Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Banyak anime bergenre action yang begitu memorable bagi penggemar. Dengan banyaknya adegan seru yang ditampilkan, anime action tidak selalu berasal dari buah pikir laki-laki. Perempuan pun bisa jadi genius dalam menciptakan karya yang penuh aksi.
Beberapa anime action yang diadaptasi dari manga yang ditulis mangaka perempuan ini cocok jadi penegas fakta di atas. Anime-anime ini bahkan tidak hanya menghadirkan alur cerita menarik, tetapi juga aksi-aksi yang tidak kalah seru dengan anime lainnya.
Penasaran dengan anime action yang ditulis mangaka perempuan? Simak di bawah ini!
1. Fullmetal Alchemist: Brotherhood
Fullmetal Alchemist: Brotherhood (dok. Studio Bones/Fullmetal Alchemist: Brotherhood) Fullmetal Alchemist: Brotherhood menempati posisi anime terbaik selama bertahun-tahun. Anime yang fokus menyajikan genre action military ini diadaptasi dari manga Fullmetal Alchemist yang ditulis dan diilustrasikan oleh Hiromu Arakawa.
Selain Fullmetal Alchemist: Brotherhood, Arakawa juga dikenal menulis manga Silver Spoon. Ia bahkan menggarap ilustrasi untuk The Heroic Legend of Arslan.
Kembali ke Fullmetal Alchemist: Brotherhood, anime ini menceritakan tentang dua bersaudara bernama Edward dan Alphonse Elric. Demi menghidupkan sang ibu kembali, Edward dan Alphonse melakukan transmutasi manusia yang dilarang dalam ilmu alkemi.
Percobaan mereka gagal dan mengakibatkan keduanya kehilangan anggota tubuh mereka. Demi mendapatkan cara agar tubuh mereka kembali, dua bersaudara ini memulai perjalanan sebagai alkemi negara.
Baca Juga: Mengintip Karakter Favorit para Mangaka, Eiichiro Oda Pilih Siapa?
2. D.Gray-man
D.Gray-man (dok. TMS Entertainment/D.Gray-man) Ditulis dan diilustrasikan oleh Katsura Hoshino, D.Gray-man yang diadaptasi dari manga bergenre dark fantasy ini memang memiliki alur cerita yang cukup menarik. Selain menciptakan D.Gray-man, rupanya Hoshino juga menggarap desain karakter orisinal untuk anime Valvrave the Liberator.
Berlatarkan abad ke-19, D.Gray-man menceritakan seorang anak laki-laki bernama Allen Walker. Allen merupakan salah satu Exorcist dari Black Priest Order yang mengemban tugas untuk mengalahkan para Akuma. Akuma sendiri merupakan senjata buatan Millenium Earl yang secara kejam memanfaatkan jiwa-jiwa orang yang sudah meninggal.
3. Blue Exorcist
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Blue Exorcist (dok. A-1 Pictures/Blue Exorcist) Blue Exorcist yang digarap oleh studio A-1 Pictures menjadi salah satu anime yang wajib ditonton bagi penyuka genre action dan dark fantasy. Seri anime adaptasi manga ini ditulis dan diilustrasikan oleh Kazue Kato.
Anime yang berjudul asli Ao no Exorcist ini berfokus pada kisah anak laki-laki bernama Rin Okumura. Menjalani kehidupan yang biasanya, dunia Rin seakan terbalik setelah mengetahui jika ia merupakan putra iblis. Tak ingin bersekutu dengan ayahnya, Rin memutuskan untuk menjadi pengusir setan bersama saudaranya, Yukio.
4. Deadman Wonderland
Deadman Wonderland (dok. Studio Manglobe/Deadman Wonderland) Meski Deadman Wonderland termasuk anime yang mengandung banyak adegan kekerasan secara eksplisit, siapa sangka jika sang penulis ternyata seorang perempuan bernama Jinsei Kataoka. Selain menulis cerita untuk manga Deadman Wonderland, Kataoka juga dikenal menggarap Psalms of Planets Eureka seveN dan Livingstone.
Deadman Wonderland menceritakan Ganta Igarashi yang dituduh membunuh seluruh teman sekelasnya dalam suatu insiden. Meski tak bersalah, Igarashi dijatuhi hukuman mati dan mendekam di penjara Deadman Wonderland hingga hari eksekusinya tiba.
Penjara ini merupakan penjara khusus di mana narapidananya dipaksa untuk menghibur orang yang berkunjung. Tak sekadar hiburan, para narapidana diharuskan menghadapi maut dan bisa mati kapan pun dalam penjara ini.
Baca Juga: Tak Hanya Mangaka, Ini 5 Penulis Manga yang Ikut Andil di Balik Manga
