TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Kembalinya Galeri Indonesia Kaya, Sediakan Panggung Seniman

Tiket Galeri Indonesia Kaya gratis dan terbuka untuk umum

potret depan Galeri Indonesia Kaya (dok.Galeri Indonesia Kaya)

IDN Times, Jakarta - Setelah 2 tahun tutup akibat pandemi, kini Galeri Indonesia Kaya kembali bagi para penikmat seni. Di kesempatan kali ini, galeri yang memamerkan instalasi kebudayaan Indonesia itu merekonstruksi venue sebelumnya yang terletak di Grand Indonesia West Mall Lantai 8.

Kini, Galeri yang berada di bawah naungan Djarum Foundation itu resmi dibuka untuk umum pada Sabtu (13/5/2023). Penasaran soal Galeri Indonesia Kaya? Simak faktanya di bawah ini!

1. Didirikan untuk melestarikan Budaya Indonesia

potret Tompi dan Sri Panggung jadi bintang tamu di pembukaan galeri indonesia kaya (dok.IDN Times/Stephanie Risyana)

Galeri Indonesia Kaya adalah sebuah galeri seni yang dipersembahkan oleh Bakti Budaya Djarum Foundation. Tujuannya untuk terus memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan Indonesia, khususnya ke pada generasi muda. Sejak diresmikan pada 2013 silam, Galeri Indonesia Karya (GIK) telah dikunjungi lebih dari 600 ribu orang dan telah menyelenggarakan kurang lebih 2 ribu pertunjukkan.

Seni yang ditampilkan bermacam-macam. Mulai dari tarian, teater, monolog, pertunjukkan musik, apresiasi sastra, hingga kunjungan budaya. Semuanya ditampilkan secara khusus dengan sentuhan khas budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

2. Galeri Indonesia Kaya sempat tutup saat pandemi

peresmian Galeri Indonesia Kaya (dok.IDN Times/Stephanie Risyana)

Pada 2020, Galeri Indonesia Kaya (GIK) sempat tutup akibat pandemik. Hal tersebut terpaksa dilakukan untuk memenuhi peraturan pemerintah yang serentak menutup tempat publik.

“Pandemik yang melanda dunia membuat banyak acara seni pertunjukkan panggung ditiadakan,” ujar Renitasari Adrian selaku Program Director pada peresmian kembali Galeri Indonesia Karya di Grand Indonesia pada Jumat (12/5/2023) lalu.

Meskipun tutup selama pandemik, Galeri Indonesia Kaya tetap memamerkan berbagai kegiatan kebudayaan secara online. Bahkan segala kegiatannya bisa disaksikan di YouTube Galeri Indonesia Kaya. Di sisi lain, pihak Djarum Foundation memanfaatkan kesempatan tersebut untuk merenovasi dan mempercantik Galeri Indonesia Kaya yang sejak semula sudah ada di Grand Indonesia West Mall Lantai 8.

“Kesempatan ini jadi momen bagi kami untuk melakukan renovasi untuk mempercantik galeri Indonesia Kaya agar bisa tampil dengan wajah baru dan memberikan kesegaran dalam dunia kreatif seni,” ujar Renitasari.

3. Isi Galeri Indonesia Kaya

gambaran atraksi di Galeri Indonesia Kaya (dok.IDN Times/Stephanie Risyana)

Buat kamu yang bertanya-tanya, memangnya apa sih isi dari Galeri Indonesia Kaya Ini? GIK sendiri menawarkan berbagai pengalaman inovatif dalam cara menikmati kebudayaan lokal. Salah satunya dalam bentuk auditorium seni yang dibuat untuk para seniman Indonesia agar bisa tampil dan menyajikan karyanya ke pada penonton. Pementasan tersebut hanya akan ada di setiap hari Sabtu pukul 15.00 WIB. 

Namun jangan khawatir, bagi kamu yang berkunjung selain di hari Sabtu, Galeri Indonesia Kaya juga menyediakan berbagai permainan digital interaktif di layar instalasi selama pengunjung mengelilingi galeri. Seperti misalnya Bersatu Padu, Selaras Seirama, Sajian Rasa, Arundaya, Cerita Kita, Arungi, dan Pesona Alam.

Semua permainan yang ada memiliki makna tersendiri yang mengandung unsur kebudayaan Indonesia. Penasaran dengan cara bermainnya? Lebih lanjut kamu bisa mengunjungi Galeri Kaya Indonesia ini, ya!

4. Punya panggung seni yang kini dikhususkan untuk para seniman Indonesia tampil

potret panggung seni di Galeri Indonesia Kaya (dok.Galeri Indonesia Kaya)

Galeri Indonesia Kaya menyediakan sebuah auditorium yang dapat digunakan seniman agar bisa menunjukkan karya mereka. Para seniman bisa memamerkan workshop, tarian, teater, monolog, pertunjukkan musik, pemutaran film, dan acara seni lainnya. Hanya saja pertunjukkan seni tersebut harus diadaptasi dari kebudayaan Indonesia. 

Auditorium yang berkapasitas 150 orang ini dibangun dengan ide yang cukup unik dan inovatif. Pasalnya, banyak seniman berbakat di Indonesia, tetapi tidak semua mampu sampai ke sebuah panggung untuk menunjukkan kebolehannya. 

"Banyak ya musisi, seniman juga yang sangat berbakat, tapi gak semua bisa punya panggung," ujar Tompi yang menjadi salah satu bintang tamu dalam peresmian kembali Galeri Indonesia Kaya. 

Namun, untuk menggunakan segala fasilitas auditorium, seniman yang bersangkutan harus mengirimkan proposal ke pada tim GIK terkait kesenian yang akan ditampilkan. Nantinya, proposal tersebut akan diseleksi dan dikurasi untuk diatur pengaturan jadwal pementasannya.

"Syaratnya yang penting kesenian yang akan ditampilkan punya unsur budaya Indonesia sesuai tema GIK ya, setidaknya 30 persen kita minta pertunjukkannya harus bisa ada unsur kebudayaan Indonesia," terang Renitasari. 

Sebagai informasi, setiap minggu tim GIK akan memilih satu proposal seniman untuk bisa tampil di pentas mingguan GIK yang diadakan setiap Sabtu pukul 15.00 WIB. Menjelang pementasannya, seniman yang terpilih juga bisa memakai ruang auditorium untuk berlatih.

Baca Juga: Fujiko F. Fujio Museum, Galeri Seni Estetik buat Si Pencinta Doraemon

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya