TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sherina: Kecintaan pada Animasi dan Mimpinya Usai Petualangan Sherina

Sherina ingin buat film musikal setelah Petualangan Sherina

Sherina Munaf (IDN Times/Alya Achyarini)

Jakarta, IDN Times - Sherina Munaf meraih kesuksesan luar biasa di masa kecilnya lewat film Petualangan Sherina (2000) yang begitu ikonik dan legendaris. Ia juga dikenal sebagai musisi dan penyanyi berbakat yang lagu-lagunya menemani masa-masa muda para remaja dewasa di era akhir 2000-an hingga awal 2010-an.

Sherina sempat menepi dari sorotan industri hiburan Indonesia ketika mulai memasuki usia dewasa. Tahukah kamu kalau Sherina ternyata pernah pergi ke luar negeri untuk belajar neuroscience di Australia dan anime di Jepang?

Keputusan Sherina untuk pergi menimba ilmu ke Jepang bukan tanpa alasan. Sejak kecil, Sherina memang sudah menyukai konten-konten Jepang yang gak cuma menghibur, tapi juga kreatif dan kaya. Berikut fakta unik tentang Sherina dan kecintaannya terhadap konten Jepang serta mimpi besarnya yang belum tercapai.

Baca Juga: Profil dan Biodata Sherina Munaf, Comeback Main Film

1. Alasan suka banget konten Jepang

Sherina Munaf (IDN Times/Alya Achyarini)

Dalam kunjungannya ke kantor IDN Times pada Selasa (12/9/2023), Sherina menceritakan bagaimana dirinya sudah jatuh cinta pada Jepang dalam hal storytelling sejak masih kecil. Detective Conan adalah komik kesukaannya dari dulu dan One Piece adalah anime Jepang yang menurutnya juara untuk urusan storytelling.

"Menurut gue, Jepang itu dalam membuat cerita beneran out of the box banget. Mereka world building-nya gila banget. Enggak hanya 1-2, tapi beneran menjamur di mana-mana. Gue bisa mengeksplorasi berbagai macam dunia fiksi macam-macam gitu yang per minggu ada terus update-nya," ujar Sherina.

2. Kecintaan pada animasi Jepang membuatnya bisa bekerja dengan Studio Ghibli

Sherina Munaf (instagram.com/sherinasinna)

Sherina yang pernah belajar bahasa dan animasi di Jepang pun bahkan pernah mendapat kesempatan untuk bekerja dengan Studio Ghibli yang begitu terkenal. Pelantun "Cinta Pertama dan Terakhir" ini bahkan menyebut bahwa momen random ketika dihubungi untuk bekerja sama dengan Studio Ghibli adalah salah satu momen paling membanggakan dan membahagiakan sepanjang hidupnya.

"Gue ingat banget momennya pas lagi di train menuju sekolah, itu tiba-tiba dapat teks. Arubaito, part time-lah kalau di Jepang. Itu freeze banget!" kenang Sherina.

Ia pun diajak Toshio Suzuki, Presiden Studio Ghibli, dan Hayao Miyazaki, sutradara, untuk mengisi jingle iklan buatan perusahaan animasi tersebut. Setelahnya, Sherina bahkan mendapat kesempatan lain untuk mengisi suara di sebuah animasi Ghibli dalam Bahasa Jepang.

"Absurd banget, tapi keren. Itu pengalaman yang gak akan gue lupakan, karena gue tumbuh dengan animasi Jepang, terus nyanyi dan menyumbangkan suara di situ. Jadi dipercaya sama Studio Ghibli itu luar biasa banget," tambahnya.

Baca Juga: Sherina Akui Pernah Kewalahan dengan Popularitasnya di Masa Kecil

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya