Manis & Romantis, 8 Alasan Kamu Harus Nonton 'When My Love Blooms' 

2. Menggunakan dua setting waktu yang menarik  

Salah satu hal unik dari KDrama ini adalah penggunaan dua setting waktu dalam ceritanya. Pertama adalah tahun 1990an yang menceritakan masa muda Han Jae Hyun dan Yoon Ji Soo. Saat itu, keduanya masih kuliah dan baru merasakan indahnya cinta pertama.

Sementara setting waktu kedua adalah sekarang, di mana baik Han Jae Hyun maupun Yoon Ji Soo sudah berusia 40an. Dengan banyaknya waktu yang berlalu dan berbagai peristiwa terjadi, keduanya kini bak menjadi orang yang berbeda dengan masa muda mereka dulu.

3. Alur maju-mundur yang seru dan bikin penasaran 

Menggunakan dua setting waktu, screenwriter KDrama ini memilih memakai alur maju-mundur. Bukan hanya sesekali flashback, di tiap episodenya kamu akan menjumpai perpaduan rapi antara peristiwa di tahun 1990an dan masa sekarang, yang sedikit banyak mempengaruhi hubungan kedua tokoh utama.

Penggunaan alur maju mundur ini tak hanya membuat cerita When My Love Blooms menjadi unik dan menarik. Namun juga menambah keseruan dan bikin penasaran. Contohnya, kamu jadi bisa membandingkan perubahan karakter Han Jae Hyun serta Yoon Ji Soo saat muda dan dewasa.

4. Chemistry manis antara keempat pemeran utamanya  

Untuk memerankan dua tokoh utamanya saat muda dan dewasa, ada empat artis yang terpilih. Mereka adalah Yoo Ji Tae dan Lee Bo Young yang memerankan Han Jae Hyun dan Yoon Ji Soo saat dewasa. Sedangkan Jinyoung GOT7 dan Jeon So Nee memerankan versi muda mereka.

Masing-masing memukau dengan akting mereka, kedua couple ini mampu membangun chemistry. Di setting tahun 1990an, kamu akan dibikin gemas dengan interaksi Jinyoung GOT7 dan Jeon So Nee. Sementara itu, di setting waktu sekarang, chemistry Yoo Ji Tae dan Lee Bo Young juga gak kalah apik.

5. Subkonflik yang relate dengan masa remaja dan dewasa  

Tak hanya memiliki jalinan cerita yang romantis dan bikin ambyar, KDrama When My Love Blooms juga menyelipkan banyak sub-konflik yang relate dengan kehidupan sehari-hari. Di antaranya, perubahan karakter saat masih kuliah dan ketika memasuki dunia kerja yang kompetitif.

Selain itu, KDrama ini juga menampilkan mengenai perselisihan yang terjadi antara sebuah perusahaan besar dan organisasi pekerja yang mengalami ketidakadilan. Juga bagaimana sulitnya ibu tunggal bekerja untuk pendidikan anaknya dan bullying yang bisa terjadi di sekolah.

6. Sinematografi yang bikin hati adem 

Memiliki cerita romantis dengan memakai setting waktu masa lalu dan sekarang, para staf produksi dan editing KDrama ini sukses menampilkan sinematografi yang indah dan memukau. Dari episode awal pun, pengambilan gambar dan pengambilan suasana menjadi poin plus dari KDrama ini.

Contohnya, KDrama When My Love Blooms sukses membuat ulang suasana tahun 1990an yang bikin nostalgia. Apalagi setting yang dipilih adalah musim semi yang menambah keromantisan kisah cinta pertama antara versi muda Han Jae Hyun dan Yoon Ji Soo di bangku perkuliahan.

7. Original music scores dan soundtrack yang romantis 

Selain jalinan cerita dan sinematografinya yang bak film layar lebar, When My Love Blooms punya keistimewaan lain. Yakni original music scores dan soundtrack yang dipakai, sama-sama romantis dan bikin baper parah. Contohnya lagu The Season Like You yang dinyanyikan oleh Jang Hye Jin.