TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Seseram Pengabdi Setan, Ini 7 Fakta Mencekam Sebelum Iblis Menjemput

#ReviewFilm Film horor yang sadis penuh darah dan lumpur

Dok. Istimewa

Film horor menjadi genre yang sedang marak di Indonesia. Berbagai rumah produksi sedang gencar-gencarnya menciptakan film sebagai standarisasi horor terbaru di Indonesia. Hingga pertengahan tahun 2018 ini saja sudah ada berderet judul film yang tayang di bioskop seperti Jailangkung 2, Sabrina, 13 the Haunted, Kuntilanak, Kafir dan masih banyak lainnya.

Namun film yang baru rilis yaitu "Sebelum Iblis Menjemput" menawarkan hal berbeda. Diperankan oleh dua aktris yang namanya sedang naik daun, Chelsea Islan dan Pevita Pearce menantang diri mereka untuk perdana bermain di sebuah film horor garapan Timo Tjahjanto ini.

Tak pernah main-main dalam memilih sebuah peran dan film, membuat banyak masyarakat penasaran bagaimana akting dua aktris cantik ini. Langsung saja kita simak 7 hal dari film "Sebelum Iblis Menjemput" yang penuh darah menjijikkan dan lumpur.

1. Muntah darah, badan terbakar, kuku hingga jari yang patah, serta muka robek menjadi bagian visual yang bikin seluruh penonton bioskop teriak histeris

Dok. Istimewa

Dalam film horor, penentuan waktu dalam menunjukkan adegan mengerikan sangatlah penting. Di sini Timo Tjahjanto nampaknya sangat paham kapan wujud mengerikan harus dikeluarkan dengan cepat sehingga membuat penonton tidak menyangka. Kengerian yang ditunjukkan juga tidak setengah-setengah, bisa dibilang film ini sangat berani dalam menujukkan wujud iblis yang mengerikan.

Ekspresi wajah pemain pun ditangkap dengan tepat. Kengerian yang ditunjukkan melalui muntah darah dan rambut, badan terbakar, kuku hingga jari yang patah, serta muka robek menjadi bagian visual yang bikin seluruh penonton biskop teriak histeris.

Di film ini juga tentunya hadir properti yang biasa jadi andalan dalam film horor, seperti kotak musik namun tidak mendominasi hingga terkesan mainstream seperti film horor kebanyakan. Hal yang berbeda, dalam pengambilan gambar seperti saat zoom in wujud mengerikan dan ekspresi wajah pemeran juga tidak berlebih dan tidak terkesan lebay. 

2. Sound effect tidak lebay namun bikin deg-degan

Dok. Istimewa

Sudah memberi visual yang mencekam, tempo yang pas dalam menujukkan kengerian, rasanya gak pas kalau tidak membahas sound effect yang menambah kengerian dalam sebuah film horor. Menceritakan perjuangan Alfi menghadapi semua teror, tidak ada jeda sedikit saja untuk bernafas. Sound effect yang kuat dalam film ini sukses membuat penonton ngos-ngosan.

3. Lokasi syuting terbagi menjadi 3 tempat dengan kengerian yang berbeda

Dok. Istimewa

Gak hanya mengandalkan rumah horor yang membuat film terkesan monoton dan merasa seperti 'di situ-situ saja', kejadian horor terbagi menjadi tiga tempat. Salah satunya di rumah sakit tempat ayah Alfie dan Maya yang diperankan Pevita Pearce dirawat dengan penyakitnya yang tidak biasa. Di tiga tempat yang berbeda ini juga menghasilkan kengerian yang berbeda. Buat kalian yang tidak kuat melihat darah sebaiknya tutup mata saat adegan di rumah sakit yang penuh muntah darah dan juga rambut. 

Rumah yang digunakan sebagai lokasi syuting film ini sekilas mengingatkan kita dengan rumah di film Pengabdi Setan. Bedanya jika Pengabdi Setan ingin menujukkan kesan rumah yang jadul, di sini rumah dibuat seperti sudah tua dan tak layak huni. Tidak heran, karena rumah ini bukan menjadi tempat tinggal pemain, namun tempat Alfie, Maya, Ruben, Nara mencari dan menemukan banyak hal yang menjadi misteri hidup ayahnya. 

Baca Juga: Sneak Peek 7 Film 20th Century Fox yang Akan Tayang Sepanjang 2018

4. Akting Chelsea Islan, Pevita Pearce hingga Karina Suwandi yang luar biasa

Dok. Istimewa

Akting para pemeran jadi hal yang paling patut diacungi jempol dalam film ini. Emosi Chelsea Islan saat adegan membisikkan ayahnya di rumah sakit, menunjukkan ekspresi yang luar biasa. Saat di awal film penonton akan berpikir akting Pevita akan kalah kuat dengan karakter Alfie yang sangat menonjol.

Namun di pertengahan film hal itu langsung terbantahkan. Berubah menjadi sosok yang tidak disangka, Pevita sukses menunjukkan ekspresi yang luar biasa jauh berbeda dari film yang ia perankan sebelumnya. Bisa dibilang dalam film ini penonton bisa melihat kualitas mereka yang keluar dari zona nyaman dan menunjukkan akting yang tidak pernah mereka tunjukkan sebelumnya. Emosi, ekspresinya yang bak psikopat juga membuat kita lupa dengan sosoknya yang cantik dan kalem.

Pemeran lain dengan akting yang memukau adalah Karina Suwandi, meski tidak tampil sebanyak Chelsea dan Pevita, karakter yang diperankannya sangat kuat mengingatkan kita dengan sosok Dara dalam film Rumah Dara yang dingin, misterius, namun ternyata mengerikan.

5. Make up pemeran dan sosok hantu yang tidak setengah-setengah

Dok. Istimewa

Di film Sebelum Iblis Menjemput, penonton bisa melihat effort lebih dari make up Ray Sahetapy yang membuat jijik, juga make up Ruth Marini sebagai dukun yang mengerikan. Make up saat salah satu pemerannya kerasukan dan menjadi iblis membuat sosok mengerikan dalam film ini tidak setengah-setengah. Pembuatan luka yang dialami pemeran juga sukses bikin penonton ikut meringis kesakitan.

6. Alur cerita yang menanjak dan klimaks di akhir

Dok. Istimewa

Tidak hanya memberikan kengerian melalui cerita yang tidak jelas juntrungannya, kedalaman misteri dalam film ini juga sangat jelas. Penelusuran Alfie dalam menemukan apa yang menjadi dasar semua teror mencekam dalam keluarganya dibuat dengan intensitas menanjak hingga terasa klimaks di akhir. Penonton tidak akan dibawa pusing dengan misteri yang ngalor ngidul namun mengikuti cerita dari awal hinga akhir dengan ritme yang pas.

Namun sayangnya di akhir film cerita seperti sudah ditutup dan usai. Tidak ada hint kalau film ini akan berlanjut seperti beberapa film horor yang memilih endingnya menggantung dan seakan teror belum usai dengan sempurna.

Baca Juga: Bukan Jualan Pemain, Ada 7 Kelebihan & Kekurangan Film 13 The Haunted

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya