TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Lagu Bugis Terpopuler yang Enak Didengar, Mana Favoritmu?

Lagu Bugis populer yang dapat menjadi bagian playlist kamu

Ilustrasi suku Bugis (freepik.com/jcomp)

Kekayaan budaya Indonesia yang sangat beragam tentunya berasal dari kekayaan budaya berbagai suku yang ada di Indonesia. Walaupun memiliki bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia, suku-suku di Indonesia juga memiliki bahasa tersendiri yang digunakan di daerahnya. Salah satunya suku Bugis yang berasal dari Makassar. 

Sebagai manusia yang penuh dengan hiruk-piruk, musik adalah teman terbaik yang menemani kita dalam keadaan apapun. Maka tak heran seperti suku Bugis memiliki lagu-lagu yang menggabungkan musik kontemporer dengan bahasa Bugis. Untuk kamu yang menyukai musik Bugis, berikut ini 10 kumpulan lagu Bugis terpopuler untuk menemani kegiatan kamu. Simak selengkapnya!

1. Teana Massenge

Lagu yang diciptakan oleh Emmu Leo Star ini sempat viral di Tiktok dengan liriknya, yaitu “Namoni anri pada bulu sengeremmu tekku elo tona massenge rialemu…”. Teana Massange mengisahkan seorang laki-laki yang kecewa dengan kekasihnya yang memandang rendah dirinya karena miskin dan yatim piatu.

2. Alosi Ripolo Dua

Lagu Alosi Ripolo Dua ini memiliki nada yang ceria dan bahagia. Alosi Ripolo Dua diciptakan oleh Ondo Rusny dan Anci Laricci serta dinyanyikan oleh Ifah Zenab Alwi. Lagu ini menceritakan dua insan yang ditakdirkan berjodoh sejak lahir. Alosi Ripolo Dua sendiri diartikan bagai pinang dibelah dua.

3. Natiwi Peddina

Lagu ini diciptakan oleh Obes Eda Lesmana dan dinyanyikan oleh Ansar S. Natiwi Peddina mengisahkan seseorang merasakan penyesalan dan kesedihan setelah ditinggal pergi jauh oleh kekasihnya, serta keinginan orang tersebut untuk mencari dan bertemu dengan kekasihnya.

4. Mabbura Mali

Lagu Bugis yang memiliki nada sedih ini dipopulerkan oleh Tajuddin Nur dan diciptakan oleh H.Mustafa Bande. Mabbura Mali mengisahkan kepedihan seseorang saat menjalani hidup sulit dengan banyaknya tantangan hidup dan tidak adanya dukungan dari siapapun.

5. Bottingmu Paterrika

Lagu ini diciptakan oleh Amier Shalman. Bottingmu Paterrika menceritakan kepedihan seorang perempuan yang ditinggal menikah oleh kekasih yang ia cintai. Kepedihan ini juga muncul karena janji yang tak kunjung ditepati sang kekasih.

Baca Juga: Lirik Lagu Yes, And? - Ariana Grande, Pancarkan Aura Savage Memikat!

6. Puadai Pappoji Ko Mappojiki

Lagu Puadai Pappoji Ko Mappojiki atau yang disingkat PPKM adalah salah satu lagu Bugis yang dipopulerkan oleh Selfie Yamma. Lagu ini sebenarnya adalah lagu terjemahan bahasa Bugis dari lagu berjudul “Cinta Bilang Cinta” dari Adibal Sahrul. Lagu Puadai Pappoji Ko Mappojiki menceritakan kesedihan seseorang yang digantung oleh hubungan tak pasti dengan “kekasih”nya yang tak kunjung menjawab perasaan cintanya.

7. Balo Lipa

Lagu Balo Lipa adalah salah satu lagu Bugis sedih yang diciptakan oleh Ansa S. dan dipopulerkan oleh Didin Pratama. Lagu Balo Lipa mengisahkan kesedihan seorang laki-laki yang menyaksikan wanita yang dicintainya menikah dengan laki-laki lain.

8. Janci Mutaroe

Janci Mutaroe merupakan salah satu lagu Bugis jadul yang diciptakan oleh Tony L. dan dipopulerkan oleh Tenri Ukke. Meskipun lagu ini tergolong jadul, lagu ini masih enak didengarkan di masa kini. Lagu Janci Mutaroe mengisahkan pengkhianatan seorang laki-laki terhadap seorang wanita yang sudah ia janjikan untuk hidup bersama selamanya, tetapi ia justru menikahi wanita lain.

9. Pai Paria Upirasai

Lagu Pai Paria Upirasai diciptakan oleh seorang musisi Bugis ternama bernama Firman Sima Randy. Lagu ini mengisahkan seseorang yang masih teringat oleh masa lalu bersama kekasihnya meskipun sudah ditinggalkan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya