TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pelajaran Berharga dari Sosok Jasmine di Film Aladdin

Jadi wanita tidak boleh tinggal diam!

digitalspy.com

Film Aladdin yang tengah tayang di bioskop tidak hanya tampil menghibur penonton tetapi juga memiliki sejumlah nilai-nilai yang patut dijadikan teladan. Teladan tersebut terutama bisa didapatkan dari sosok Princess Jasmine yang diperankan oleh aktris asal Inggris, Naomi Scott.

Berbeda dengan versi animasinya pada 1992, film Aladdin yang rilis tahun ini memang lebih memfokuskan cerita kepada sosok Princess Jasmine. Perkembangan budaya membuat karakter Princess Jasmine ikut berubah. Meski berbagai karakteristik lamanya masih bertahan, sosok Princess Jasmine sekarang lebih mengedepankan nilai-nilai modern.

Berikut 5 pelajaran berharga yang bisa diambil dari sosok Princess Jasmine:

1. Tidak melihat orang berdasarkan status sosial

imdb.com

Princess Jasmine berasal dari keluarga sultan yang terkenal sebagai kelas atas di wilayahnya. Akan tetapi, hal tersebut tidak membuat Jasmine berjarak dengan masyarakatnya.

Masyarakat Agrabah, wilayah tersebut, memang jarang melihat sosok Jasmine karena sang ayah tidak memperbolehkannya. Namun Jasmine tetap berusaha keras untuk menemui masyarakat meski harus ia lakukan dengan menyamar.

Jasmine juga lebih terpesona dengan Aladdin daripada para pangeran yang bisa dikatakan memiliki status sosial setara dengannya. Hal ini dikarenakan Jasmine melihat Aladdin bukan hanya dari penampilan luarnya saja.

2. Mementingkan pendidikan di atas segalanya

imdb.com

Statusnya sebagai seorang putri sultan tidak membuat Jasmine bermalas-malasan di istana. Jasmine memilih untuk menghabiskan banyak waktunya di istana untuk belajar.

Jasmine senang belajar sejarah bangsanya sendiri. Bagi Jasmine, hal tersebut akan menjadi modal yang bagus jika ia menjadi pemimpin di masa depan.

Baca Juga: 8 Fakta Mena Massoud, Artis Menawan Pemeran Aladdin

3. Rela berkorban demi keluarga

imdb.com

Jasmine mencintai keluarganya lebih dari ambisinya sendiri. Hal ini terlihat dari kepatuhan yang ia tunjukkan kepada sang ayah meski dengan hal itu ia harus mengorbankan impian terbesarnya.

Sang ayah melarang Jasmine untuk meninggalkan istana setelah sang ibu terbunuh. Jasmine pun menurutinya meski ia sebenarnya ingin lebih sering keluar dan berjumpa dengan rakyatnya. Di akhir film pun, Jasmine rela berkorban agar sang ayah tidak menjadi korban kekejaman Jafar.

4. Berani untuk menentang ketidakadilan

imdb.com

Sifat inilah yang membedakan Jasmine versi sekarang dengan animasinya yang terdahulu. Jasmine versi yang sekarang lebih berani dalam menyuarakan pendapatnya.

Jasmine tidak segan untuk melawan meski hal tersebut sering membahayakan dirinya sendiri. Bagi Jasmine, ia lebih baik harus menderita daripada melihat ketidakadilan terus dilestarikan karena hal tersebut akan berdampak buruk terhadap kehidupan masyarakat yang begitu ia cintai.

Baca Juga: 5 Fakta Naomi Scott, Pemeran Putri Jasmine di Film Aladdin

Verified Writer

Sri Mulyati

Seorang penumpang yang biasa duduk di dekat jendela

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya