Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Di tengah badai protes para aktor Guardians of the Galaxy tentang pemecatan sutradara James Gunn, studio film Walt Disney kini harus dihadapkan dengan persoalan yang datang dari salah satu aktor andalan mereka lainnya yaitu Johnny Depp. Pasalnya, studio film yang bermarkas di California, Amerika Serikat itu kini tengah dalam tahap pembuatan film Pirates of the Caribbean 6.
Aktor pemeran Captain Jack Sparrow itu sendiri belakangan ini diketahui acap kali menimbulkan masalah baik itu masalah pribadi maupun profesional yang berujung pada tuntutan hukum.
1. Melakukan KDRT dan arogan
Geeks Worldwide (06/8/2018) melaporkan, tak bisa dipungkiri jika keberhasilan film Pirates of the Caribbean itu sendiri berkat penampilan eksentrik dari Johnny Depp. Walau begitu, mengingat sikap tak terpuji sang bintang, apakah Walt Disney masih akan mentoleransi kelakuan bintang yang lahir pada 9 Juni 1963 itu?
Sebelumnya, Johnny Depp dituduh telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga dengan korban yang tak lain adalah istrinya sendiri, Amber Heard. Selain itu, banyak laporan dari lokasi syuting yang menyebut sang aktor sering bertindak arogan di lapangan. Terakhir, Depp dituntut karena telah menyerang seorang manajer lokasi (Location Manager) saat produksi film terbarunya, City if Lies.
2. Bisa bernasib sama dengan James Gunn
Masalah yang ditimbulkan akibat perangai buruk Johnny Depp itu jelas tidak mencerminkan nilai-nilai keluarga seperti yang diusung oleh Walt Disney.
Contoh terakhir adalah ketika studio film yang identik dengan film anak-anak itu secara tegas mendepak James Gunn dari kursi sutradara Guardians of the Galaxy. Sebab, kicauan lama sang sutradara di akun Twitternya dinilai tidak mencerminkan nilai-nilai kekeluargaan.
Kini, dengan sikap buruk Johnny Depp, apakah dia juga akan bernasib sama dengan James Gunn?
3. Produser mengaku tak masalah dengan sikap Johnny Depp
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Terkait hal itu, produser film Pirates of the Caribbean Jerry Bruckheimer sebelumnya pernah mengatakan, pihaknya justru tidak melihat ada masalah dengan perangai arogan Johnny Depp. Bahkan, sang produser mengatakan dirinya tak bisa melihat proses pembuatan film Pirates of the Caribbean berjalan tanpa kehadiran sang aktor.
"Saya tidak melihat hal itu sebagai masalah besar," cetus produser Jerry Bruckheimer.
"Resep rahasia dari film waralaba yang sukses adalah dengan tepat memilih orang-orang berbakat. Dan Johnny benar-benar menjadi kunci keberhasilan Pirates. Dia memiliki karakter yang unik, karakter yang menawan sekaligus karakter yang usil. Semua itu ada dalam diri Johnny.”
4. Pendapatan film yang cenderung menurun
Kesuksesan film Pirates of the Caribbean sendiri berawal dari tahun 2003 ketika The Curse of the Black Pearl tayang di bioskop-bioskop dunia. Secara total, kelima film Pirates sebelumnya diketahui telah meraup keuntungan yang lebih dari $ 4,5 miliar (Rp 65,4 triliunan) di seluruh dunia.
Walau begitu, seri terakhir Pirates of the Caribbean: Dead Man Tell No Tales yang tayang pada tahun 2017 lalu, hanya mendapatkan $ 795 juta (Rp 11, 5 triliun) secara global. Jumlah itu merupakan yang terendah di antara keempat film Pirates lainnya.
Mengetahui hal itu, banyak pihak khawatir, seandainya Johnny Depp benar-benar tak masuk daftar aktor Pirates VI, angka pendapatan film itu diperkirakan bakal benar-benar anjlok.
Baca Juga: 7 Karakter Terbaik Johnny Depp di Film, Mulai dari yang Kocak Hingga Bikin Merinding