Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setelah sekian lama menunggu, akhirnya para penggemar Disney di tanah air bisa menyaksikan The Little Mermaid (2023) sejak Rabu (24/5/2023). Diatur sebagai versi live-action dari film animasi berjudul sama, The Little Mermaid (1989), film arahan Rob Marshall (Chicago, Mary Poppins Returns) ini langsung mendapat respons positif, khususnya terkait penampilan Halle Bailey sebagai Ariel si putri duyung.
Hal tersebut tentu berbanding terbalik dengan reaksi negatif yang diterima oleh perempuan peraih empat nominasi Grammy Awards lewat grup musiknya, Chloe x Halle, ini. Sebelum perilisan The Little Mermaid, Bailey sempat dihujani komentar rasis mengenai fisiknya yang dinilai berbeda 180 derajat dengan karakter Ariel dalam versi animasi.
Sebenarnya, apa saja keistimewaan yang dimiliki oleh Halle Bailey sehingga mampu membuktikan kesuksesannya sebagai Ariel dalam The Little Mermaid? Supaya gak penasaran, kamu wajib simak dalam ulasannya berikut ini. Siap-siap dibuat takjub!
1. Halle Bailey dipilih langsung oleh sang sutradara, Rob Marshall
potret Halle Bailey (instagram.com/hallebailey) Selama ini, banyak hater yang menuduh kalau Disney sengaja memilih Halle Bailey sebagai Ariel untuk menormalisasi fenomena blackwashing (pergantian karakter kulit putih dengan aktor kulit hitam). Namun, lewat wawancaranya bersama Deadline, sang sutradara, Rob Marshall, menegaskan kalau hal tersebut tak berkaitan dengan propaganda apa pun.
"I first saw Halle on the Grammys, when we had just started casting. We were looking everywhere, and there was no agenda to cast a woman of color. Just, let’s find the best Ariel. And then I saw this beautiful creature (Halle Bailey), singing like an angel on the Grammys," kata Marshall, seperti dilansir Deadline.
Bahkan, sutradara peraih nominasi Oscar lewat Chicago (2002) tersebut juga menambahkan kalau Bailey hanya butuh satu kali screen test untuk meyakinkan sang petinggi Disney, Bob Iger. "We did a screen test with her, and it was just, well, this is it. I went immediately to Bob Iger with the screen test, and within minutes he said, yes, of course. She’s Ariel," tutupnya.
Baca Juga: The Little Mermaid, Momen Pembuktian Seorang Halle Bailey
2. Lagu "Part of Your World" berhasil ditaklukkannya dengan mudah. Bikin merinding!
Halle Bailey dalam film The Little Mermaid (dok. Walt Disney Pictures/The Little Mermaid) Ketika The Little Mermaid (1989) dirilis, Jodi Benson, pengisi suara Ariel, menetapkan standar yang sangat tinggi untuk menyanyikan theme song ikoniknya, "Part of Your World." Dalam versi animasinya, Benson dinilai mampu menerjemahkan rasa ingin tahu sang putri duyung yang begitu besar terhadap dunia manusia.
Namun, Halle Bailey berhasil membuktikan kalau dirinya juga mampu membawakan "Part of Your World" secara live lewat video yang diunggah oleh Disney di Instagram dua minggu sebelum perilisan The Little Mermaid. "Love love love every note and vocal lilt in Halle Bailey's singing of this Disney classic. Cannot wait to see #littlemermaid," puji Ming-Na Wen, pengisi suara Mulan (1998), di kolom komentar.
Tak hanya Ming-Na Wen, kemampuan Bailey dalam memainkan dinamika juga membuat banyak fans meneteskan air mata saat mendengar "Part of Your World" versinya. Khususnya di ending lagu, ketika Bailey menerapkan vokal R&B ciri khasnya pada lirik Out of the sea/Wish I could be/Part of that world. Riff and runs-nya dijamin bikin merinding!
3. Akting Halle Bailey di The Little Mermaid dipuji habis-habisan oleh para kritikus
Halle Bailey dalam film The Little Mermaid (dok. Walt Disney Pictures/The Little Mermaid) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Sebelum perilisannya di Amerika Serikat pada Jumat (26/5/2023), banyak yang memprediksi kalau The Little Mermaid akan mendapat tomat busuk alias skor jelek di Rotten Tomatoes. Di luar dugaan, film arahan Rob Marshall ini justru panen pujian saat melakukan penayangan perdana di Dolby Theatre, Los Angeles, pada 8 Mei 2023.
Sorotan terbesar tertuju pada Halle Bailey. Banyak media ternama yang memuji penampilan Bailey sebagai sang Disney Princess. "Bailey’s Ariel is just so lovely and likable, we can’t help but root for her to win true love and prove that humankind and merpeople really aren’t so different after all," tulis Richard Roeper dari Chicago Sun-Times.
Sementara itu, Helen O'Hara dari Empire Magazine mengkritik tone yang dihadirkan The Little Mermaid, namun tetap mengapresiasi penampilan pentolan duo Chloe x Halle tersebut sebagai Ariel. "Luckily, Bailey is fantastic casting. She has ample pipes for the songs, even resisting the pop-star tendency to sing ten notes where one would do," tulisnya.
4. Penjualan boneka Ariel versi Halle Bailey laris manis di pasaran
Halle Bailey dalam film The Little Mermaid (dok. Walt Disney Pictures/The Little Mermaid) Selain merilis teaser, trailer, dan promotional clip, Disney juga melakukan promosi The Little Mermaid dengan menggandeng salah satu perusahaan mainan terbesar di dunia, yakni Mattel, untuk membuat boneka Ariel versi Halle Bailey. Lengkap dengan ekor berwarna ombre, tahi lalat di atas alis, dan rambut berwarna merah kecoklatan yang dikepang, boneka tersebut terlihat persis dengan sosok Bailey di The Little Mermaid.
Meski saat itu filmnya belum tayang, permintaan untuk boneka tersebut langsung membludak. Dilansir Rolling Stone, boneka Ariel versi Halle Bailey berhasil menempati posisi pertama dalam kategori penjualan boneka dan rumah boneka di Amazon.
Secara tak langsung, pencapaian tersebut membuktikan kalau penampilan Bailey sebagai Ariel begitu ditunggu, meski di tengah banyaknya komentar rasis yang berseliweran di internet.
Baca Juga: 5 Kontroversi Film The Little Mermaid, Halle Bailey Gak Direstui Fans?
