TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Nonton Buya Hamka, Mengingat Kembali Perjuangan Pahlawan

Buya Hamka tayang 20 April 2023 mendatang

Buya Hamka (dok. Falcon/Buya Hamka)

Jakarta, IDN Times - Setelah penayangannya ditunda sejak 2020, film yang dibintangi oleh Vino G Bastian dan Laudya Cynthia Bella ini akhirnya akan mulai tayang pada 20 April 2023 mendatang. 

Bagi kamu yang ingin nonton, berikut adalah sederet alasan kamu harus nonton Buya HamkaCheck this out! 

1. Film Buya Hamka akan dibagi menjadi tiga bagian

Buya Hamka (dok. Falcon/Buya Hamka)

Fajar Bustomi, sutradara Buya Hamka mengatakan bahwa filmnya ini akan dibagi menjadi tiga bagian yang berbeda. Total durasi dari ketiga bagian film Buya Hamka ini adalah tujuh jam. 

"Kita ingin menghadirkan film ini dengan kenikmatan dan rasa yang benar-benar terbaik. Ketika kita menggegas film ini awalnya rencananya hanya dua film. Tapi setelah syuting, diedit, ini jadinya tujuh jam," kata Fajar Bustomi dalam Gala Premier Buya Hamka di Epicentrum XXI, Jakarta pada Minggu (9/4/2023).

Baca Juga: 12 Fakta Film Buya Hamka, Bangun Set Surau dan Kapal Uap dari Nol

2. Masing-masing film berdurasi kurang dari tiga jam

Buya Hamka (dok. Falcon/Buya Hamka)

Setelah proses pengeditan selesai, Fajar Bustomi memaparkan bahwa masing-masing film Buya Hamka ini memiliki durasi selayaknya film bioskop pada umumnya. Ia sengaja tak ingin memberikan durasi yang panjangnya lebih dari tiga jam di setiap film Buya Hamka ini. 

"Kalau kita bagi dua, 3,5 jam masing-masing. Tentu itu terlalu lama untuk tontonan bioskop. Gak bosen, tapi ada hal lain. Kalau kita sajikan terlalu panjang durasinya, bisa terbentur dengan waktu sholat," ujar Fajar.

3. Film berfokus terhadap penokohan Buya Hamka

Buya Hamka (dok. Falcon/Buya Hamka)

Film ini berkisah mengenai kisah hidup Buya Hamka sejak remaja hingga dirinya sudah menjadi seorang ulama dan petinggi yang hebat. Termasuk juga diceritakan mengenai lika-liku hidup yang ia lalui beserta dengan konflik pada saat zaman penjajahan. 

Dalam film ini, penokohan Buya Hamka sebagai sosok yang taat beragama dengan mengemban sejumlah profesi, seperti wartawan, sastrawan, ulama, hingga pahlawan kemerdekaan Indonesia sangat ditunjukan. Tak ketinggalan, hubungannya dengan keluarganya pun juga turut dibahas di film Buya Hamka ini.  

4. Proses produksinya panjang

Buya Hamka (dok. Falcon/Buya Hamka)

Selaku produser Buya Hamka, Chand Parwez mengatakan bahwa proses pengerjaan film ini memakan waktu yang cukup lama, yakni 9 tahun. Sebab, film ini ingin membutuhkan riset mendalam mengenai tokoh legendari Buya Hamka. 

"Saya mengucap syukur, Alhamdulillah. Hari ini luar biasa, bisa berkumpul di sebuah kesempatan istimewa, mengenang tokoh multitalenta, Buya Hamka. Beliau adalah nasionalis, pahlawan, sastrawan, dan wartawan yang semoga bisa kita teladani," ujarnya. 

Baca Juga: 10 Potret Transformasi Vino G. Bastian Jadi Buya Hamka, Habiskan Rp3 M

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya