Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
The X-Files adalah salah satu serial televisi paling ikonik dan populer dalam sejarah. Serial ini mengisahkan petualangan dua agen FBI, Fox Mulder (David Duchovny) dan Dana Scully (Gillian Anderson), yang menyelidiki kasus-kasus aneh dan misterius yang berkaitan dengan fenomena paranormal, alien, dan konspirasi pemerintah.
Serial ini terdiri dari 218 episode yang ditayangkan di Fox pada 1993—2002 dan kembali lagi pada 2016 dan 2018. Dengan kombinasi sempurna antara drama, misteri, dan fiksi ilmiah, serial ini berhasil menarik perhatian jutaan penonton di seluruh dunia. Karenanya, tak heran dengan begitu banyak episode yang tersedia, beberapa di antaranya menonjol dan menjadi favorit para penggemar.
Berikut tujuh episode terbaik dalam The X-Files yang sukses bikin sinefili tercengang lewat alur ceritanya yang menantang akal sehat. Meski telah berumur dua dekade, semuanya masih seru dan relevan untuk ditonton sampai sekarang.
Baca Juga: 5 Buku Bertema Fenomena Paranormal, Fans The X-Files Wajib Baca!
1. Pusher (Season 3, Episode 17)
adegan dalam serial The X-Files (dok. 20th Television/The X-Files) Ditulis oleh Vince Gilligan, kreator Breaking Bad (2008-2013), episode ini mengikuti Robert Patrick Modell (Robert Wisden), seorang pembunuh berantai dengan kemampuan memanipulasi pikiran orang lain dengan kekuatan sugesti. Ia mampu membuat orang lain melakukan apa saja yang ia inginkan, termasuk bunuh diri.
Mulder dan Scully harus berhadapan dengan Modell, yang menyebut dirinya Pusher, dan mencoba menghentikan aksinya yang mematikan. Episode ini menyuguhkan salah satu adegan ikonik dalam sejarah The X-Files, yakni saat Pusher memaksa Mulder untuk bermain permainan Russian roulette dengannya. Bikin deg-degan!
2. Beyond the Sea (Season 1, Episode 13)
Gillian Anderson (depan) dalam serial The X-Files (dok. 20th Television/The X-Files) Beyond the Sea menjadi salah satu episode yang paling emosional dalam sejarah The X-Files, karena menunjukkan sisi lain dari Scully yang biasanya skeptis dan rasional. Setelah ayahnya meninggal secara mendadak, Scully mulai mendengar suaranya dan merasa bersalah karena tak sempat berbicara dengannya. Ia kemudian terlibat dalam kasus penculikan dua mahasiswa yang diduga dilakukan oleh seorang narapidana bernama Luther Lee Boggs (Brad Dourif).
Boggs mengklaim bahwa ia memiliki kemampuan batin dan bisa membantu menemukan korban, tapi ia juga menginginkan kesepakatan dengan pemerintah. Scully, yang biasanya tak percaya dengan hal-hal supernatural, mulai meragukan dirinya dan tertarik dengan tawaran Boggs, yang mengatakan bahwa ia bisa berkomunikasi dengan ayahnya.
3. Clyde Bruckman's Final Repose (Season 3, Episode 4)
adegan dalam serial The X-Files (dok. 20th Television/The X-Files) Memenangkan dua Emmy Awards untuk kategori penulisan naskah dan akting bintang tamu, episode ini ditulis oleh Darin Morgan yang dikenal sebagai penulis episode-episode komedi dalam The X-Files. Alurnya mengisahkan tentang Clyde Bruckman (Peter Boyle), seorang penjual asuransi yang memiliki kemampuan untuk melihat bagaimana orang akan mati. Kebetulan, ia menjadi saksi kunci dalam kasus pembunuhan berantai yang menargetkan peramal, yang sedang diselidiki oleh Mulder dan Scully.
Clyde Bruckman's Final Repose menggabungkan humor, horor, dan tragedi dengan cara yang brilian dan menyentuh. Di sisi lain, Peter Boyle juga memberikan penampilan yang luar biasa sebagai Bruckman yang merasa putus asa dan kesepian karena takdirnya yang suram.
4. Memento Mori (Season 4, Episode 14)
Gillian Anderson dan David Duchovny dalam serial The X-Files (dok. 20th Television/The X-Files) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Memento Mori merupakan salah satu episode terpenting dalam The X-Files karena menandai titik balik hubungan Mulder dan Scully serta memperkuat mitologi alien yang menjadi inti serial ini. Episode ini menampilkan Scully yang menderita kanker, yang konon, disebabkan oleh cip yang ditanamkan di lehernya oleh pemerintah sebagai bagian dari eksperimen yang melibatkan alien.
Mulder mencoba menemukan obat untuk Scully, sementara Scully berjuang untuk tetap hidup dan berdamai dengan dirinya sendiri. Episode ini sangat mengharukan dan dramatis, karena menunjukkan betapa kuatnya ikatan antara Mulder dan Scully yang rela melakukan apa pun untuk menyelamatkan satu sama lain.
Baca Juga: 10 Drakor Adaptasi dari Serial Barat Terbaik yang Wajib Ditonton
5. Monday (Season 6, Episode 14)
Gillian Anderson dan David Duchovny dalam serial The X-Files (dok. 20th Television/The X-Files) Sejumlah kritikus menyebut episode ini sebagai salah satu yang paling kreatif dan menarik, karena menggunakan konsep time loop yang kerap dipakai di sejumlah film, seperti Groundhog Day (1993) dan Edge of Tomorrow (2014). Seperti judulnya, Monday mengikuti Mulder dan Scully yang terjebak dalam hari Senin yang berulang, di mana mereka selalu mengalami ledakan bom di bank.
Mereka tak menyadari bahwa mereka terjebak di hari yang sama, kecuali seorang wanita bernama Pam (Carrie Hamilton) yang merupakan pacar pelaku pemboman. Episode ini menyuguhkan ketegangan dan kejutan melalui upaya Mulder dan Scully mengubah nasib mereka dengan keluar dari situasi yang sepertinya tak ada jalan keluarnya.
6. Duane Barry dan Ascension (Season 2, Episode 5 dan 6)
adegan dalam serial The X-Files (dok. 20th Television/The X-Files) Terdiri dari dua bagian yang membentuk salah satu cerita paling menegangkan dan berpengaruh di The X-Files, Duane Barry dan Ascension berfokus pada Duane Barry (Steve Railsback), mantan agen FBI yang mengaku diculik oleh alien dan menjadi gila. Ia menyandera beberapa orang di pusat perawatan dan menuntut untuk dibawa ke tempat yang tinggi, agar bisa diculik lagi oleh makhluk luar angkasa.
Mulder datang untuk bernegosiasi dengan Barry dan menemukan bahwa ia memiliki bekas luka yang sama dengan korban penculikan alien lainnya. Namun, Barry berhasil melarikan diri—serta menculik Scully—dan kemudian menghilang tanpa jejak.
Mulder berusaha mencari Scully, sembari menghadapi pengkhianatan dari rekan kerjanya, Alex Krycek (Nicholas Lea), yang ternyata bekerja untuk sindikat rahasia yang terlibat dalam konspirasi alien. Bagaimana ending-nya? Kamu wajib menyaksikan Duane Barry dan Ascension untuk mengetahui jawabannya.
