TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Alasan Aktor Christian Sugiono Jatuh Cinta Pada Balapan F1

Michael Schumacher jadi pembalap favoritnya

(Aktor dan model Christian Sugiono) www.instagram.com/@csugiono

Jakarta, IDN Times - Bagi aktor dan model Christian Sugiono menyaksikan balapan mobil jet darat Formula 1 secara langsung memiliki sensasi tersendiri. Betapa tidak, melihat mobil dipacu dengan kecepatan 320 kilometer/jam benar-benar memacu adrenalin. 

Walau mengaku tidak setiap tahun, namun pria yang akrab disapa Tian itu sering datang ke Singapura untuk menyaksikan balapan malam Formula 1. 

"Ya, beda aja sensasinya, melihat langsung di depan mata, suara raungan mesinnya, cium bau aspal sirkuit Marina. Itu yang bikin tambah seru," ujar pria yang akrab disapa Tian ketika menjawab pertanyaan IDN Times pada Sabtu (15/9). 

IDN Times termasuk satu dari dua media yang diundang oleh Singapore Tourism Board (STB) untuk merasakan pengalaman seru menyaksikan pagelaran balapan Formula 1 pada malam hari di Singapura. Lalu, siapa yang menjadi pembalap favorit Tian? 

Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Kamu Temukan di GP Formula 1 Singapura 

1. Christian menyukai balapan F1 sejak masih kuliah di Jerman

(Aktor dan model Christian Sugiono di balapan Formula 1 Singapura) www.instagram.com/@csugiono

Kepada IDN Times, Christian mengaku sudah jatuh cinta terhadap balapan Formula 1 sejak masih kuliah di Jerman. Seperti yang diketahui Tian - demikian ia biasa akrab disapa - sempat melanjutkan pendidikan pada tahun 2000 lalu di Technische Universitat (TU) di Hamburg. Ketika itu, ia mengambil program teknologi informasi. 

"Jadi, karena kuliah di Jerman dan di sana juga jadi tuan rumah F1 ya aku nyempetin nonton," ujar Tian. 

Ia mengaku pembalap favoritnya adalah Michael Schumacher yang pernah menyabet tujuh kali gelar juara dunia. Sayangnya, Schumacher kini masih terbaring dalam keadaan koma saat sedang menikmati bermain ski di Pegunungan Alps di Prancis tahun 2013 lal. 

"Iya, that was sad sih. Setelah pensiun justru mengalami kecelakaan pas main ski," katanya mengomentari kondisi sang idola. 

Menurut salah satu dokter yang merawat Schumacher, nyawanya tidak akan selamat, seandainya pembalap Ferrari itu tidak mengenakan helm saat bermain ski. 

"Jika seseorang mengalami kecelakaan seperti ini tanpa mengenakan helm, maka mereka tidak akan berada di sini (rumah sakit)," ujar seorang dokter seperti dikutip laman ABC News Australia tahun 2013 lalu. 

2. Sempat berharap Sebastian Vettel menjadi pemenang di GP Formula 1 Singapura

(Pembalap tim Ferrari Sebastian Vettel) www.instagram.com/@vettelofficial

Ini bukan kali pertama Tian hadir di Singapura untuk menyaksikan balapan Formula 1 hingga ke Negeri Singa. Balapan di Negeri Singa memiliki sensasi tersendiri karena selain dilakukan di jalanan umum, kualifikasi dan finalnya dilakukan pada malam hari. Hanya Singapura yang menggelar balapan di waktu malam. 

Kepada IDN Times, Tian mengaku ini menjadi kali kelimanya menonton F1 di Negeri Singa. 

"Ada yang memang berangkat sendiri tapi ada juga yang karena diundang STB seperti kali ini," kata dia. 

Lalu, siapa pembalap yang sempat dia unggulkan menang di GP Formula 1 Singapura kemarin? Walaupun Lewis Hamilton sempat unggul, namun bukan pembalap asal Inggris itu yang difavoritkan oleh Tian. 

"Kalau aku sih menjagokannya (Sebastian) Vettel yang menang. Kan kemarin (Lewis) Hamilton udah menang di race sebelumnya. Jadi, kali ini Vettel yang harus menang," tutur Tian sambil tersenyum. 

Walaupun akhirnya terlihat yang keluar sebagai pemenang di GP Formula 1 Singapura pekan lalu adalah Hamilton. Ini menjadi kemenangannya yang ke-4 di F1 Negeri Singa. Ia mencatatkan waktu 1:51:11:611. Poin yang diraih Hamilton pun kini mencapai selisih 40 dibandingkan Vettel dengan angka 281. 

Baca Juga: 10 Potret Hangat Liburan Titi Kamal dan Christian Sugiono di Amerika

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya