TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

LOONA Terancam Bubar, Ini 5 Fakta Krisis Finansial Blockberry Creative

Masa depan grup LOONA pun kini jadi pertanyaan

LOONA (twitter.com/loonatheworld)

Debut pada Agustus 2018 lalu, masa depan girl group KPop LOONA kini terancam karena masalah finansial yang dihadapi agensi mereka. Blockberry Creative dilaporkan belum membayar dana hingga ratusan juta won pada banyak perusahaan outsourcing dan pegawai eksternalnya yang telah bekerja keras untuk mereka. 

Dalam kondisi yang lebih sulit, LOONA dikhawatirkan bisa bubar karena operasi perusahaan dari Blockberry Creative yang belum matang untuk melanjutkan produksi album. Berikut 5 fakta masalah keuangan agensi grup LOONA. 

1. Krisis finansial Blockberry Creative terungkap setelah tiga bulan comeback LOONA

LOONA (twitter.com/loonatheworld)

LOONA melakukan comeback resmi mereka dengan formasi lengkap setelah sang leader, Jo Haseul hiatus hampir 2 tahun lamanya. Pada 28 Juni 2021, LOONA merilis mini album ke-4 bertajuk [&] (AND) dengan lagu utama "Paint The Town (PTT)".

Tepat 3 bulan setelah comeback tersebut, yakni di 28 September 2021, kasus mengenai krisis finansial yang dialami agensi mereka, Blockberry Creative, terbongkar ke publik. 

Baca Juga: Bakal Jadi Satu Agensi, 9 Fakta Bergabungnya Agensi Apink dan The Boyz

2. Blockberry Creative tidak menunaikan berbagai pembayaran selama berbulan-bulan

LOONA (twitter.com/loonatheworld)

Krisis keuangan Blockberry Creative mencuat pasca mereka diduga tidak menunaikan beberapa pembayaran yang sudah menjadi kewajibannya selama berbulan-bulan. 

Blockberry Creative tidak membayar 5 pajak asuransi, gaji karyawan, dan biaya layanan lainnya. Mereka juga gagal membayar upah dan pembayaran yang jatuh tempo kepada banyak perusahaan eksternal, serta karyawan luar yang sebelumnya dipekerjakan untuk bekerja dengan LOONA.

3. Utang Blockberry Creative diperkirakan mencapai ratusan juta won

LOONA (twitter.com/loonatheworld)

Berbagai tunggakan yang ditanggung Blockberry Creative dilaporkan mencapai nilai hingga 100 juta won atau sekitar 85.000 hingga 760.000 dolar Amerika. Selain bisnis, tunggakan ini juga termasuk pada tata rias hingga penata gaya dan rambut untuk LOONA. 

Media Korea mengonfirmasi bahwa Blockberry Creative bahkan secara sepihak mengatakan kepada mereka untuk berhenti bekerja baru-baru ini.

4. Krisis finansial Blockberry Creative kemungkinan besar menghambat promosi LOONA di masa mendatang

LOONA (twitter.com/loonaJPofficial)

Krisis finansial yang dialami Blockberry Creative tentu mengancam masa depan LOONA, mengingat agensi yang tidak bisa mengelola perusahaan dengan baik. 

Studio rekaman dan produser bahkan diketahui tidak lagi melanjutkan produksi musik untuk Blockberry Creative. Hal itu terbukti dengan single debut Jepang LOONA yang tidak memiliki video musik.

Baca Juga: Mandiri dan Sukses, 15 Aktor hingga Idol Ini Dirikan Agensi Sendiri

Verified Writer

Rachel Park

Nothing Impossible!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya