TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Film dengan Kontroversi Agama yang Banyak Dikecam, Ini Daftarnya

Ada yang sutradaranya sampai dibunuh

ilustrasi suasana menonton film yang buruk (freepik.com/Freepik)

Bebebrapa cerita dalam film memang berani dalam mengangkat berbagai tema sensitif, termasuk agama. Gak semuanya disukai, beberapa diantaranya justru dianggap gagal karena salah menyampaikan pesan moral dari agama itu sendiri. Akibatnya, filmnya banyak dikecam masyarakat hingga ditolak penayangannya.

Berikut daftar film dengan kontroversi agama. Film-film ini mendapat banyak kecaman, bahkan beberapa negara terang-terangan melayangkan protes terhadap adegan di dalam film. Simak di bawah, ya!

1. Noah (2014)

Dari judulnya saja, kamu pasti tahu kalau Noah mengangkat kisah salah satu Nabi yang mendapat ilham dari Tuhan untuk membuat bahtera. Namun, film dengan kontroversi agama ini justru mendapat banyak kecaman karena dianggap melenceng jauh dari apa yang tertera dalam kitab.

Karena alur cerita yang tidak sesuai tersebut, Noah dilarang tayang di sejumlah negara, termasuk Indonesia, dan mendapat banyak kecaman di kalangan umat Yahudi, Kristen, maupun Islam. Apalagi, dalam Islam, ada larangan jelas untuk menggambarkan penampilan Nabi, sedangkan di sini sosoknya digambarkan apa adanya.

Baca Juga: 10 Film Semi Turki yang Romantis dan Penuh Adegan Erotis

2. Innocence of Muslims (2012)

Innocence of Muslims (dok. Vine Theatre/Innocence of Muslims)

Selain cerita di dalamnya, motif dari pembuatan sebuah film menjadi salah satu alasan penting film tersebut akan disukai atau tidak. Innocence of Muslims, contohnya, film ini dibuat dengan tujuan menyuarakan gerakan anti-Islam. Sehingga, langsung mendapat banyak cemooh dari muslim di seluruh dunia.

Film garapan sutradara asal Mesir-Amerika ini merupakan film pendek yang ditayangkan di YouTube dan berisi penghinaan keras terhadap agama Islam serta Nabi Muhammad. Hasilnya, ada lebih dari 15 negara yang mengecam tayangnya film ini. Bahkan sang sutradara, Nakoula Basseley, menjalani hukuman penjara karena kasus pelecehan agama.

3. The Da Vinci Code (2006)

Harusnya bergenre detektif, The Da Vinci Code menyundul isu agama di akhir filmnya yang mengisahkan Yesus Kristus memiliki hubungan dengan Maria Magdalena dan memiliki anak rahasia. Hal ini jelas langsung menimbulkan kontroversi agama karena dianggap melecehkan dan melenceng dari Alkitab.

Sejumlah negara mayoritas Kristen dan Islam akhirnya menolak penayangan film ini, seperti Mesir, Iran, Lebanon, Syiria, dan banyak lainnya. Gak hanya itu, The Da Vinci Code juga dihujat oleh banyak orang Kristen dan Islam di seluruh dunia.

4. The Passion of the Christ (2004)

Film dengan kontroversi agama ini sudah sering tayang di TV. Film ini menggambarkan kisah Yesus Kristus saat disalib. Menampilkan adegan brutal penyiksaan Yesus, film ini mendapat banyak hujatan karena dianggap antisemitisme atau antikaum Yahudi.

Di dalam filmnya, kaum Yahudi digambarkan sebagai sosok yang bengis karena menyiksa Yesus dengan begitu brutal. Mendapat banyak celaan, The Passion of the Christ tidak ditayangkan di sejumlah wilayah karena ditakutkan akan menanamkan paham antisemitisme pada masyarakat luas.

5. Submission (2004)

Submission (dok. Dutch Public Broadcasting Network/Submission)

Bukan garapan Hollywood, Submission merupakan film asal Belanda yang dianggap melecehkan agama Islam dan Al-Qur'an. Apalagi, ada adegan perempuan telanjang dengan mempertontonkan tato ayat Al-Qur'an di tubuhnya. Alhasil, film ini mendapat begitu banyak kecaman di hampir seluruh negara di dunia.

Parahnya lagi, si sutradara, Theo van Gogh, mati dibunuh dan di mayatnya tertulis surat ancaman pembunuhan kepada penulis naskah filmnya. Benar-benar dampak yang parah banget, ya!

6. The Last Temptation of Christ (1988)

Film garapan sutradara ternama, Martin Scorsese, ini diadaptasi dari novel karya Nikos Kazantzakis dengan judul yang sama. Menurut prolognya, film ini tidak didasarkan pada kitab, melainkan eksplorasi fiksi tentang konflik spiritual. Yesus dalam film juga digambarkan sebagai sosok yang berbeda dari aslinya.

Memuat adegan yang menyimpang dari kitab, membuat film ini banyak mendapat kecaman pedas. Salah satunya, penggambaran Yesus dalam menghadapi godaan duniawi yang dinilai tidak pantas. Bahkan, ada teater yang dibakar saat menayangkan film ini dan menyebabkan 13 orang luka-luka.

7. The Little Hours (2017)

Film dengan kontroversi agama selanjutnya adalah The Little Hours. Film komedi ini menceritakan kisah tak senonoh tentang biarawati di abad pertengahan. Di mana ada tiga biarawati yang tingkah lakunya sama sekali tidak menceminkan kesucian seorang biarawati.

Dipenuhi adegan panas dan kata-kata kotor membuat film ini mendapat penolakan dari banyak pihak. Salah satunya, kelompok America Needs Fatima yang menyebar petisi online agar film tersebut gagal dirilis. Pada akhirnya, film The Little Hours tidak lebih dari sekadar film komedi arthouse dan sepi peminat.

8. Priest (1994)

Seperti judulnya, film ini menceritakan kisah seorang pendeta. Bukan pendeta pada umumnya, melainkan pendeta yang berjuang melawan penyimpangan orientasi seksual yang dialaminya. Meski bekerja sebagai pendeta, ia punya hubungan romantis dengan sesama jenis.

Aslinya, ada banyak adegan dalam film ini yang dipotong agar tidak menimbulkan banyak kritik dari kelompok agama tertentu. Jadwal rilis film pun juga dimundurkan. Namun, film Priest ini akhirnya membuat pihak Disney mendapat boikot dan disebut sebagai anti-katolik.

9. Monty Python's Life of Brian (1979)

Satu lagi film komedi yang banyak dikecam, yakni Monty Python's Life of Brian. Film ini mengisahkan tentang pemuda bernama Brian yang dikira sebagai Messiah. Karena berhati-hati menggambarkan sosok Yesus, film ini mengarahkan semua guyonan ke tokoh Brian.

Meski begitu, upaya itu tidak sepenuhnya berhasil, film ini tetap mendapat banyak hujatan. Tak sedikit adegan di dalamnya memuat lelucon tentang Yesus yang dianggap sangat tidak sopan. Alhasil, film ini dilarang tayang di sejumlah negara, seperti Irlandia dan Norwegia.

Baca Juga: 5 Film Semi Hongkong Jadul yang Adegan Vulgarnya Tanpa Sensor

Verified Writer

Stella Azasya

A chronic daydreamer || IG: @stellaazasya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya