TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Film India Inspiratif Ini Wajib Ditonton Lagi Agar Selalu Semangat

Jalan ceritanya seru dan bisa membuatmu selalu semangat

livemint.com

Siapa sih yang tidak suka menonton film India, selain ditunjang dengan para aktor dan aktris yang rupawan, ceritanya juga seru dan penuh sangat menginspirasi.

Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari film-film India di bawah ini agar semangat hidup kita semakin membesar lagi. Nah, film-film India apa saja sih yang bisa membuat kita kembali semangat lagi? Langsung disimak saja yuk!

1. Padman (2018)

Film yang dibintangi oleh Akshay Kumar ini berkisah tentang seorang pria bernama Murugunanthan yang tinggal di desa bersama istri dan mertuanya. Istrinya yang bernama Shanti sering kali mengumpulkan kain dan koran bekas untuk dijadikan pembalut saat sedang menstruasi.

Shanti dan para wanita yang tinggal di desa merasa tak mampu untuk membeli pembalut yang dijual di swalayan-swalayan karena dinilai terlalu mahal. Selain itu juga para wanita sangat tabu membicarakan tentang siklus bulanan mereka.

Hal itulah yang membuat sang suami, Murugunanthan merasa iba dan mencoba berinisiatif untuk membuat pembalut berbahan dasar alami dan murah. Usahanya membuat pembalut tentu saja mendapat banyak kesulitan baik dari pihak keluarganya maupun warga desa. Namun Murugunanthan tetap maju dan tak menghiraukan berbagai argumen negatif yang dikatakan masyarakat desa padanya.

Baca Juga: 5 Film India Ini Mengajarkan Kehidupan Setelah Menikah, Bikin Baper!

2. Super 30 (2019)

Film yang terinspirasi dari kisah nyata ini bercerita tentang seorang mahasiswa miskin bernama Anand Kumar yang tinggal di sebuah desa tertinggal. Meskipun miskin, namun Anand sangat antusias belajar terutama belajar matematika. Bahkan dirinya seringkali memenangkan kejuaraan olimpiade matematika yang diikutinya.

Suatu ketika dirinya mengirim artikel yang berhubungan dengan matematika ke Cambridge University dan artikel yang ditulis Anand membuat profesor di universitas tersebut terkesan. Anand pun mendapat beasiswa penuh untuk belajar di Cambridge University.

Namun Anand dan orangtuanya terkendala biaya transportasi. Mereka pun mencoba untuk meminta bantuan menteri pendidikan. Hal itu tak digubris oleh sang menteri, ditambah lagi sang ayah meninggal dunia. Anand pun terpaksa mengubur impiannya untuk kuliah di universitas bergengsi tersebut dan bekerja sebagai penjual asongan.

Suatu ketika Anand bertemu dengan seorang pemilik tempat bimbingan belajar dan Anand diminta untuk menjadi pengajarnya. Kehidupan Anand pun berubah menjadi lebih baik.

Dan ketika Anand pulang, dirinya melihat seorang remaja miskin yang tengah belajar sambil bekerja. Hal itu membuat hati Anand terenyuh dan bertekad untuk membuka tempat bimbingan belajar gratis khusus untuk anak-anak miskin.

3. Hichki (2018)

Film yang dibintangi oleh Rani Mukherjee ini bercerita tentang seorang wanita bernama Naina Mathur yang memiliki tourette syndrome.

Dia bermaksud untuk melamar pekerjaan sebagai guru. Meskipun banyak sekolah yang menolaknya karena penyakit yang dideritanya, namun dirinya tidak pernah pantang menyerah. Sampai akhirnya setelah berkali-kali mengalami penolakan, Naina diterima di sebuah sekolah umum namun dia harus mengajar anak-anak miskin yang sangat nakal.

Sebenarnya anak-anak tersebut tidak nakal, mereka hanya tidak pernah mendapatkan penghargaan dari siapapun sehingga mereka mencari perhatian dengan berbagai kenakalan. Sebagai guru, Naina berusaha mengubah pola pikir anak-anak didiknya dengan keterbatasan yang dia miliki dan dia berhasil.

4. Bajrangi Baijhaan (2015)

Film yang dibintangi oleh Salman Khan dan Kareena Kapoor ini bercerita tentang seorang gadis kecil asal Pakistan bernama Shahida yang terpisah dengan ibunya ketika hendak dibawa ke Delhi.

Namun ketika di perjalanan Shahida terpisah dari ibunya, dia pun mengelana di Delhi sendirian dan bertemu dengan seorang pemuda jujur bernama Pawan Kumar yang hendak mencari pekerjaan ke Delhi. Karena kasihan, Pawan membawa Shahida ke rumah sahabat ayahnya yang menampung Pawan. 

Karena Shahida tidak bisa berbicara, Pawan dan keluarga sahabat ayahnya memanggilnya Muni dan mengira bahwa dia berasal dari kasta tertinggi karena berkulit putih. Pawan pun mulai mencari tahu Shahida yang ternyata berasal dari Pakistan.

Pawan bermaksud untuk mengembalikan Shahida. Namun karena sifat polosnya, dia melewati perbatasan secara ilegal tanpa paspor dan visa. Sedangkan pada saat itu India dan Pakistan tengah bergejolak. Pawan dianggap sebagai mata-mata dan dirinya dikejar-kejar oleh polisi Pakistan.

Baca Juga: Seru Banget, 5 Film India di Tahun 2000an Ini Cocok Ditonton Lagi

Verified Writer

Asih Purwanti

Menulis adalah cara untuk melarikan diri

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya