TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Film Hollywood yang Dituntut karena Alasan Konyol, Pernah Tahu? 

Alasannya kocak banget, deh! 

Jack Dawson (Leonardo DiCaprio) dan Rose DeWitt Bukater (Kate Winslet) di film "Titanic", 1998 (imdb.com)

Tuntutan dalam perfilman Hollywood memang bukan hal yang baru lagi. Namun, gak semua tuntutan yang datang berdasarkan latar belakang yang jelas, lho. Ada juga beberapa film yang dituntut karena alasan yang gak masuk akal.

Absurd banget, berikut ini film Hollywood yang pernah menerima tuntutan karena alasan konyol. Pihak produksi memilih untuk gak menanggapi. Aneh-aneh aja, sih, yang nuntut!

1. Suicide Squad (2016) 

poster Suicide Squad (dok. Warner Bros. Pictures/Suicide Squad)

Suicide Squad merupakan film debut Joker versi Jared Leto yang sudah dinanti para penggemar. Apalagi, dengan promosi luar biasa dan trailer yang menunjukkan banyaknya peran Joker, hal tersebut ternyata tidak sesuai dengan kemunculannya di film yang hanya kurang dari 15 menit.

Itu sebabnya, ada seorang penggemar dengan nama akun BlackPanther2016 menggugat DC dan Warner Bros. atas minimnya peran Joker di film. Menurutnya, pihak studio telah melakukan promosi sesat dan merugikan bagi penonton. Namun, kabarnya ia hanya menggertak saja dan gak pernah mengajukan tuntutannya ke pengadilan.

Baca Juga: 7 Artis Hollywood yang Ternyata Berbakat Melukis, Berjiwa Seni Tinggi

2. The Wolf of Street (2013) 

poster The Wolf of Street (dok. Paramount Pictures/The Wolf of Street)

Film biopik dari kehidupan seorang pialang saham bernama Jordan Belfort ini banyak menyita perhatian. Diperankan oleh Leonardo DiCaprio, film ini mendapat tuntutan dari pria bernama Andrew Greene yang merupakan anak buah Belfort di dunia nyata.

Greene menuntut pihak produksi The Wolf of Street karena pencemaran nama baik dan membuat karakternya melakukan adegan kriminal di film. Namun, Greene kalah dalam kasus ini karena kurangnya bukti, apalagi nama karakternya di film adalah Nicky Kaskoff, yang membuatnya semakin sulit membuktikan klaimnya.

3. Knowing (2009) 

poster Knowing (dok. Summit Entertainment/Knowing)

Bercerita tentang profesor yang mengetahui letak bencana dari sebuah kode, film yang dibintangi oleh Nicholas Cage ini dituntut karena melanggar hak paten sebuah perusahaan bernama Global Findability. Hal ini karena perusahaan start-up tersebut memiliki hak paten atas teknologi yang bisa merekam koordinat dari lokasi bencana alam.

Berlanjut ke persidangan pada 2010, kasus ini akhirnya dihentikan pada 2011 karena tidak adanya bukti yang kuat. Selain itu, tuntutan dirasa tidak terlalu berhubungan dengan cerita yang ada di filmnya.

4. Avatar (2009)

poster Avatar (dok. 20th Century Fox/Avatar)

Meraih kesuksesan atas penayangannya, Avatar merupakan film garapan sutradara terkenal James Cameron. Mereka bahkan berhasil masuk dalam jajaran box office sebagai film paling laris sepanjang masa dan mendapat keuntungan lebih dari Rp40 triliun.

Sayangnya, banyak yang mengajukan gugatan kalau film ini melakukan plagiarisme, bahkan ada yang mengaku bahwa cerita Avatar diambil dari buku yang ditulisnya. Dari semua tuntutan yang masuk, tidak ada satu pun yang terbukti dan mereka hanya memanfaatkan popularitas Avatar saja.

Baca Juga: 9 Seleb Hollywood yang Suarakan Pentingnya Kesehatan Mental 

Verified Writer

Stella Azasya

A chronic daydreamer || IG: @stellaazasya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya