Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sejak beberapa hari terakhir, media ramai memberitakan tentang kekasih baru Pangeran Harry yang bernama Meghan Markle. Menurut kabar yang beredar, keduanya telah diam-diam menjalin hubungan selama beberapa bulan dan pada akhirnya diketahui publik. Lalu, siapakah sesungguhnya Meghan Markle sampai berhasil mencuri hati sang pangeran Kerajaan Inggris?
Meghan adalah seorang aktris asal Amerika Serikat.
Meghan Markle merupakan pemeran Rachel Zane di serial TV Amerika Serikat yang berjudul The Suits. Di situ Meghan berakting sebagai seorang paralegal di sebuah firma hukum dan seorang calon doktor di institusi elit, Columbia Law School. Selain di The Suits, perempuan berusia 35 tahun ini juga bermain dalam serial TV lain, Fringe.
Baca Juga: 10 Momen Monday Couple yang Bikin Fans Gak Rela Gary Keluar dari Running Man
Dia juga seorang aktivis kemanusiaan.
Gabor Jurina via thetig.com Meghan lahir dari orangtua yang memiliki ras berbeda. Sang ayah berkulit putih, sedangkan sang ibu adalah campuran Afrika-Amerika. Menurut, Meghan, itu memberinya sebuah pandangan yang lebih kompleks terhadap dunia. Ibunya mengajarinya untuk menjadi masyarakat global yang tidak hanya fokus pada dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Meghan beberapa kali bepergian ke Afrika untuk menjalankan visi-visi kemanusiannya.
Selain itu, Meghan adalah seorang editor-in-chief dan kolumnis.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Gabor Jurina via thetig.com Di balik paras cantiknya, Meghan juga merupakan seorang editor-in-chief dan kolumnis yang senang berbagi banyak cerita positif di situs online miliknya, The Tig. Dia tidak hanya menulis tentang kecantikan dan kehidupannya sebagai seorang aktris, tapi juga mengenai misi-misi kemanusiaannya.
Meghan pernah berpidato pada acara UN Women tahun 2015.
Gabor Jurina via thetig.com Meghan adalah advokat dari Badan PBB Untuk Perempuan (UN Women). Dia berada dalam jajaran yang sama dengan Angelina Jolie dan Emma Watson yang juga mendedikasikan waktu untuk kegiatan aktivisme bersama PBB. Perhatian Meghan terhadap isu-isu perempuan sudah ia mulai sejak berusia sebelas tahun saat bertengkar dengan seorang pembuat sabun atas slogan iklan yang bernada melecehkan perempuan.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Vebby Palwinta, Pacar Rizky Febian yang Cantiknya Minta Ampun
