Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Perang Marineford Berpengaruh Besar dalam Dunia One Piece

Perang Marineford (onepiece.fandom.com)

Perang Marineford menjadi salah satu arc yang cukup besar dalam dunia One Piece. Hal ini dipicu oleh penangkapan dan eksekusi mati Portgas D. Ace sebagai bagian dari komandan Divisi ke-2 bajak laut Whitebeard. 

Pada akhirnya, Edwar Newgate atau Sirohige tidak tinggal diam mendengar keluarganya akan dieksekusi oleh pemerintahan dunia. Maka terjadilah perang besar-besaran antara aliansi White Beard dengan World Goverment.

Dalam perang ini, banyak sekali kejadian yang cukup berpengaruh pada dunia One Piece ke depanya, mulai dari kematian Ace, hingga kedatangan Akagami no Shanks yang membawa perubahan besar.

1. Kematian Sirohige berdampak pada beberapa aspek penting

Edward Newgate atau Sirohige (onepiece.fandom.com)

Kematian Sirohige tidak hanya membawa luka bagi kru bajak laut White Beard, tetapi juga berbagai pulau yang menjadi wilayah kekuasaannya. Jika dulunya beberapa pulau mendapat perlindungan dari Sirohige, kini menjadi sasaran para bajak laut.

Wilayah yang tidak berafiliasi dengan Pemerintahan Dunia tidak akan mendapat perlindungan sama sekali, contohnya seperti Pulau Manusia Ikan. Setelah kematian Sirohige, pada akhirnya Raja Neptunus sebagai Pemimpin Manusia Ikan memutuskan untuk bersekutu dengan Big Mom meski tidak gratis.

2. Kemunculan dan pengaruh Akagami no Shanks

Red Hair Pirate di Perang Marineford (onepiece.fandom.com)

Akagami no Shanks datang ke Perang Marineford dengan sangat epic. Ia menghentikan serangan Akainu terhadap Coby dan menantang siapa saja yang bertekad melanjutkan peperangan tersebut.

Kedatangan Shanks di sini membawa perubahan yang cukup besar dalam dunia One Piece ke depannya. Peperangan di Marineford berhasil dihentikan. Bahkan, tubuh Sirohige dan Ace bisa dimakamkan dengan layak.

3. Gambaran dari kekuatan World Goverment

Perang Marineford (onepiece.fandom.com)

Perang Marineford menunjukan betapa besarnya kekuatan dari Marinir yang ada di dunia One Piece. Dengan berbagai macam aset yang mereka miliki, terutama keberadaan ketiga adimiral seperti Aokiji, Kizaru, dan Akainu, membuat Pemerintahan Dunia tidak bisa dikalahkan dengan mudah.

Pada akhirnya, Perang Marineford menunjukkan seberapa besar rintangan yang bakal dihadapi Luffy ke depannya. Selain tidak bisa menyelamatkan teman-temannya di Kepulauan Sabaody, dia juga kehilangan Ace dalam perang tersebut.

4. Kedekatan Jinbe dengan Monkey D. Luffy

Jinbe di perang Marineford (onepiece.fandom.com)

Pertemuan Luffy dan Jinbe terjadi saat penerobosan Penjara Impel Down untuk menyelamatkan sang kakak, Ace. Meski Ace sendiri sudah meminta Jinbe secara langsung untuk menjaga Luffy, sayangnya dia masih belum menyetujuinya karena merasa tidak punya hutang budi apa pun.

Namun, di Perang Marineford, Jinbe melihat semangat Luffy untuk menyelamatkan Ace; tentang bagaimana dia berjuang mati-matian untuk bisa membebaskannya. Meski pada akhirnya Ace mati di depan mata kepalanya, Jinbe dengan segenap hati menyelamatkan Luffy dari kejaran Akainu.

Hal inilah yang memicu kedekatan Jinbe dengan Luffy. Bahkan, sekarang Jinbe bergabung dengan bajak laut Topi Jerami dan percaya bahwa dia bergabung dengan kru raja bajak laut masa depan.

5. Kurohige menjadi ancaman yang gak bisa dianggap sepele

Kelompok bajak laut Kurohige (onepiece.fandom.com)

Mendekati akhir dari Perang Marineford, kemunculan Kurohige atau Blackbeard cukup menggemparkan. Pasalnya, dia berhasil mencuri buah iblis Gura Gura No Mi dari tangan Sirohige.

Pada akhirnya, pasca Perang Marineford, dia menjadi salah satu dari keempat Yonko sebagai pengganti Sirohige. Meski dari awal Kurohige sudah menjadi ancaman, hal ini lebih menegaskan bahwa Kurohige bukan lawan yang bisa dianggap sepele.

Sederet fakta tersebut menjadi alasan mengapa Perang Marineford memiliki pengaruh cukup besar tentang bagaimana serial One Piece berjalan ke depannya. Ada begitu banyak momen penting yang terjadi di peperangan ini yang tak bisa diabaikan begitu saja. Bagaimana menurutmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Andri Yanto
EditorAndri Yanto
Follow Us