TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Rangkaian Rubik Ant-Man Denny Darko, Bernilai 70 Juta!

Denny Darko dan Keirayuki berhasil raih rekor MURI

penyerah penghargaan muri ke pada Denny Darko dan Keirayuki (dok.IDN Times/Stephanie Risyana)

Jakarta, IDN Times - Denny Darko berhasil meraih penghargaan Museum Rekor Dunia (MURI). Hal ini karena Denny berhasil membuat karya lukisan dari rangkaian kubus terbanyak bergambar 3 tokoh Ant-Man and The Wasp: Quantumania

Tidak hanya sendiri, Denny menyusun karya rangkaian kubus rubik tersebut bersama dengan rekannya Chintya Akemi Keirayuki. Keduanya berhasil meraih penghargaan MURI pada Jumat (17/2/2023) di Ant-Man and The Wasp: Quantumania Exhibition. 

Gak hanya sekadar lukisan biasa, dibalik karya susunan rubik ini terdapat beberapa fakta menarik di dalamnya, loh! Penasaran? Yuk simak faktanya di bawah ini!

1. Disusun dengan 1705 rubik kubus

potret lukisan karya Denny Darko dan Keirayuki (dok.IDN Times/Stephanie Risyana)

Pada pameran Ant-Man and The Wasp: Quantumania, Denny Darko mengaku bahwa lukisan miliknya terdiri dari 1705 rangkaian kubus. Lukisan unik tersebut dibuat dengan tema karakter Ant-Man and The Wasp: Quantumania. Dari lukisan tersebut, Denny  dan rekannya, Keirayuki berhasil membawa pulang penghargaan MURI. 

"Ini adala jenis seni instalasi, namanya rubik mozaik. Jadi yang ada di sini adalah lukisan dengan susunan 1705 rubik," ujar Denny pada acara penyerahan MURI atas lukisan rubiknya pada Jumat (17/2/2023). 

Lukisan karya Denny dan Keirayuki ini memiliki lebar 3,8 meter dengan panjang lebih dari 170Cm. Semua bahan di dalam instalasi ini murni dibuat dari rangkaian kubus. 

"Ini adalah pemecahan rekor kedua saya, tapi kali ini saya membawa partner saya, Keirayuki dan dia juga yang membantu saya menyusun ini," sambung Denny. 

Baca Juga: 10 Meme Ant-Man and the Wasp: Quantumania, Mantap!

2. Disusun bersama rekan selama tiga hari

Denny Darko dan Keirayuki jelaskan instalasi buatan mereka (dok.IDN Times/Stephanie Risyana)

Dalam pembuatan instalasi lukisan rangkaian rubik ini, Keirayuki berperan banyak dalam penyusunan rubik. Seperti yang diakui oleh Denny Darko, Keira berperan sekitar 70 persen dalam penyusunan, sedangkan Denny berperan dari gagasan dan ide. Waktu pengerjaan lukisan dengan lebar hampir 4 meter itu membutuhkan waktu selama tiga hari. 

"Kalau working-nya itu 3 hari, totalnya 15 jam selama 3 hari itu. Buat jadi di pameran ini mulai di jam 1 pagi kelar jam 7 berarti 6 jam, jadi total itu 21 jam semua pekerjaan," ujar Keirayuki. 

Selama proses pembuatan, Denny menjelaskan ada 3 tahap yang perlu dilalui. Pertama adalah tahap diskusi tentang pembuatan instalasi rangakaian rubik kubus ini. Kedua, tahap kombinasi, mulai dari warna hingga shading pada lukisan. Ketiga adalah proses menyusun segala rangakaian kubus ke dalam satu frame

3. Jadi instalasi bernilai lebih dari Rp70 juta

Keirayuki raih penghargaan muri (dok.IDN Times/Stephanie Risyana)

Lukisan rangkaian rubik kubus karya Denny Darko dan Keirayuki ini terbuat dari rubik asli. Oleh karena itu, bahan pembuatannya membutuhkan rubik mainan dalam jumlah yang banyak. Denny mengaku bahwa dirinya membeli rubik untuk membuat instalasi rubik mozaik Ant-Man and The Wasp: Quantumania ini dengan kisaran harga Rp20-30 ribu. 

Oleh karena itu, dirinya menyebut instalasi karyanya bisa bernilai lebih dari Rp70 juta. 

"Harga rubiknya kisaran antara Rp20-30 ribu. Tentu saja diluar tenaga, harus dibuat frame dan segala macem. Rp20 ribu kali 1700 sudah hampir 60 juta, jadi mungkin ini sekitar lebih dari 70 juta. Tapi itu tanpa tenaga, tanpa biaya waktu yang harus kita kalkulasikan juga," ujar Denny. 

4. Terinspirasi dari karakter Ant-Man and The Wasp: Quantumania

penghargaan Denny Darko dan Keirayuki (dok.IDN Times/Stephanie Risyana)

Banyak yang bertanya-tanya, mengapa instalasi yang satu ini harus di buat menjadi karakter Ant-Man and The Wasp: Quantumania? Jawabannya adalah karena ingin membawa kembali budaya tahun 90-an.

Marvel dan MCU sendiri pertama kali lahir dari sebuah komik. Sedangkan, komik adalah budaya tahun 90-an. Oleh karena itu, Denny Darko ingin menuangkan kreasinya untuk mengingat eksistensi komik melalui sebuah instalasi lukisan yang dibuat dari rangakaian rubik kubus. 

"Ini adalah sesuatu yang kami gunakan sebagai hiburan. Bagaimana ini bisa menjembatani sebuah hiburan di zaman sekarang, di mana berhubungan dengan kisah Ant-Man itu sendiri," terang Denny. 

Baca Juga: Ada Berapa Post-Credit Scene Ant-Man and the Wasp: Quantumania?  

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya