TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Kejanggalan Film 212: The Power of Love, Ada yang Sadar?

Buat memastikan, nonton saja filmnya...

Instagram.com/abdulhakimtop

Film yang dibintangi oleh aktor Fauzi Baadila ini cukup menarik perhatian karena konsep yang diangkat terinspirasi dari kisah nyata. Pandangan penonton yang lihat iklan, trailer ataupun proses syuting di media sosial pun menganggap bakal dapat ‘pencerahan’ soal aksi bela agama 2 Desember 2016 di Monas.

Namun, kamu yang sudah nonton pasti bakal menemukan 7 kejanggalan dalam film ini. Silakan komentar di bawah buat kamu yang juga merasakan hal yang sama!

1. Scene pertama, cara Adin membuka majalah sangat aneh dan terlihat sekali direncanakan

Instagram.com/abdulhakimtop

Tidak tahu ini karena durasi kepanjangan atau bagaimana, tapi normalnya orang yang akan membuka majalah seharusnya membolak-balik dulu. Melihat berita apa yang ada di majalah tersebut. Namun berbeda yang Adin lakukan dari film ini.

Saat pertama memegang majalah, seperti sulap, dia bisa langsung tahu halaman mana yang menunjukkan artikel Rahmat. Bisa dibilang, ini sangat aneh. Buka, langsung ketemu beritanya. Kalau kamu cukup perhatian, kamu pasti menangkap kesan sulap tadi.

2. Kebocoran suara bisa dibilang (sangat) parah. Dubbing terdengar jelas dan terlalu keras

Instagram.com/abdulhakimtop

Bahkan saat tidak sedang berteriak pun, kamu akan merasakan sakit telinga karena dubbing yang terlalu keras. Coba bayangkan saat ada pemain yang berteriak. Suara dalam film ini yang membuat penonton jadi tidak nyaman. Ya, memang yang terpenting dari sebuah film adalah pesan atau inti ceritanya, tapi packaging itu juga penting.

Kalau suara tidak mendukung dan bahkan mengganggu, pasti pesan yang mau disampaikan juga tidak akan bisa dirasakan. Apalagi ini film drama, yang seharusnya bisa ‘menyentuh’. Suara yang terlalu keras bakal jadi sisi yang menyebalkan.

3. Production sound memprihatinkan, suara yang keluar tidak sama dengan gambar yang direkam

Instagram.com/212movie

Lebih tepatnya hampir di seluruh film ini suara yang dikeluarkan terlambat dan ada yang terlalu cepat. Sehingga jadi tidak dapat real-nya dan malah kelihatan sekali kalau suara pemain menggunakan efek foley yaitu suara direkam pasca produksi.

Seharusnya foley dilakukan saat adanya kebocoran suara misalnya suara tertutup suara kendaraan bermotor yang terlalu kencang, dan lain-lain. Namun di dalam ruangan pun, keterlambatan dan terlalu cepatnya suara masih sering terjadi. Bisa dibilang, ini adalah kesalahan paling fatal.

Baca juga: Review Film 212 The Power Of Love: Kisah Jurnalis Saat Aksi 2 Desember

4. Scene rapat dengan pemimpin redaksi, ada tiga cameo yang ‘tidak jelas’

Instagram.com/abdulhakimtop

Saat rapat tentang artikel Rahmat yang banyak dikecam, di situ ada 7 orang yang terlihat ikut rapat. Namun, 3 di antaranya benar-benar nganggur. Seharusnya bisa saja tiga cameo tersebut ditiadakan kalau memang tidak berkepentingan. Tidak tahu juga mengapa Jastis Arimba membuat hal ini terjadi.

5. Sinematografi tidak jauh berbeda dengan production sound

Instagram.com/212movie

Kalau kamu sampai pada bagian Rahmat dan Adin yang duduk dekat tukang cilok saat mencari ayah Rahmat, kamu akan melihat sendiri sinematografi yang gagal dari film ini. Terlihat sekali bahwa Rahmat dan Adin tidak berada di lokasi kejadian alias editan kelihatan banget. Ibaratnya seperti mereka berdua sedang duduk di depan layar besar yang sedang menampilkan jamaah lewat. Sudah begitu saja.

6. Akting kurang matang beberapa pemain inti cukup mengganggu

Instagram.com/212movie

Menurut pengamatan sebagai penonton, bisa dibilang yang paling baik aktingnya adalah Abahnya Rahmat. Bahkan Rahmat sendiri pun tampak tidak natural di beberapa bagian – maksa. Perlu digaris bawahi ‘beberapa bagian’, yang artinya tidak semuanya.

Ada juga beberapa scene yang oke dimainkan Fauzi sebagai Rahmat ini. Nah, untuk pemeran yang lain seperti Rara, Adin dan Abra, bisa ditonton sendiri untuk memastikan, ya!

Baca juga: Bikin Nostalgia, 10 Lagu Ini Jadi Soundtrack Sinetron Hits 2000-an

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya