5 Fakta Uzui Tengen, Pilar Suara dalam Anime Demon Slayer Season 2
Jadi karakter protagonis di Entertainment District arc!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anime Demon Slayer musim kedua sudah mulai ditayangkan pada 10 Oktober 2021 dengan kembali mengadaptasi Mugen Train arc. Sementara itu, Entertainment District arc yang ditunggu-tunggu oleh banyak penggemar mulai mengudara pada 5 Desember 2021. Jika di Mugen Train arc kita disuguhkan pertarungan epik Tanjiro bersama dengan Rengoku sang pilar api, pada Entertainment District arc, Tanjiro akan bergabung bersama sang pilar suara, Uzui Tengen, dalam sebuah misi.
Karakter Tengen sendiri hanya diperlihatkan sekilas pada penghujung musim pertama Demon Slayer. Ia akan menjadi salah satu karakter penting nih di musim kedua kali ini. Sebelum memasuki Entertainment District arc, gak ada salahnya jika kita simak dulu lima fakta menarik dari sang pilar suara ini. Yuk, kita cek di bawah!
1. Mantan shinobi yang menjadi Pilar Suara
Sebelum menjadi salah satu pilar pemburu iblis, Tengen telah dilatih untuk menjadi shinobi oleh keluarganya. Menjadi shinobi membuatnya terlatih untuk menjadi mata-mata yang dapat bergerak dengan sangat pelan tanpa menimbulkan suara dan kecurigaan sama sekali.
Kendati demikian, Tengen memilih untuk memberontak dan berhenti menjadi shinobi karena perilaku ayahnya yang abusif dalam melatih Tengen dan kedelapan saudaranya. Tiga saudara Tengen harus meregang nyawa karena pelatihan yang diberikan oleh ayah mereka, sementara enam yang tersisa, termasuk Tengen, ditempatkan dalam pertarungan sampai mati. Karena obsesi ayahnya, Tengen terpaksa membunuh dua saudaranya. Ia pun meninggalkan keluarganya bersama para istrinya dan berakhir menjadi pemburu iblis.
Baca Juga: Demon Slayer: 5 Kekuatan Alami yang Dimiliki oleh Tanjiro Kamado
Baca Juga: 5 Hashira Terkuat dalam Seri Demon Slayer, Ada Jagoanmu?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.