TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Selain 'Terlalu Tampan', 5 Webtoon Indonesia Juga Layak Dijadikan Film

Setuju gak, nih pembaca webtoon?

curvetube.com

Seiring mudahnya akses internet semakin marak pula komik Indonesia yang diterbitkan pada aplikasi komik daring yang awalnya berasal dari Korea Selatan yaitu Webtoon. Muda-mudi berbakat Indonesia semakin menunjukan taringnya dalam berkarya dan menciptakan judul-judul komik yang dapat kita baca dengan mudah.

Terhitung sudah ada lebih dari puluhan Webtoon Indonesia yang berhasil resmi dan ratusan sisanya selalu bersaing dalam forum challenge untuk menjadi Rising Star yang bisa saja segera di angkat menjadi Webtoon resmi serta mengantongi hadiah berupa uang.

Belakangan ini Webtoon lokal bukan hanya menembus pasar Internasional dan diterjemahkan untuk terbit di berbagai negara tapi sudah ada dua judul Webtoon Indonesia yang diangkat ke layar lebar.

Si Juki The Movie sukses tayang di bioskop pada tanggal 28 Desember tahun lalu, di susul oleh Terlalu Tampan yang akan segera tayang filmnya dengan Chicco Jerikho sebagai produser.

Dikatakan juga dalam jumpa pers film Terlalu Tampan bahwa setidaknya ada beberapa judul Webtoon Indonesia yang akan menyusul untuk di adaptasi ke layar lebar, meskipun belum ada kepastian dalam bentuk animasi atau live action.

Tidak sedikit judul Webtoon Indonesia yang digandrungi banyak pembaca karena alur cerita yang seru dan gambar yang tidak kalah menarik, berikut adalah beberapa Webtoon yang layak untuk diangkat ke layar lebar.

1. Eggnoid

Webtoon Eggnoid

Webtoon ini menceritakan tentang seorang pemuda yang keluar dari sebuah telur dan muncul begitu saja di kehidupan Ran sang gadis remaja yang merasa kesepian dengan kehidupannya yang monoton.

Dengan genre romantis-nya, komik karya Archie the Red Cat ini mendapat rating yang nyaris sempurna yaitu 9,75 dan jumlah pelanggan yang menembus 3,6M. Sampai saat ini Eggnoid sudah masuk ke season ke-tiga dengan 100+ episode.

Eggnoid juga menyandang gelar sebagai Webtoon lokal yang paling banyak diterjemahkan ke bahasa asing dan terbit di 6 negara. Jika Eggnoid diangkat ke layar lebar, bisa dibayangkan betapa serunya menonton kebersamaan Ran dan seorang Eggnoid yang kemudian diberi nama Eggy.

Bisa dipastikan kita tidak hanya disuguhi dengan drama romantis tapi juga diwarnai bumbu-bumbu fantasi.

Baca Juga: Serial Komik Indonesia 'Terlalu Tampan' Difilmkan, Ini Para Pemerannya

2. Creep

Webtoon Creep

Webtoon horor lokal masih terhitung sedikit sekali, dan genre tersebut lebih sering di dominasi oleh judul-judul terjemahan Webtoon horor dari Korea atau Thailand. Sampai akhirnya Creep terbit pada tanggal 3 Juni 2016 silam, dengan gaya gambar yang rapi dan enak di lihat.

Creep menghadirkan kumpulan-kumpulan cerita seram khas Indonesia dalam awal sepak terjangnya. Kemudian Webtoon karya Ino Septian itu memfokuskan alur cerita kepada tokoh bernama Nilam yang keluarga dan orang-orang sekitarnya selalu diganggu oleh arwah jahat.

Arwah-arwah tersebut ternyata sudah memiliki kaitan dengan keluarga Nilam sejak dahulu. Seiring dengan bangkitnya kembali film horor Indonesia, Creep akan membawa angin segar jika berhasil diagkat ke layar lebar.

3. We Are Pharmacists

Webtoon We Are Pharmacists

Webtoon karya Qoni ini menjadi awal ramainya komik yang fokus pada satu jurusan pendidikan. Di lihat dari judulnya saja para pembaca langsung tahu bahwa komik tersebut fokus kepada rutinitas murid yang bersekolah di jurusan Farmasi.

Keseharian Radith dan teman-temannya selalu penuh dengan kejadian tidak terduga, sepak terjangnya untuk bisa menghadapi guru killer dan mendapat nilai sempurna terus di iringi canda tawa.

Terlebih tokoh cowok-cowok tampan selalu berhasil memanjakan mata pembaca dan membuat para penggemar tidak cepat bosan. WAP akan mampu menarik para penonton jika diadaptasi ke layar lebar dalam konsep live action dengan catatan casting pemainnya harus tepat.

4. Pak Guru Inyong

Webtoon Pak Guru Inyong

Satu lagi Webtoon berlatar belakang sekolah, kali ini fokus kepada seorang guru honorer yang disebut Inyong yang selalu mensyukuri pekerjaannya sebagai guru honorer meskipun gajinya tidak seberapa, bahkan dia pun harus mengajar pelajaran di luar bidangnya.

Webtoon ini menyorot keseharian sang guru dalam mengajar anak muridnya yang tidak selalu bertingkah manis. Terbit di tahun 2017, Webtoon ini berhasil mencapai rating yang sama seperti Eggnoid yaitu 9,75.

Para pembaca menyukai potret seorang guru honorer yang kerap di pandang sebelah mata, padahal kenyataannya guru honorer juga tidak kalah berjasa dan menjadi panutan yang baik bagi murid-muridnya.

Jika Pak Guru Inyong bisa ditayangkan di layar lebar, besar harapan agar anak-anak berhenti menganggap bahwa pekerjaan sebagai guru itu adalah pekerjaan yang sia-sia dan kembali memasukan profesi guru ke dalam list cita-cita mereka.

Baca Juga: 4 Komik Webtoon yang Bikin Hari-harimu Lebih Santai

Writer

Rifa Nurathifah

Let's stay on the moon.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya