasi bekerja, tapi pembunuh. Bisa kebayang, kan, ngerinya antara hidup dan mati?

6. Butcher Baker Nightmare Maker (1981)

Butcher Baker Nightmare Maker (dok. S2D Associates/Butcher Baker Nightmare Maker)

Film ini menceritakan tentang seorang anak yatim piatu bernama Billy. Ia diasuh oleh bibinya yang sangat protektif, sementara itu ada hal yang mengerikan di balik semuanya. Slasher satu ini memberikan kegilaan yang mencekam sekaligus menegangkan karena ulah karakter utamanya yang manis dan polos. Diperankan oleh Jimmy McNichol dan Susan Tyrrell, film ini mendapat satu nominasi Saturn Award untuk the Best Horror Movie of 1982 by the Academy of Science Fiction, Fantasy, and Horror.

Baca Juga: 6 Film Horor Slasher Tahun 2010-an yang Underrated, Menegangkan!

Writer

Perceval

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya