TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Aktor & Aktris Bollywood Ini Mengaku Bakat Aktingnya Kurang Dihargai

Ada yang karirnya hancur karena rebutan cewek

hindustantimes.com

Terlepas dari semua kehidupan glamournya, Bollywood jelas menjadi tempat yang sulit untuk ditaklukkan, terutama bagi para seniman peran. Soalnya, di industri perfilman Negeri Mahabharata itu, tidak mudah untuk mempertahankan posisi sebagai aktor papan atas selama bertahun-tahun.

Di sisi lain, kerja keras dan bakat adalah dua faktor penting untuk mendulang kesuksesan di Bollywood. Hanya saja, ada faktor-faktor lain yang pengaruhnya lebih besar. Faktor-faktor itu adalah keberuntungan dan jaringan. Dua hal itu, diakui sebagian besar para aktor Bollywood, sebagai yang paling berkonstribusi dalam kesuksesan seorang seniman peran.

Oleh sebab itu, banyak aktor dan aktris Bollywood yang benar-benar bagus dalam berakting, jarang atau bahkan tidak pernah menjadi bintang besar. Mereka selalu menjadi bayang-bayang sederet aktor yang sudah mapan seperti The Three Khan (Shah Rukh, Salman dan Aamir), Akhsay Kumar, Deepika Padukone, Priyanka Chopra, Alia Bhatt dan lainnya.

Nah, berikut adalah lima aktor dan aktris yang mengaku terang-terangan bahwa bakat dan kerja keras mereka tidak begitu mendapat cukup penghargaan oleh Bollywood.

1. Ratna Pathak Shah

twitter.com/CrazenRani

Pada tahun 2017, Ratna Pathak Shah menjadi topik diskusi terpopuler karena beradegan dewasa di Lipstick Under My Burkha (2016). Dalam film kontroversial itu, Ratna memerankan seorang perempuan 55 tahun yang kaya bernama Usha dengan sangat meyakinkan. Karakter yang diperankan Ratna itu sendiri memiliki sebuah fantasi seksual.

Dalam sebuah wawancara dengan media Reuters, Ratna mengungkapkan bahwa dirinya sebagai seniman teater, harus menjiwai tokoh sekaligus karakter yang diperankannya. Hanya saja, walau film itu sempat dilarang dan mendapat sensor, Lipstick Under My Burkha menuai sukses besar. Tapi Ratna menilai, hanya sedikit pelaku industri perfilman Bollywood yang mengapresiasi kerja kerasnya.

"Itulah yang terjadi dengan saya. Saya telah menghabiskan tahun-tahun terbaik dalam hidup demi menunggu hal-hal baik terjadi. Mungkin saya tidak cukup proaktif. Khususnya sebagai seorang aktris, perkembangan karier saya sangat lambat dan sangat menyakitkan," ungkap Ratna.

Baca Juga: 5 Aktor Bollywood Ini Gemar Mendonasikan Hampir Seluruh Penghasilannya

2. Pooja Bhatt

indiatoday.in

Dengan film-film yang sukses besar seperti Sadak (1991) dan Dil Hai Ki Maanta Nahi (1991), Pooja Bhatt hampir berada di ambang untuk menjadi bintang besar. Tetapi, banyak hal yang di kemudian hari, tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Dalam sebuah wawancara, kakak kandung Alia Bhatt ini mengungkapkan jika dirinya hanya mau membuat film yang memiliki pesan atau bermakna, khususnya tentang perempuan.

Oleh sebab itu, dia selalu beradu argumen dengan sutradara dan produser ketika ditawari sebuah proyek film. Salah satunya adalah ketika Pooja ditawari main film superheroine (pahlawan super perempuan).

"Aku tidak bisa kalau hanya menjadi pemanis bagi seorang superhero. Lalu aku bertanya kepada mereka (sutradara & produser), bagaimana peran yang akan saya mainkan. Mereka menjawab kalau saya akan mendampingi Akhsay Kumar, superhero utama," papar Pooja Bhaat.

"Saya tahu itu, tapi saya tetap bersikukuh untuk mengetahui apa yang akan saya lakukan dalam film. Mereka lantas menjuluki saya sebagai badtameez.

Mereka kesal karena saya punya otak, saya punya pendapat dan bahwa saya menganggap diri saya sebagai putri Mahesh Bhatt (sutradara kondang Bollywood). Asal Anda tahu, film superheroine Hindi itu hanya dimaksudkan untuk ditonton, tapi tidak didengar. "

3. Shahid Kapoor

hindustantimes.com

Shahid Kapoor ini juga menjadi salah satu seniman peran berbakat yang jarang sekali mendapat banyak tawaran main film. Padahal, film-film yang dibintanginya selalu mendapat pujian dari para kritikus. Tengok saja ada Haider (2014) dan Udta Punjab (2016). Namun, Bollywood menuntut lebih dari akting yang istimewa.

Oleh sebab itu, Shahid Kapoor sendiri mengaku kalau dia telah diremehkan sebagai seorang aktor papan atas. Dia pantas kecewa, lantaran film-film yang dibintanginya tidak mendapat cukup apresiasi, justru dari pelaku industri itu sendiri.

"Saya setuju ketika orang lain mengatakan kalau saya diremehkan sebagai seorang aktor. Ketika Anda bisa membuat film-film menjadi super hit, maka Anda hanya akan dianggap sebagai aktor yang baik. Setidaknya, itulah yang terjadi di industri (Bollywood) kami. Saya pikir Anda harus benar-benar sukses agar bisa benar-benar dihargai."

4. Arshad Warsi

timesnownews.com

Baru-baru ini, ketika berbicara tentang film barunya Fraud Saiyaan (2019), aktor Arshad Warsi mengatakan, bahwa kemampuan akting di Bollywood bukanlah hal yang utama. Dia lantas mencontohkan, film Jolly LLB 2 (2017) yang dibintangi Akshay Kumar, tidak mampu menembus pendapatan 100 crore (sekitar Rp168 miliar).

Untuk diketahui, Jolly LLB 1 (2013) dibintangi oleh Arshad Warsi. Dia mengatakan, nasib Jolly LLB 2 akan lebih baik kalau dirinya dan Boman Irani (aktor) yang tetap terlibat dalam film sekuel itu. Oleh sebab itu, Arshad Warsi mengaku kalau dirinya tidak mendapat cukup penghargaan.

"Sayangnya, dalam profesi seniman peran, kemampuan berakting adalah hal yang paling tidak penting dan itu adalah bagian yang menyedihkan."

Baca Juga: 10 Foto Artis Bollywood dan Putranya, Warisi Pesona Sang Ayah 

Verified Writer

Rangga Putra

Lahir di Kota Pahlawan Surabaya dan besar di Kota Santri Gresik. Suka Bismillah dan Alhamdulillah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya