TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Rekomendasi Film Anime Terbaik Karya Isao Takahata, Legenda Ghibli!

Salah satu dari tiga pendiri Studio Ghibli

Kaguya dari The Tale of the Princess Kaguya dan Taeko Okajima dari Only Yesterday (dok. Studio Ghibli/The Tale of the Princess Kaguya | dok. Studio Ghibli/Only Yesterday)

Banyak orang yang mengira film-film Ghibli hanya disutradarai oleh satu orang, yakni Hayao Miyazaki. Hal itu tak mengherankan karena Miyazaki adalah salah satu pendiri Studio Ghibli dan merupakan sutradara legendaris. Namun sejatinya, ada beberapa nama lain yang pernah menyutradarai film Ghibli, salah satunya adalah Isao Takahata.

Merupakan salah satu pendiri Studio Ghibli, mendiang Isao Takahata sukses meninggalkan warisan yang luar biasa dalam bentuk film-film karyanya. Penasaran? Berikut adalah enam rekomendasi film anime karya Isao Takahata yang tidak boleh kamu lewatkan. Langsung saja disimak, guys!

1. The Tale of the Princess Kaguya (2013)

Pertama adalah The Tale of the Princess Kaguya. Memakan biaya yang amat besar dan waktu produksi yang sangat lama, The Tale of the Princess Kaguya adalah film Jepang termahal sepanjang masa. Anime hasil adaptasi kisah klasik Jepang bertajuk The Tale of the Bamboo Cutter ini adalah film terakhir Takahata sebelum meninggal pada 5 April 2018.

Setelah menemukan seorang gadis mini di sebuah bambu, pemotong bambu Miyatsuko dan istrinya memutuskan untuk mengadopsinya dan menamakannya Kaguya. Mulai mendapat rezeki berlimpah, keluarga Miyatsuko lantas menjadi bangsawan. Namun, Kaguya sendiri tak suka kehidupan bangsawan karena terlalu mengekang.

Perjuangan Takahata dan Ghibli dalam membuat Kaguya terbukti tak sia-sia. Tak hanya dilabeli sebagai salah satu film anime terbaik sepanjang masa, tetapi Kaguya juga sukses meraih segudang prestasi, seperti dinominasikan sebagai Animation of the Year pada Japan Academy Prize ke-37 dan Best Animated Feature Film di Academy Awards ke-87.

Baca Juga: 5 Film Romansa Terbaik Karya Studio Ghibli, Sweet Abis!

2. Grave of the Fireflies (1988)

Merupakan karya pertama Takahata bersama Studio Ghibli, Grave of the Fireflies dirilis pada April 1988 bareng film karya Hayao Miyazaki, My Neighbor Totoro. Film anime ini diangkat dari cerita pendek autobiografi tahun 1967 bertajuk serupa karya Akiyuki Nosaka.

Meski selamat dari serangan udara Sekutu di Kobe, kakak beradik Seita dan Setsuko harus kehilangan ibu mereka. Seita dan Setsuko lantas tinggal dengan bibi mereka, tetapi itu tak berlangsung lama setelah sang bibi mulai tak memedulikan mereka. Seita dan Setsuko lantas tinggal sendiri tanpa bantuan orang lain di tengah-tengah kekacauan Perang Dunia II.

3. Only Yesterday (1991)

Setelah Grave of the Fireflies, Isao Takahata kembali memproduksi film yang diadaptasi dari sebuah karya literatur. Kali ini, Takahata dan Ghibli mengadaptasi manga karya Hotaru Okamoto dan Yuko Tone, Only Yesterday menjadi film anime dengan judul serupa.

Jenuh akan pekerjaannya, wanita karier Taeko Okajima memutuskan untuk berlibur ke rumah keluarga jauhnya yang terletak di pedesaan. Selama perjalanan dan liburannya di sana, Taeko bernostalgia dengan mengenang masa kecilnya, seperti kebenciannya pada pelajaran matematika, cinta pertama, dan pubertas.

4. Pom Poko (1994)

Selanjutnya adalah Pom Poko. Isao Takahata menampilkan tanuki, sejenis rakun endemik Jepang sebagai karakter utama film ini. Pada legenda atau kisah klasik Jepang, tanuki sendiri digambarkan sebagai makhluk spiritual yang dapat berubah bentuk dan memiliki kekuatan spesial.

Saat hutan tempat tinggal mereka digunduli oleh pemerintah Tokyo untuk urbanisasi, sekelompok tanuki menyusun berbagai strategi untuk merebut hutan mereka kembali. Namun, perjuangan mereka nampak mustahil karena manusia dengan mudahnya mengalahkan mereka.

5. The Great Adventure of Horus, Prince of the Sun (1968)

Dirilis pada 1968, The Great Adventure of Horus, Prince of the Sun merupakan film pertama Isao Takahata sebagai sutradara. Merupakan hasil kolaborasi pertama Takahata dengan Hayao Miyazaki, Horus juga merupakan salah satu dari sedikit film Takahata yang bukan produksi Studio Ghibli.

Saat dikejar oleh sekelompok serigala, bocah lelaki bernama Horus tak sengaja menemukan sebuah pedang legendaris, Pedang Matahari. Dengan pedang itu, Horus dan teman-temannya lantas bertempur melawan penjahat es, Grunwald untuk membawa kedamaian dan merebut kembali kampung halaman mereka.

Baca Juga: Ramah Keluarga, 5 Film Ghibli Karya Isao Takahata

Verified Writer

Rakha Alif

run like a chocobo and stab like a tonberry

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya