TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Katherine Ho, Sosok di Balik Lagu Yellow di Crazy Rich Asians

Sudah nonton filmnya belum?

Berbagai Sumber

Baru-baru ini, dunia seakan dihebohkan dengan film yang diadaptasi dari buku Kevin Kwan, Crazy Rich Asians. Pasalnya, film bergenre romantis tersebut tidak hanya menayangkan menye-menye melodrama yang bikin baper, tapi juga sangat relate karena membawa serta suku Chinesse yang kental dengan adat dan budayanya. Dalam film tersebut, penonton bisa merasakan senang, sedih, marah, sebal dan geli sekaligus. 

Yang membuat film bikinan John Chu ini laris, adalah soundtrack dengan bahasa Mandarin yang sangat mendukung jalan cerita. Lagu Yellow dari Coldplay, turut menggema menggunakan Bahasa Mandarin. Dinyanyikan dengan begitu lembut oleh Katherine Ho, kamu akan lebih takjub lagi setelah mengetahui sosoknya yang sebenarnya.  

Beberapa waktu lalu, IDN Times berkesempatan untuk mewawancarai langsung penyanyi Yellow dengan Bahasa Mandarin tersebut. Berikut pengenalan lebih dalam tentang Katherine Ho.

1. Pelajar berusia 19 tahun yang sudah menyanyi sejak kecil

dok. IDN Times

Lahir pada Juli 1999, kini Katherine baru berusia 19 tahun. Dirinya mengaku bahwa menyanyi adalah kegiatan yang dia lakukan seumur hidupnya. Dia mulai menyanyi ketika usianya masih 9 tahun dan bermain piano ketika berusia 5 tahun. 

Tidak heran kalau dia memiliki kemampuan yang sudah mumpuni meski masih begitu belia. Saat ini, dia adalah seorang pelajar di University of Southern California di Los Angeles, California dan mengambil jurusan biologi.  

Tidak berhenti di piano, Katherine mengatakan dirinya juga bermain gitar. Pencinta Taylor Swift ini mengasah kemampuan bermain gitarnya dari lagu-lagu Taylor. 

Kepiawaiannya bernyanyi dan memainkan alat musik tidak membuatnya diam di satu bidang saja. Menyukai bidang lain seperti Biologi, membuatnya berani mengambil jurusan itu untuk sekolahnya. Katherine mengaku orangtuanya tidak memaksa apakah nanti dia harus menjadi biologist atau penyanyi. Orangtua Katherine selalu menekankan bahwa dia hanya perlu melakukan apa yang membuatnya bahagia.

2. Pernah ikut ajang pencarian bakat The Voice

https://www.youtube.com/embed/PF_MK_gAJvw

Katherine mengaku, sekitar 3 atau 4 tahun yang lalu dirinya pernah mengikuti ajang pencarian bakat The Voice. Dari situ awalnya dia mendapat banyak pengalaman baru dan membuat dirinya lebih percaya diri. Dia mulai belajar tentang teknik menyanyi yang lebih mendalam dari ajang tersebut.  

"Aku mendapat banyak pelajaran yang baik di sana. Dari segi menyanyi, The Voice membuatku lebih paham bagaimana caranya menyanyi dengan benar. Teman-teman di sana juga baik. Kami memiliki hubungan yang dekat. Walau jarang bertemu, tapi sampai sekarang kami masih memiliki grup obrolan bersama, aku sangat bersyukur," tutur Katherine.

Baca Juga: 5 Fakta Film Terbaru Joko Anwar Bareng Produser 'Crazy Rich Asians'

3. Si Asia yang tinggal di Amerika

dok. IDN Times

Katherine merupakan keturunan Asia, tepatnya Taiwan. Itulah yang menjadikannya memiliki lebih banyak pengalaman berbahasa Mandarin, mengingat orangtua Katherine sering mengajaknya bicara dalam Bahasa Mandarin dalam keseharian mereka.  

Katherine mengaku dirinya tidak biasa menyanyikan lagu dengan Bahasa lain selain inggris. Ketika mendapat kesempatan untuk menyanyikan lagu berbahasa Mandarin, ayahnyalah yang membantunya dalam hal pronounciation

"Aku menyukai Coldplay sejak usiaku masih 8 tahun, ayahku yang memperkenalkan lagu-lagu mereka padaku. Coldplay jadi salah satu band yang paling aku suka sampai sekarang. Aku ingin nantinya lebih sering cover lagu pop menggunakan Bahasa Mandarin," katanya.

4. Bangga menjadi seorang Asia

https://www.youtube.com/embed/rn1hQgx5-yc

Orang Asia merupakan minoritas di Amerika. Itulah yang Katherine rasakan seumur hidupnya. Memiliki warna kulit yang berbeda dan asal yang berbeda juga, membuatnya merasa insecure tentang identitasnya. Dia mengalami banyak kesulitan dengan perbedaan yang ada. Namun, Katherine akhirnya menyadari bahwa dirinya salah, dia akhirnya tahu bahwa perbedaan adalah hal yang indah. 

"Akhirnya aku sadar bahwa perbedaan adalah hal yang indah. Aku terus mengatakan pada diriku untuk menjadi bahagia dengan apa yang aku dapat dan miliki sekarang. Aku bangga menjadi Asia yang tinggal di Amerika,"

Baca Juga: 7 Kuliner Paling Enak di Newton Food Centre ala Film Crazy Rich Asians

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya