Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Menjelang hari-hari pernikahan, tentu akan banyak sekali hal yang harus kamu pikirkan dan kamu kerjakan. Entah itu memang hal yang benar-benar bermanfaat untuk hari pernikahan kamu sendiri atau bahkan ada juga hal-hal yang sebenarnya bisa menambah beban pikiran kamu. Jika dibiarkan, sepertinya akan memberikan efek yang kurang baik untuk kamu, guys.
Memikirkan hal-hal yang berhubungan dengan persiapan pernikahan memang hal yang sangat wajar. Namun jika tidak masuk akal atau bisa membuat kamu terbebani, untuk apa kamu pikirkan dan lakukan. Lebih baik, buang jauh-jauh hal yang tidak perlu kamu pikirkan menjelang hari pernikahan seperti di bawah ini, yuk!
1. Segala hal tentang kisah asmaramu yang terjadi dimasa lalu
ilustrasi pria sedang melamun (pexels.com/m-secer-239175585) Setiap orang tentunya mempunyai cerita masa lalu, begitu juga kamu. Namun kalau sudah memutuskan untuk menikah dengan kekasih pilihan, jangan sekali-kali memikirkan itu. Apapun yang berhubungan dengan mantan kekasih dan orang yang pernah dekat dengan kamu, buang jauh-jauh dari sekarang. Selain tidak bermanfaat, tentu akan menimbulkan pertengkaran antara kamu dan pasangan.
Katanya kalau mendekati hari pernikahan, orang-orang yang sudah menjadi mantan akan kembali datang. Entah itu hanya sekedar memberikan kabar atau mempunyai niat yang lebih dari sekedar ucapan salam. Apapun itu, buang jauh-jauh hal yang berhubungan dengan masa lalumu dan mantan pasangan.
Baca Juga: 5 Persiapan Sebelum Memutuskan Naik ke Jenjang Pernikahan
2. Pendapat dari orang-orang disekitar kamu, tentang calon istri atau suami
ilustrasi pasangan kekasih (pexels.com/ba-tik) Pasti ada, kan, beberapa orang yang memberikan komentar tentang pasangan. Nah, tidak sedikit dari mereka, memberikan komentar yang bernada negatif dan menyudutkan. Mereka seolah-olah tidak setuju dengan pasanganmu saat ini, bahkan tidak jarang ada yang meminta untuk berpikir ulang tentang pernikahan yang akan segera dilaksanakan.
Jika ada yang memberikan komentar negatif tentang pasangan, lebih baik biarkan saja. Apa yang mereka katakan, belum jelas dan belum tentu kebenarannya. Daripada bertanya-tanya, lebih baik tanyakan langsung kepada orangnya. Selain lebih meyakinkan, kamu juga tidak akan pernah berpikir yang macam-macam.
3. Memikirkan pendapat orang lain tentang konsep pernikahan yang akan kamu laksanakan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi pasangan kekasih (pexels.com/orione-conceicao-1531154) Setiap orang pasti ingin melangsungkan pernikahan sesuai dengan apa yang diimpikan. Ada yang mewah, ada yang sederhana atau ada juga yang hanya menikah di KUA. Semuanya tidak ada yang salah dan tidak ada yang buruk, selama itu keputusan yang tepat bagi kamu dan pasangan. Hal yang salah adalah jika kamu terlalu memikirkan pendapat orang lain daripada kemampuan keuangan dari kamu dan pasangan.
Disaat melakukan sebuah acara pernikahan, sesuaikan dengan kemampuan dari keuangan masing-masing aja, guys. Inget, nikah itu yang penting sesuai dengan aturan agama dan negara, itu sudah bisa disebut sah. Awas, jangan memaksakan diri karena terlalu memikirkan pendapat orang lain.
4. Membayangkan hal yang tidak-tidak selepas nanti berkeluarga
ilustrasi pasangan kekasih (pexels.com/cottonbro) Beberapa orang malas untuk menikah, karena biasanya mempunyai pikiran-pikiran yang negatif tentang sebuah pernikahan. Seperti takut tidak bisa bekerja lagi, takut nanti tidak bisa berkumpul dengan teman-teman hingga merasakan ketakutan-ketakukan yang belum tentu terjadi. Ketakukan itu wajar, tetapi masih bisa diatasi dari sekarang, lho.
Cara mengatasinya, dengan membicarakan hal-hal tersebut dari sekarang dengan pasangan. Entah itu tentang kebebasan atau mungkin bisa juga tentang pekerjaan. Intinya diskusikan dari sekarang secara baik-baik, tanpa ada sebuah paksaan. Ingat jangan memaksa, karena takutnya akan muncul masalah baru dalam hubungan kalian.
Baca Juga: 5 Skill yang Perlu Diasah sebagai Persiapan Membina Pernikahan
