TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bubar Usai 19 Tahun, Ini Perjalanan Karier Panic! At The Disco 

Panic! At The Disco putuskan bubar setelah 19 tahun

Brandon Urie Panic! At The Disco (instagram.com/panicatthedisco)

Panic! At The Disco memutuskan bubar setelah 19 tahun berkarya. Kabar ini disampaikan langsung oleh sang vokalis, Brandon Urie, melalui Instagram @panicatthedisco. 

Band alternative rock asal Amerika Serikat ini akan bubar setelah tur Eropa-nya berakhir. Berikut adalah perjalanan karier Panic! at the Disco. 

1. Awal terbentuk Panic! At The Disco

Panic! at the Disco (dok. Billboard)

Panic! At The Disco dibentuk oleh sekelompok remaja dari Las Vegas, Nevada pada 2004. Mereka adalah Ryan Ross dan Spencer Smith. Kemudian mereka mengajak Brent Wilson dan Brendon Urie untuk bergabung.

Pada awalnya, Ryan Ross merupakan vokalis band ini, sedangkan Brandon Urie sebagai back-up. Namun akhirnya Brandon menggantikan posisi Ryan, karena ia memiliki kemampuan vokal yang sangat baik. 

2. Popularitas Panic! At The Disco

Panic! At The Disco (instagram.com/panicatthedisco)

Band yang awalnya terdiri dari 5 orang ini merekam demo pertama saat mereka duduk di bangku SMA. Tak lama setelah itu, mereka merilis album debut berjudul A Fever You Can't Sweat Out (2005). 

Panic! At The Disco meraih popularitas berkat lagunya, "I Write Sins Not Tragedies." Lagu tersebut bahkan meraih sertifikat triple platinum di Amerika Serikat. 

Baca Juga: 9 Girl Group KPop yang Bubar Sepanjang 2022, Bikin Fans Sedih

3. Para member Panic! At The Disco memutuskan keluar dari band

Brandon Urie Panic! At The Disco (instagram.com/panicatthedisco)

Setelah meraih popularitasnya, beberapa anggota Panic! At The Disco memutuskan untuk keluar. Anggota pertama yang memilih hengkang dari band ini adalah Brent Wilson. Kemudian, posisinya digantikan oleh Jon Walken. 

Selang beberapa tahun, Ryan Ross dan Jon Walken membentuk sebuah band baru, The Young Veins pada 2009. Akhirnya, Panic! At The Disco tinggal tersisa dua anggota, yakni Spencer Smith dan Brendon Urie.

Spencer dan Brendon memilih untuk merekrut seorang anggota baru, Dallon Weekes. Kemudian pada 2015, Spencer Smith secara resmi memutuskan untuk mundur dari band ini. 

Brendon pun menjalankan Panic! At The Disco secara solo. Sebab, Dallon berubah menjadi anggota tur sehingga ia hanya tampil bersama band ini saat menjalankan tur saja. 

4. Karya Panic! At The Disco

Brandon Urie Panic! At The Disco (instagram.com/panicatthedisco)

Setelah berkarier selama 19 tahun, Panic! At The Disco telah merilis sejumlah karya. Total ada 7 album yang telah dirilis oleh band yang telah berdiri sejak 2004 ini. 

Album yang telah dirilis oleh Panic! At The Disco antara lain, A Fever You Can't Sweat Out (2005), Pretty. Odd. (2008), Vices & Virtues (2011), dan Too Weird to Live, Too Rare to Die! (2013). Ada pula Death of a Bachelor (2016), Pray for the Wicked (2018), dan Viva Las Vengeance (2022).

Baca Juga: 10 Fakta Band Jepang THE ORAL CIGARETTES, Band Rock Yang Tidak Biasa 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya