Apakah Rio Vidal adalah Lady Death? Begini Teorinya!

Episode terbaru serial Agatha All Along bergulir semakin menarik. Tak hanya memunculkan spekulasi terkait masa lalu Agatha dan nasib anaknya yang ditukar Darkhold, melainkan juga sosok asli dari Rio Vidal yang diperankan oleh Aubrey Plaza.
Kehadiran Vidal di Agatha All Along yang begitu kharismatik dan misterius bisa jadi diperkenalkan sebagai villain menarik. Ia mungkin memiliki masa depan panjang di jagat Marvel Cinematic Universe (MCU).
Namun, bila merujuk dari versi komik, ada kemungkinan besar Rio Vidal memiliki keterkaitan dengan karakter Lady Death yang juga love interest Thanos. Banyak kejadian menarik diperlihatkan dalam episode 4 serial Agatha All Along yang bisa mendukung spekulasi tersebut.
Meskipun Thanos sudah mati usai pertempuran final di Avengers: Endgame (2019), bukan tidak mungkin love-interest dari salah satu villain terkuat ini akan dimunculkan sebagai villain baru yang gak kalah kejam di MCU. Berikut serangkaian adegan dan penjelasan yang bisa mendukung teori Rio Vidal sebagai Lady Death.
1. Lady Death atau Death pertama kali muncul di komik Marvel rilisan 1973
Bagi yang belum mengetahui karakter Death, sosoknya ini muncul pertama kali di komik Marvel berjudul Captain Marvel #26 (1973). Karakter villain ini memiliki banyak wajah dan bisa bergonta-ganti bentuk sesuai keinginannya, termasuk menjadi Lady Death. Selain bentuk aslinya yang merupakan tengkorak, karakter Death ataupun Lady sama-sama memiliki style yang khas yakni kerap menggunakan jubah hitam.
Sebagai salah satu entitas kosmik, Lady Death disebutkan memiliki kekuatan yang luar biasa. Ia mampu memanipulasi ruang, waktu, materi hingga realitas. Memiliki hasrat kuat dan kendali penuh atas konsep kematian, Lady Death bahkan bisa membunuh hingga "membangkitkan" individu sesuka hati.
Ia juga digambarkan abadi, tak bisa dilukai dan sulit ditaklukan. Menariknya, Lady Death dalam versi komik dikisahkan menjadi love interest Thanos yang membuat si supervillain terobsesi padanya, sampai-sampai memotivasi Thanos untuk melakukan snap. Sementara itu, entitas kosmik lainnya yang sudah pernah dimunculkan oleh MCU, yakni Dormammu, Eternity dan juga Celestial.
2. Kemunculan Rio Vidal di atas kuburan Sharon bisa menjadi tanda awal diperkenalkan sebagai Lady Death di MCU
Salah satu momen mengejutkan di awal episode 4 ialah kemunculan Rio Vidal di atas kuburan Sharon Davis (Debra Jo Rupp) atau Mrs. Hart versi ilusi sitkom buatan Wanda (Elizabeth Olsen). Kemunculan Rio Vidal menggantikan Sharon tersebut menandai cara Witches' Road memperbaiki arah untuk mengeliminasi anggota kelompok yang bukan penyihir.
Hal ini jadi semakin menarik mengingat Rio Vidal berarti merupakan sosok di balik lambang "black heart" yang termuat dalam daftar nama kelompok penyihir yang dilihat oleh Lilia di episode awal. Meskipun di komik Marvel juga terdapat karakter Blackheart yang merupakan anak laki-laki Mephisto, tetapi perilaku hingga ucapan yang dilontarkan Rio Vidal sepanjang episode 4 justru lebih cenderung ke arah karakter Lady Death.
Di sisi lain, kemunculan Rio Vidal di kuburan Sharon seperti zombi yang 'tidak mati' juga menambah daftar panjang alasan di balik teori Rio Vidal adalah Lady Death. Salah satunya sebagai wujud personifikasi dari kematian itu sendiri, mengingat Lady Death memang digambarkan memiliki hasrat besar pada kematian yang merupakan wilayah kekuasaan dan sumber kekuatan baginya.
3. Rio Vidal dan Agatha juga berbincang soal kematian di ruang rekaman
Sebelum tragedi kutukan keluarga Alice, Agatha (Kathryn Hahn) dan Rio Vidal sempat berbincang bersama di ruang rekaman. Salah satu bagian menariknya ialah ketika Rio Vidal menyebutkan jika ia menunggu momen Agatha melakukan "hal terbaik", yakni membunuh para penyihir lain di sekitarnya satu per satu. Agatha kemudian bertanya tentang apa yang terjadi berikutnya jika ia membunuh para penyihir. Rio lalu menyebutkan "you get your power, and i get the bodies."
Antusiasme Rio Vidal terhadap kematian dan jasad ini seolah semakin mendukung teori Rio Vidal merupakan Lady Death. Meski belum diceritakan secara gamblang terkait identitas Rio Vidal dan misi sebenarnya berbicara hal tersebut kepada Agatha, tetapi satu hal yang pasti ialah percakapan keduanya telah disiarkan oleh Agatha yang jelas membuat penyihir lain yang berada di luar ruangan yakni Alice (Ali Ahn), Lilia (Patti LuPone), Jennifer (Sasheer Zamata), dan Teen (Joe Locke) mengetahui hal tersebut.
4. Momen Agatha memohon dan melarang Rio Vidal saat Teen berada di ambang kematian masih jadi tanda tanya
Saat Teen terluka dan hampir tewas usai tertusuk pecahan kaca setelah para penyihir berhasil menyelesaikan ujian kedua dengan mematahkan kutukan keluarga Alice, Agatha yang saat itu panik kemudian memandang ke arah Rio Vidal dan memohon dengan mengucapkan "Don't." Hal ini turut menjadi tanda tanya besar mengapa Agatha harus melarang Rio Vidal?
Boleh jadi, Rio Vidal memang merupakan Lady Death yang siap memburu jasad yang tewas di Witches' Road, sehingga Agatha memohon untuk tidak mengambil Teen yang saat itu sedang berada di ambang kematian. Untungnya, Teen masih bisa diselamatkan oleh Jennifer dengan mantranya. Sebelumnya, Jennifer juga yang meracik ramuan penawar racun di episode 3 saat mereka menenggak wine beracun di ujian pertama yang menewaskan Sharon.
Teen yang perlahan kembali sadar meski dalam kondisi lemah tampaknya membuat Rio Vidal kesal, karena ia merupakan satu-satunya penyihir yang menjaga jarak saat momen mengejutkan tersebut. Rio Vidal yang menatap dari kejauhan juga bisa mengisyaratkan ia sama sekali tak ingin membantu dan tidak memiliki empati apapun terhadap kondisi Teen yang sekarat.
Meski momen ini mengundang tanda tanya besar, kejadian yang menimpa Teen tersebut bisa jadi menguatkan teori Rio Vidal sebagai Lady Death karena diperlihatkan dengan perilakunya yang acuh untuk membantu dan lebih berhasrat melihat seseorang menemui ajalnya.
5. Ucapan Rio Vidal kepada Agatha di ending episode 4 soal identitas Teen turut menambah spekulasi lainnya
Menjelang penghujung episode 4, Rio Vidal menyebutkan "that boy isn't yours" kepada Agatha. Momen ini menguatkan jika Rio Vidal sebenarnya tahu anak Agatha. Pernyataan ini sangat multi tafsir dan bisa memunculkan beragam spekulasi, mulai dari Rio Vidal yang berusaha memberitahu Agatha jika Teen bukanlah anaknya dan itu akan menimbulkan teori Teen adalah Billy Kaplan atau anak Wanda Maximoff jadi kembali diperbincangkan.
Namun, jika Rio Vidal benar merupakan Lady Death, bisa jadi ia memang sedang "mengincar" kematian Teen, sehingga ia memperingatkan Agatha jika anak lelaki itu bukanlah miliknya. Rio Vidal bisa membunuh atau mengambil jasadnya kapan pun.
Selain itu, kemungkinan yang lebih ekstrem lagi terkait teori Lady Death ini ialah Rio Vidal bisa saja merupakan sosok yang "mengambil" Nicolas Scratch dari Agatha di masa lalu agar Agatha sesuai kesepakatan: Agatha mendapatkan salinan Darkhold dan Rio Vidal mendapatkan jasad Nicholas Scratch. Mengerikan banget!
6. Teori kemunculan Lady Death di MCU kemungkinan masih berkaitan dengan post-credit scene The Avengers (2012)
Spekulasi lainnya yang semakin mendukung kemunculan Lady Death di Marvel Cinematic Universe (MCU) ini salah satunya merujuk pada adegan post-credit scene di film The Avengers (2012). Setelah invasi New York yang dilakukan Loki dan pasukan Chitauri berhasil digagalkan oleh para Avengers, adegan post-credit menunjukkan percakapan antara The Other, pelayan Thanos dengan tuannya di kapal luar angkasa milik Thanos.
Momen ini juga menjadi kemunculan pertama Thanos yang diperlihatkan oleh MCU. Saat The Other memberikan laporan terkait misi New York yang gagal, The Other menyebut jika manusia ternyata tidak selemah yang dijanjikan. Hal ini merujuk pada usaha perlawanan sengit yang diberikan para Avengers sehingga Loki dan Chitauri kalah. Mendengar kabar tersebut, Thanos kemudian berdiri dari kursi tahtanya.
The Other kemudian berlutut dan melanjutkan kalimatnya dengan menyebut "to challenge them is to court death" yang artinya jika menantang mereka berarti "mendatangkan kematian." Thanos kemudian diperlihatkan menoleh dan tersenyum, sebagai tanda jika ia siap untuk menantang manusia terkuat di bumi sekalipun yang dibuktikannya di The Avengers: Infinity War (2018).
Namun, setelah rilisnya Agatha All Along kali ini, pernyataan The Other tersebut bisa bermakna dua hal. Pertama, menantang manusia bisa mendatangkan kematian sudah dibuktikan dengan akhir kisah Thanos yang mati di tangan para Avengers di film Avengers: Endgame (2019). Kedua, pernyataan tersebut bermakna mendatangkan "Kematian" atau datangnya sosok "Death" ke dalam MCU.
Mengingat Lady Death versi komik merupakan love-interest Thanos yang membuatnya termotivasi melakukan snap agar Lady Death terkesan, boleh jadi setelah babak kematian Thanos dan berakhirnya Kang The Conqueror sebagai villain utama, karena sang aktor yang tersandung kasus hukum, saat ini adalah waktu yang tepat bagi MCU untuk memperkenalkan Lady Death.
Meski kisah romansanya dengan Thanos versi komik tidak diangkat ke dalam Avengers: Infinity War (2018) dan Avengers: Endgame (2019), bukan tidak mungkin Lady Death dimunculkan dalam timeline lainnya sebagai sosok villain di phase baru yang tidak kalah berbahaya dari Thanos.
Jadi, apakah benar Rio Vidal merupakan sosok Lady Death yang akan dimunculkan oleh MCU? Kita tunggu saja kelanjutan kisahnya di serial Agatha All Along episode berikutnya!