TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Wajib Nonton "The Worst Person in the World", Nominasi Oscar!

Premis film sederhana dengan alur yang menarik

cuplikan film The Worst Person in The World (dok. Neon/The Worst Person in The World)

The Worst Person in the World adalah film garapan sutradara Joachim Trier yang dirilis pada tahun 2021 lalu, diperankan oleh Renate Reinsve, Anders Danielsen, dan Lie Herbert Nordrum.

Selain mendapat cukup banyak perhatian penonton, film asal Norwegia ini berhasil meraih berbagai penghargaan dan nominasi Oscar 2022 dalam dua kategori yaitu Best Original Screenplay dan Best International Feature Film.

Berikut lima alasan mengapa film The Worst Person in the World wajib untuk ditonton. Bagi yang penasaran tentang film ini, simak sampai akhir, ya!

1. Bergenre drama romantis dengan premis yang menarik 

cuplikan film The Worst Person in The World (dok. Neon/The Worst Person in The World)

The Worst Person in the World adalah sebuah film drama komedi romantis gelap yang bercerita tentang seorang perempuan muda bernama Julie yang berjuang melawan keraguan saat dalam menjalani kehidupan cintanya yang bermasalah. Dirinya juga berjuang untuk menemukan jalur kariernya, hal ini menuntunnya untuk menemukan secara realistis siapa jati dirinya sebenarnya.

Mungkin premis ceritanya cukup sederhana, tetapi begitu menarik dan membuat penasaran bagaimana perjuangan dan keputusan yang diambil oleh Julie dalam menjalankan kehidupannya yang penuh dengan hal tak terduga.

2. Mengangkat isu tentang krisis kehidupan perempuan di umur menuju 30 tahun

cuplikan film The Worst Person in The World (dok. Neon/The Worst Person in The World)

Film ini termasuk dalam kategori film coming of age karena menceritakan kisah hidup Julie yang sedang menghadapi masa krisis kehidupan di umurnya yang hampir menginjak 30 tahun. Kondisi yang dihadapi Julie didominasi oleh kegelisahan, keraguan, kebingungan, dan dilema akan masa depan yang akan dihadapinya.

Mulai dari masa kuliah mengambil jurusan kedokteran yang tidak sesuai dengan passion-nya, beralih ke jurusan psikologi tetapi masih merasa tidak cocok, sampai mencoba berkarier dalam bidang fotografi. Belum lagi Julie berada dalam keluarga disfungsional dan memiliki hubungan asmara yang kurang baik.

Baca Juga: 10 Film yang Gagal Masuk Nominasi Oscar Tahun Ini, Sayang Banget! 

3. Menggambarkan kisah kehidupan yang realistis dan apa adanya

cuplikan film The Worst Person in The World (dok. Neon/The Worst Person in The World)

Berbeda dari kebanyakan film dengan tema yang sama, film The Worst Person in the World ini mampu menggambarkan bagaimana kisah kehidupan seseorang yang sedang dilanda krisis kehidupan dan berjuang menghadapinya dengan begitu realistis dan apa adanya.

Tanpa banyak 'bumbu-bumbu pemanis' yang berlebihan dalam penggambaran kisah kehidupan di dalamnya, membuat film ini terasa lebih hidup dan nyata sesuai dengan bagaimana kondisi kehidupan sehari-hari.

4. Cerita dan karakter yang relevan dengan kehidupan saat ini

cuplikan film The Worst Person in The World (dok. Neon/The Worst Person in The World)

Cerita dan karakter dalam film ini juga digambarkan cukup baik dan akurat sesuai dengan yang biasa terjadi di kehidupan sehari-hari saat ini. Terutama bagaimana karakter Julie yang ditunjukan sebagai seorang yang sering kali merasa bingung dengan apa yang diinginkan dalam pencarian jati diri dan kebahagiaan hidupnya.

Sifat ketidaksempurnaan pada karakter Julie benar-benar relevan dengan karakter orang-orang pada umumnya yang tidak sempurna, memiliki kekurangan, mengalami krisis dalam menjalani kehidupan, sering kali bingung mengambil keputusan, sampai tak jarang melakukan kesalahan.

Baca Juga: 6 Pesan Moral dari Film Tick, Tick.. Boom!, Peraih Nominasi Oscar 2022

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya