Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pernah mendengar istilah hitchcockian? Dalam dunia perfilman, istilah tersebut digunakan untuk menyebut film-film yang mempunyai gaya dan tema yang serupa dengan karya-karya klasik Alfred Hitchcock.
Ya, meski telah lama tiada, sineas yang dijuluki Master of Suspense tersebut tetap menjadi teladan bagi para sutradara Hollywood dalam membuat film yang bermutu. Oleh karena itu, tak heran jika plot, karakter, hingga latar dalam film-film buatan Hitchcock selalu dijadikan sumber inspirasi.
Pastinya kamu penasaran, dong, apa saja, sih, film-film hitchcockian tersebut? Jangan khawatir, sepuluh film yang terinspirasi dari karya Alfred Hitchcock di bawah ini bisa banget dijadikan referensi tontonan. Penuh plot twist menggigit!
1. Dalam What Lies Beneath (2000), nama karakter Norman (Harrison Ford) diambil dari antagonis di Psycho (1960), Norman Bates. Ada yang nyadar?
Harrison Ford dan Michelle Pfeiffer dalam film What Lies Beneath (dok. 20th Century Fox/What Lies Beneath) 2. David Fincher menyebut jika Panic Room (2002) terinspirasi dari sejumlah film klasik, salah satunya Rear Window (1954) karya Alfred Hitchcock
Kristen Stewart dan Jodie Foster dalam film Panic Room (dok. Columbia Pictures/Panic Room) 3. Disturbia (2007) juga memakai Rear Window sebagai sumber inspirasi, lho. Tertarik menonton ulang film yang dibintangi Shia LaBeouf ini?
Shia LaBeouf dan Sarah Roemer dalam film Disturbia (dok. DreamWorks Pictures/Disturbia) 4. Selain plot twist yang dahsyat, Shutter Island (2010) dapat pujian kritikus atas tema dan visual yang mengingatkan pada karya-karya Hitchcock
Ben Kingsley, Mark Ruffalo, dan Leonardo DiCaprio dalam film Shutter Island (dok. Phoenix Pictures/Shutter Island) Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Karya Wes Anderson dengan Visual Estetis
5. Nasib protagonis di Source Code (2011) serupa dengan karakter di The Wrong Man (1956) dan North by Northwest (1959), lho
Jake Gyllenhaal dalam film Source Code (dok. Summit Entertainment/Source Code) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
6. Layaknya film-film Hitchcock, Side Effects (2013) dipenuhi dengan sejumlah karakter yang bersifat ambigu. Plot twist-nya berlapis!
Rooney Mara dalam film Side Effects (dok. FilmNation Entertainment/Side Effects) 7. Kecintaan Park Chan Wook pada Alfred Hitchcock dapat disimak di Stoker (2013), film debut Hollywoodnya yang dibintangi Nicole Kidman
Matthew Goode dan Mia Wasikowska dalam film Stoker (dok. Scott Free Productions/Stoker) 8. Psycho jadi acuan Fede Álvarez untuk mengembangkan karakter Rocky (Jane Levy) dalam Don't Breathe (2016). Dilema moralnya ngena!
Jane Levy dalam film Don't Breathe (dok. Screen Gems/Don't Breathe) 9. A Simple Favor (2018) campurkan ketegangan ala Hitchcock dengan komedi menggelitik. Salah satu karya Paul Feig yang gak boleh dilewatkan, nih
Anna Kendrick dan Blake Lively dalam film A Simple Favor (dok. Bron Creative/A Simple Favor) Baca Juga: 7 Film Kriminal Korea dengan Plot Twist Berlapis, Bikin Bergidik