Review 'Scream 4' : Slasher Satire Persembahan Terakhir Wes Craven
Penuh kritik sosial kaum milenial
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Scream 4 merupakan instalment keempat dari franchise slasher bernama Scream. Masih digarap oleh Wes Craven serta ditulis oleh Kevin Williamson, sekuel satu ini dirilis pada tahun 2011 dengan durasi 1 jam 50 menit.
Sekuel satu ini bukan hanya sembarang sekuel karena menyebabkan pro kontra untuk para penggemarnya. Isu yang dibawakan pada sekuel satu ini tergolong segar dan berani pada saat itu, yakni membawa kritik pedas pada kaum milenial dan kehidupan publik.
Berkat film ini juga, Emma Roberts berhasil menggaet cap "Scream Queen" lantaran untuk pertama kalinya ia memerankan film bergenre horror hingga setelahnya ia mendapat banyak proyek horror seperti serial "American Horror Story".
Penasaran seberapa keren Scream 4? Berikut review yang dapat menjadi racun untuk kamu yang belum nonton.
Baca Juga: 10 Film Horor Terbaik Sepanjang 2022, Scream Gak Ada Matinya!
1. Gebrakan pembuka reboot untuk trilogi baru
Tak heran jika film Scream 4 membawa isu yang baru dan segar, lantaran awalnya sekuel satu ini bukan sembarang sekuel. Rumornya Wes Craven tadinya akan menjadikan Scream 4 menjadi pembuka jalan trilogi (reboot), tetapi sayangnya ia gagal melakukannya lantaran tak kesampaian.
Maka dari itu banyak penggemar dari franchise Scream yang sedikit menyayangkan dan kecewa karena Scream 4 tak memiki kelanjutan cerita. Dan bahkan, sebagian akhirnya menyebutnya remake, bukan sekuel.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Film Horor Garapan Sutradara Scream VI, Berani Nonton?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.