TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Suka Baca Buku, Ini 5 Novel Favorit Jisoo BLACKPINK!

Baca bisa meredakan stres yang dialaminya

Pinterest

Ada fakta yang jarang diketahui publik bahwa Jisoo rupanya sangat menggemari aktivitas membaca. Dalam sebuah wawancara di majalah InStyle Korea, Jisoo mengaku bahwa membaca bisa meredakan stres yang dialaminya, bahkan pikirannya bisa terbuka lebih jernih karena memperoleh sudut pandang yang selama ini tidak terlintas dalam pikirannya.

Dilansir dari allkpop.com, diketahui bahwa Jisoo ketahuan membawa sejumlah buku ketika ke bandara dan membicarakan buku-buku itu kepada para penggemarnya. Terhitung ada 23 buku yang di-list oleh penggemarnya. Buku-buku itu kebanyakan bergenre fiksi dan masuk dalam kategori karya sastra kanon yang ada di dunia.

Sayangnya, sebagian buku-buku yang dibaca Jisoo itu belum diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Tapi jangan kecewa! Berikut, telah dirangkum lima novel favorit Jisoo yang bisa kamu baca dalam versi bahasa Indonesia.

1. Norwegian Wood (Haruki Murakami)

revuebyscout.com

Haruki Murakami adalah pengarang yang berasal dari Jepang dan karyanya tak diragukan lagi oleh dunia. Karyanya kerap mengangkat tema universal tentang kemanusiaan, seperti penelusuran makna kebahagiaan dalam hidup, juga menyinggung tentang perjalanan dalam dunia alam bawah sadar.

Norwegian Wood merupakan novel yang paling populer dan lebih ringan dibaca. Konon karena novel ini, nama Murakami dikenal secara luas. Bagi pemula, Norwegian Wood bisa jadi rekomendasi untuk dibaca terlebih dahulu sebelum membaca karya Murakami lainnya. Kabar bahagianya, novel ini juga telah difilmkan. Jadi, lebih memudahkan Millenials untuk menikmati versi lain dari Norwegian Wood.

Selain Norwegian Wood, sebetulnya ada tiga buku karangan Murakami lainnya yang dibaca Jisoo, yaitu 1Q84, Kafka of The Shore, dan Firefly. Untuk 1Q84 dan Kafka of The Shore, Millenials bisa membacanya dalam versi Bahasa Indonesia, sementara Firefly belum diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.

2. The Great Gatsby (F. Scott Fitzgerald)

weheartit.com

The Great Gatsby adalah novel legendaris yang pertama kali terbit pada tahun 1922 oleh F. Scott Fitzgerald, penulis asal Amerika. Novel ini begitu populer hingga banyak diadaptasi menjadi beberapa jenis karya, seperti film, drama, opera, dan sebagainya. Pada tahun 1974, The Great Gatsby diadaptasi menjadi film dibintangi oleh Robert Renford, aktor utama pemeran karakter Jay Gatsby. Pada tahun 2013, novel ini kembali difilmkan oleh sutradara Baz Luhrmann dan dibintangi oleh Leonardo DiCaprio.

Secara garis besar, The Great Gatsby menceritakan kisah cinta tanpa plot yang rumit, namun yang menjadi daya pikat adalah latar sosial di Amerika abad ke-20 yang dikenal sebagai era Jazz Age. Dengan membaca dan menonton The Great Gatsby, kita bisa membayangkan bagaimana kehidupan masyarakat kelas sosial atas Amerika pada era tersebut.

Baca Juga: 7 Persamaan Tak Terbantahkan Jin BTS dan Jisoo BLACKPINK, Setuju?

3. Pride and Prejudice (Jane Austen)

carousell.com

Pride and Prejudice merupakan novel karangan Jane Austen yang pertama kali terbit pada tahun 1813 di Inggris. Pride and Prejudice digadang-gadang menjadi novel roman yang fenomenal sepanjang masa dan hingga kini masih mendapat tempat di dunia kesusastraan. Pada dasarnya, novel ini menceritakan tentang kisah cinta yang terjadi pada keluarga Inggris yang berasal dari kalangan kelas menengah-atas.

Hampir serupa dengan The Great Gatsby, yang paling menarik dari Pride and Prejudice adalah latar sosialnya yang menggambarkan kultur bangsa Eropa abad ke-18 lengkap dengan segala tata laku dalam hubungan bermasyarakat, seperti adab menyanjung satu sama lain, penghormatan kepada seorang yang berasal dari kelas atas, dan sebagainya. Pada tahun 2005, Pride and Prejudice digubah menjadi film oleh Joe Wright dan berhasil mendapat ulasan positif dari para kritikus.

4. Demian (Hermann Hesse)

insta-stalker.com

Demian merupakan judul novel karangan Hermann Hesse, pengarang asal Jerman yang berhasil meraih penghargaan Nobel Prize. Pertama kali terbit pada tahun 1919, novel ini menjadi karya yang cukup sukses pada zamannya.

Novel ini sarat dengan kisah pencarian jati diri dan permasalahan psikologi lainnya yang banyak dipengaruhi pemikiran Carl Gustav Jung. Novel ini sangat fenomenal, hingga menginspirasi boyband BTS dalam pembuatan albumnya bertajuk “Wings” (2016).

Baca Juga: 5 Fakta Lucu Kim Jisoo, Member BLACKPINK yang Akan Segera Ulang Tahun

Writer

Rizka Khaerunnisa

Penikmat bau buku dan bau hujan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya