TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Fakta The Zone of Interest, Film tentang Kehidupan Keluarga Nazi

The Zone of Interest tayang 15 Desember 2023

The Zone of Interest (dok. A24/The Zone of Interest)

Kamu selalu dibuat penasaran dengan kisah Nazi? Rumah produksi A24 siap merilis film bertema Nazi pada akhir tahun ini dengan tajuk The Zone of Interest. Film adaptasi novel ini menjadi salah satu film A24 yang ditunggu-tunggu.

Beberapa fakta film The Zone of Interest yang mengangkat kehidupan keluarga komando kamp konsentrasi Auschwitz ini patut kamu ketahui. Harus banget masuk watchlist kamu, sih!

Baca Juga: 5 Film Peperangan di Netflix, Perang Dunia 1 hingga Nazi 

1. Diadaptasi dari novel karya Martin Amis bertajuk sama

The Zone of Interest (dok. A24/The Zone of Interest)

Film drama historis ini diadaptasi dari novel ke-14 Martin Amis yang terbit pada 2014. Novel ini sukses menjadi novel terpilih di Walter Scott Prize pada 2015. The Zone of Interest juga mendapat banyak ulasan positif dari para kritikus, bahkan disebutkan bahwa novel ini adalah novel terbaik Martin Amis setelah London Fields yang terbit pada 1989.

The Zone of Interest dideskripsikan sebagai novel yang berhasil merangkum fenomena Nazi dengan memikat dan tajam. Narasi yang disajikan dalam novel ini berhasil menarik para pembaca. Tak hayal, adaptasi filmnya patut untuk dinantikan.

The Zone of Interest menjadi film panjang pertama Jonathan Glazer dengan bahasa Jerman dan Polandia. Beberapa aktor yang hadir adalah Christian Friedel, Sandra Hüller, Johann Karthaus, Luis Noah Witte, Nele Ahrensmeier, Lilli Falk, dan Medusa Knopf.

Baca Juga: 7 Film Terbaik tentang Holocaust yang Wajib Kamu Tonton

2. Angkat kehidupan keluarga komandan kamp konsentrasi Auschwitz

The Zone of Interest (dok. A24/The Zone of Interest)

Berlatar era Holocaust, film ini mengangkat kehidupan seorang komandan kamp konsentrasi bernama Rudolf Hoss. Bersama sang istri, Hedwig Hoss, mereka berusaha keras membangun kehidupan bahagia bersama anak-anaknya di sebuah rumah dan taman yang terletak di samping kamp konsentrasi Auschwitz.

Sebagai informasi, film ini disajikan agak berbeda dengan novelnya. Di novel, kisah yang diangkat menggunakan tokoh-tokoh fiktif, sedangkan adaptasinya menggunakan orang-orang nyata yang memang terlibat di kisah yang diangkat.

Jonathan Glazer bekerja sama dengan Museum Auschwitz dan beberapa organisasi untuk mengakses arsip serta mengecek kesaksian beberapa penyintas dan karyawan yang bekerja di kediaman Rudolf Hoss.

Selain itu, ada yang unik mengenai aspek sinematografi film ini, yaitu beberapa kamera ditempatkan secara tersembunyi untuk merekam adegan, di mana para actor benar-benar tenggelam dalam adegan maupun ketika berimprovisasi. Hal ini untuk memberikan gambaran nyata yang terjadi di kediaman keluarga Hoss saat Holocaust.

Baca Juga: 13 Film tentang Perburuan Penjahat Perang Nazi, Penuh Teror dan Dendam

Verified Writer

Putri Pratitis

Manusia biasa yang menginginkan uang banyak

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya