Dalam beberapa anime, terutama shounen, kematian karakter bukanlah hal yang mudah. Para kreator harus memikirkan siapa yang harus dibunuh agar perkembangan ceritanya lebih menarik. Karena itu, tak sedikit karakter anime yang dilapisi oleh plot armor, sehingga mereka tidak mudah mati.
Meski begitu, beda halnya dengan kelima anime di bawah ini. Di sini, kematian karakter sudah menjadi bagian ceritanya. Mau tahu apa saja anime yang terkenal karena suka membunuh karakternya? Simak ulasan berikut.
Bisa dibilang bahwa Jujutsu Kaisen adalah versi gelap dari serial Bleach. Anime ini terinspirasi dari serial yang populer pada era 2000-an tersebut, tetapi memiliki cerita yang lebih suram. Karena temanya saja sudah gelap, sang kreator, Gege Akutami, tidak pernah ragu untuk membunuh karakternya, bahkan karakter utama sekalipun.
Karakter yang diduga memiliki plot armor dan tidak akan mati pun bisa menemui ajalnya dalam serial ini. Baru-baru ini, misalnya, ada Satoru Gojo yang gugur dalam pertarungannya melawan Sukuna. Tidak ada yang mengira kematian Gojo. Selain dirinya sangat kuat, Gojo juga merupakan salah satu karakter utama dalam seri.
Sebagai anime pascaapokaliptik, Attack on Titan memang sudah terkenal dengan ceritanya yang suram. Anime ini menceritakan tentang perjuangan manusia untuk bertahan hidup dari serangan Titan. Demi mempertahankan peradaban, manusia terpaksa harus berlindung dari serangan Titan di dalam tembok raksasa.
Ceritanya berfokus pada Eren Yeager yang muak diperlakukan seperti hewan ternak. Eren berambisi untuk membasmi para Titan untuk mendapatkan kebebasan. Namun, perjalanannya tidak mudah karena selalu ada pertumpahan darah pada setiap pertempuran.
Akame ga Kill! adalah salah satu anime yang hampir semua karakter utamanya mati. Anime ini berfokus pada Tatsumi yang bergabung dengan Night Raid. Night Raid sendiri adalah kelompok pemberontak yang bertugas untuk membunuh para pejabat korup.
Tujuan Night Raid adalah menggulingkan pemerintahan untuk membawa revolusi kepada Kekaisaran. Meskipun pembunuh bayaran yang terlatih, perjuangan mereka tetap tidak mudah. Setiap upaya kudeta selalu membutuhkan pertumpahan darah sehingga Tatsumi harus banyak kehilangan rekannya dalam membawa revolusi kepada kekaisaran.
The Future Diary adalah anime yang mengusung tema battle royale. Dari temanya saja, dapat dilihat bahwa plot utama anime ini adalah saling membunuh satu sama lain. Karena itu, jangan harap kamu bisa melihat ending yang bahagia dalam anime ini.
Ceritanya berfokus pada Yukiteru Amano yang terpilih untuk menjadi peserta Survival Game. Di sini, Yuki ditugaskan untuk membunuh peserta lainnya untuk memperebutkan takhta Dewa Ruang dan Waktu. Meskipun awalnya Yuki menolak untuk membunuh orang lain, pada akhirnya Yuki tidak memiliki pilihan lain.
Berbeda dengan keempat anime di atas, karakter-karakter dalam Another tidak mati karena pertarungan, melainkan karena kutukan. Ketika Kouichi Sakakibara pindah ke SMP Yoiyama Utara, Kouichi segera menyadari adanya kejanggalan di kelasnya. Entah mengapa, teman-teman sekelasnya menganggap Mei Misaki seolah tidak ada.
Setelah diselidiki, rupanya itu adalah cara untuk menghindari kutukan di kelas 3-3. Hal tersebut malah membuat Kouichi semakin penasaran dan berusaha untuk memecahkan misteri di sekolah tersebut. Namun, semakin dalam Kouichi menyelidiki kutukan tersebut, korban jiwa semakin berjatuhan satu per satu.
Kelima anime di atas mungkin adalah anime yang tidak menggunakan plot armor. Terbukti para kreator kelima anime di atas tidak pernah ragu untuk membunuh karakternya demi perkembangan plot. Jadi, bagaimana pendapat kamu tentang kelima anime di atas?