TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal Negatif Ini Sering Dituduhkan pada KPopers, Kamu Pernah?

Ih, padahal gak selalu begitu kenyataannya!

getyourimage.clu

Menjadi salah satu dari sekian banyak penggemar KPop, pasti merasakan berbagai macam hal, menyenangkan atau tidak. Tidak semua orang di dunia ini berpikiran terbuka dan dapat memandang sesuatu dari banyak sisi, maka hal-hal dan tuduhan pun seringkali dialami.

Hal berikut adalah hal negatif yang paling umum yang sering menjadi pandangan banyak orang mengenai penggemar KPop. Pernah kamu alami?

1. Lupa kewajiban, mendewakan idol

yousense.info

Banyak orang berprasangka bahwa semua KPopers itu fanatik dan mendewakan idolanya. Kenyataannya, banyak penggemar KPop hanya menjadikan KPop sebagai hiburan semata dan tidak sama sekali mendewakan.

Bahkan alih-alih sebagai hiburan, banyak penggemar KPop yang terinspirasi oleh kisah para idol yang ‘hidup’ di agensi, menggotong nama grupnya, hingga merubah kehidupan finansial keluarganya.

Banyak idol yang awalnya hidup sangat sederhana, kedatangan mereka di agensi bahkan memiliki tempat tidur yang kurang layak. Hingga suatu saat mereka kekurangan waktu tidur hanya untuk berlatih vocal, menari, bahkan belajar bahasa asing. Lalu, dalam hitungan tahun debut mereka, akhirnya industri memberikan harga jutaan dollar atas ‘wajah’ mereka. From zero to hero banget.

Karena tidak semua orang harus membaca buku Robert T Kiyosaki atau Anthony Robbins, tidak semua orang harus menyukai hollywood, tidak semua orang harus mengunggah kebaikan atau ibadahnya di sosial media, tidak semua orang harus menyukai genre musik tertentu, maka sebagian orang juga bisa menyukai KPop.

Bukankah itu sebuah pilihan? Bagaimana menurutmu?

Baca Juga: 21 Istilah yang Wajib Diketahui Semua KPopers, Hafal Semua?

2. Buang-buang waktu dan tidak produktif

Shutterstock/Tippapatt

Kenyataanya, penggemar KPop bisa jadi merupakan orang yang pandai mengatur waktu. Menyukai KPop tidak lantas menjadikannya melupakan kewajiban. Banyak yang sekolah dan kuliahnya lancar-lancar saja, ada yang kuliah sambil bekerja dan juga menyukai KPop.

Tidak produktif? Sebagian penggemar KPop adalah content creator, writer hingga illustrator yang baik, menghasilkan karya dan uang di waktu yang bersamaan bisa jadi untuk orang tua, saudara atau orang lain yang membutuhkan.

3. Buang-buang uang untuk KPop stuff

koreatimes.co.kr

Semua orang memiliki hobi. Ada yang hobi mengumpulkan piringan hitam dari penyanyi legendaris, ada yang hobi membeli mobil mewah hanya untuk koleksi, ada yang hobi keliling dunia. Apakah orang yang seperti itu buang-buang uang? Tidak. Ada hal yang tidak kita ketahui dari mereka, bisa jadi dengan begitu mereka menemukan harapan, hati yang bahagia, mungkin saja.

“Lebih baik uangnya disumbangkan”. Orang yang seperti itu bukan berarti pula tidak membantu mereka yang membutuhkan. Lagipula, nanti kalau urusan sumbangan di unggah atau dipertontonkan nanti bakal ada kalimat “Nyumbang kok pamer”, begitu kan?

Begitu juga dengan penggemar KPop yang membeli berbagai KPop stuff.

4. Halusinasi, terlalu banyak berkhayal

trendsmap.com

Common guys! Halusinasi dengan mengaku-ngaku sebagai pasangan seorang idol hanyalah sebuah candaan. Tidak seserius itu. Lagipula, bukannya halusinasi, malah banyak penggemar KPop yang menjadikan idol sebagai motivasi lho.

Banyak yang belajar bahasa Korea untuk dapat bekerja atau dapat beasiswa disana, tujuannya tentu untuk membahagiakan keluarga dan kualitas hidup yang lebih baik.

Sama kok seperti kamu yang belajar bahasa Inggris agar bisa kuliah di mana saja dan kembali dengan membawa ilmu atau membangun negara, atau minimal untuk bermanfaat bagi orang lain.

Baca Juga: 7 Suka Duka yang Dialami KPopers Multi Fandom, Kamu Sering Ngerasain?

Verified Writer

Kim

An INTJ-A

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya