TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Film Studio Ghibli Underrated yang Wajib Masuk Watchlist Kamu

Ada film yang hampir dapat penghargaan Academy Awards, lho!

The Tale of the Princess Kaguya dan The Secret World of Arrietty (dok. Studio Ghibli/The Tale of the Princess Kaguya | dok. Studio Ghibli/The Secret World of Arrietty)

Studio Ghibli meraih reputasi sebagai salah satu studio animasi terbaik di dunia. Bagaimana tidak? Segudang film mereka telah mendapat pengakuan publik dengan menuai banyak pujian baik dari kritikus maupun dari penonton. Adapun beberapa film Ghibli yang sangat terkenal adalah Spirited Away, My Neighbor Totoro, dan Princess Mononoke.

Akan tetapi, dengan cakupan filmografi Ghibli yang sangat luas, tak dapat disangkal bahwa film-film tertentu tak akan mendapat cukup perhatian publik layaknya beberapa film lainnya. Berikut adalah lima film underrated karya Studio Ghibli yang wajib masuk watchlist kamu. Yuk, simak ulasan berikut!

1. Only Yesterday (1991)

Film pertama adalah Only Yesterday. Diadaptasi dari manga yang bertajuk serupa karya Hotaru Okamoto dan Yuko Tone, Only Yesterday adalah film kedua garapan Isao Takahata untuk Studio Ghibli. Merupakan film lokal terlaris di Jepang pada 1991, Only Yesterday juga mendapat rating sempurna di Rotten Tomatoes.

Berbeda dengan mayoritas film Ghibli yang bertema fantasi magis berskala besar, Only Yesterday adalah sebuah drama realistis yang ditulis untuk orang dewasa. Film ini mengeksplorasi sifat alami manusia untuk berubah dari waktu ke waktu untuk mencapai kedewasaan.

Ceritanya berputar di sekitar Taeko Okajima, seorang wanita karier yang mengunjungi beberapa anggota keluarga jauh di pedesaan. Selama waktunya di pedesaan, Taeko merenungkan pengalaman masa kecilnya yang telah membentuk kepribadiannya sekarang.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Animasi Studio Ghibli yang Menyayat Hati

2. Pom Poko (1994)

Banyak film Studio Ghibli terkenal dengan pesan moral yang dikandungnya, terutama untuk menjaga lingkungan. Mungkin film yang langsung muncul di pikiranmu adalah Princess Mononoke atau Ponyo. Namun sebenarnya, ada satu film Ghibli lain yang tak kalah ciamik dalam menyampaikan pesan moral menjaga lingkungan. Film itu adalah Pom Poko.

Dirilis pada 1994, Pom Poko adalah film ketiga karya Isao Takahata untuk Studio Ghibli. Film ini mengisahkan perjuangan bangsa rakun dalam mempertahankan hutan tempat tinggal mereka yang ditebang untuk urbanisasi.

Menggabungkan isu lingkungan dengan tema keegoisan manusia serta cerita legenda Jepang, Takahata membuat film ini sarat akan makna kehidupan. Tunggu apalagi? Yuk, tonton sekarang!

3. Porco Rosso (1992)

Merupakan film adaptasi manga bertajuk The Age of the Flying BoatPorco Rosso adalah film keempat garapan Hayao Miyazaki untuk Studio Ghibli. Dirilis pada 1992, bisa dibilang film ini adalah salah satu film paling ideal karya Miyazaki. Bagaimana tidak? Porco Rosso mengangkat tema aviasi, bidang kegemaran Miyazaki sejak kecil.

Plot Porco Rosso berputar di sekitar Porco Rosso, mantan pilot pesawat tempur Italia pada Perang Dunia I yang sekarang hidup sebagai bounty hunter di Laut Adriatik. Namun, sebuah trauma masa lalu mengutuknya menjadi babi antropomorfik.

4. The Secret World of Arrietty (2010)

Diadaptasi dari novel karangan Mary Norton yang rilis pada 1952 bertajuk The BorrowersThe Secret World of Arrietty merupakan debut kesutradaraan Hiromasa Yonebayashi. Film ini sukses menyabet gelar Animation of the Year diajang Japan Academy Prize ke-34 dan menjadi film lokal terlaris di Jepang tahun 2010.

Sesuai judulnya, Arrietty adalah tokoh sentral difilm ini. Diceritakan Arrietty dan keluarganya adalah bangsa Borrowers, bangsa manusia mini yang tinggal di relung rumah. Borrowers biasanya meminjam berbagai barang dari manusia dengan menyusup ke rumah mereka.

Meski telah diperingatkan oleh ayahnya untuk tak berhubungan dengan manusia, Arrietty tak sengaja ketahuan oleh Sho, seorang remaja lelaki yang memiliki masalah jantung. The Secret World of Arrietty menceritakan persahabatan rahasia antara Arrietty dengan Sho dan berbagai masalah yang menimpa keluarga Arrietty karena persahabatan tersebut.

Baca Juga: 5 Film Coming of Age dari Studio Ghibli, Seru dan Menarik!

Verified Writer

Rakha Alif

run like a chocobo and stab like a tonberry

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya