6 Teka-teki Agatha All Along Episode 4, Siapa Sosok Asli Rio Vidal?

Episode 4 serial Agatha All Along kembali melanjutkan perjalanan kelompok Agatha dalam menyusuri Witches' Road setelah kematian Sharon Davis atau Mrs. Hart versi ilusi sitkom Wanda. Namun, episode terbaru kali ini menghadirkan kejutan baru lainnya, yakni kembalinya Rio Vidal ke dalam kelompok Agatha untuk menggenapi tim mereka.
Selain itu, ada beberapa hal emosional yang ditunjukkan selama kelompok Agatha menyelesaikan ujian kedua. Satu per satu masa lalu para penyihir ini mulai terungkap. Bahkan, terdapat pernyataan yang bikin gereget dari Rio Vidal soal identitas Teen di akhir episode hingga perbincangan singkat terkait masa lalunya dengan Agatha yang membuat fans bertanya-tanya, siapa sebenarnya sosok asli dari Rio Vidal?
Berikut sederet teka-teki Agatha All Along episode 4 yang mungkin juga kamu pertanyakan kebenarannya. Bikin penasaran!
1. Mengapa Rio Vidal yang muncul di Witches' Road?

Setelah kematian Sharon Davis (Debra Jo Rupp), para penyihir berkumpul untuk menemukan pengganti Sharon. Kemudian, muncul kembali sosok Rio Vidal (Aubrey Plaza), tepat di bawah kuburan Sharon.
Salah satu alasan yang paling memungkinkan mengapa Rio Vidal yang dimunculkan oleh Witches' Road adalah dirinya memang merupakan sosok di balik lambang "Black Heart" yang termuat dalam daftar nama kelompok penyihir yang juga dilihat Lilia di epsiode awal.
Jika benar, maka Rio Vidal memang sudah seharusnya menjadi anggota kelompok yang menyusuri Witches' Road. Pasalnya, salah satu spekulasi yang muncul di episode sebelumnya terkait kematian Sharon ialah cara Witches' Road untuk "memperbaiki arah" dengan mengeliminasi anggota selain penyihir dari kelompok tersebut.
Menariknya, jika mengaitkan dengan versi komik, Black Heart merupakan anak laki-laki Mephisto. Jadi, apakah Rio Vidal memiliki keterkaitan dengan Mephisto? Kita tunggu di episode-episode selanjutnya, ya!
2. Apa sebenarnya yang dialami Agatha saat pertama kali menyusuri Witches' Road di masa lalu?

Agatha sempat terlihat sangat marah saat kemunculan Rio Vidal di Witches' Road. Meski ada beberapa adegan yang cukup membingungkan terkait hubungan keduanya. Namun, kemungkinan besar saat Agatha menyusuri Witches' Road pertama kalinya di masa lalu, Rio Vidal jelas tahu persis terkait hal tersebut, entah ia sebagai rekan atau justru sebagai villain yang memburu Agatha dan kelompoknya.
Selain itu, perbincangan Agatha dan Rio Vidal sebelum huru-hara ujian kedua rasanya semakin banyak mengundang tanda tanya. Rio bertanya mengapa Agatha membawa "anak laki-laki itu," yang merujuk pada Teen. Agatha menjawab jika ia membutuhkan bantuan atau perpanjang tangannya sebagai penyihir yang bisa dia percaya, mengingat Teen di episode awal mengaku jika dirinyalah yang menyelamatkan Agatha dari mantra Scarlett Witch (Elizabeth Olsen) yang telah mengubahnya sebagai Agnes.
Agatha kemudian menyebutkan kekhawatirannya jika perjalanannya di Witches' Road kali ini menjadi petualangan besar terakhir yang kemudian dijawab oleh Rio Vidal, "seperti dulu?" Momen ini kembali mengingatkan pada pernyataan Teen saat menyebutkan bahwa Agatha merupakan satu-satunya penyihir yang selamat dari Witches' Road.
Lantas, apa yang sebenarnya terjadi saat Agatha menyusuri Witches' Road di masa lalu? Jika Agatha merupakan satu-satunya penyihir yang selamat dari Witches' Road, bagaimana nasib Rio Vidal sebenarnya? Rasanya, penonton memang masih harus banyak bersabar untuk bisa mengetahui jawaban terkait masa lalu Agatha.
3. Mengapa Agatha mengalihkan topik pembicaraan saat ditanya tentang nasib anaknya?

Ragam spekulasi terkait sosok di balik Nicholas Scratch masih digaungkan di episode 4. Salah satu momen yang cukup mengejutkan saat Teen (Joe Locke) nyaris tewas setelah mereka berhasil menyelesaikan ujian kedua. Pecahan kaca yang menusuk tubuhnya membuat Teen tidak sadarkan diri hingga membuat Agatha panik.
Setelah Teen tersadarkan berkat mantra dari Jennifer (Sasheer Zamata), ia terbangun. Teen pun bertanya pada Agatha apakah ia yang memasang mantra sigil untuk membungkam Teen. Agatha menjawab tidak, yang kemudian dikoreksinya jika ia tidak tahu, karena sigil juga bisa bekerja pada penyihir yang merapalnya.
Agatha juga menjelaskan jika mantra sigil bisa rusak ketika sudah tidak dibutuhkan lagi. Teen lalu bertanya apa yang sebenarnya terjadi pada anak Agatha yang kemudian hanya dijawab dengan ucapan singkat bernada ketus. Hal ini kembali menimbulkan pertanyaan jika Agatha tidak ingin membahas nasib putranya. Jadi, apakah yang memasang sigil ialah Wanda Maximoff karena Teen merupakan anak Agatha?
Atau, justru ia merupakan Billy Kaplan yang memiliki nama lain sebagai Wiccan, anak dari Wanda? Jika teori tersebut benar, maka itu artinya Agatha yang dahulu merapal sigil pada Teen untuk menyelamatkannya dari ancaman buruk yang terjadi setelah ditinggalkan Wanda. Ini menjadi spekulasi yang semakin menarik meski terasa masih stuck.
Sekalipun merunut versi komiknya, Agatha sempat menjadi pengasuh dari anak-anak Wanda. Spekulasi lainnya yang juga menarik ialah sigil yang membungkam Teen seperti mengisyaratkan huruf M, apakah itu merujuk pada Maximoff?
4. Mengapa lagu yang dinyanyikan ibu Alice bisa mematahkan kutukan?

Selain masa lalu Jennifer soal latar belakang pendidikan medisnya, episode ini terbilang cukup banyak menyoroti masa lalu Alice (Ali Ahn), termasuk ibunya, Lorna Wu, yang merupakan seorang penyihir sekaligus penyanyi terkenal. Salah satu yang mengejutkan, kutukan yang ditempatkan pada keluarga Alice selama beberapa generasi ternyata berhasil dipatahkan kelompok Agatha dengan menyanyikan salah satu lagu Lorna yang fenomenal, "Ballad of The Witche's Road."
Merujuk perbicangan Lilia (Patti LuPone) dan Alice, lagu tersebut pernah dinyanyikan oleh Lorna untuk membuka jalan dalam menyelesaikan ujian Witches' Road. Menariknya, lagu yang dinyanyikan Lorna tersebut bukan sekadar lagu, melainkan mantra perlindungan terhadap kutukan keluarga yang tidak akan pernah kehilangan kekuatannya. Meski tidak disebutkan secara langsung mengapa lagu Lorna tersebut bisa mematahkan kutukan yang menimpa Alice hingga menjalar dan turut membuat kondisi mereka berada di ujung tanduk.
Namun, salah satu poin yang paling masuk akal ialah mantra perlindungan berupa lagu boleh jadi dirasa paling tepat oleh ibu Alice. Lantaran, jika seorang penyihir bisa menemui ajalnya dan kemudian hidupnya berakhir, tetapi tidak dengan lagu yang bisa abadi dan bertahan sepanjang masa, terutama jika dinyanyikan oleh orang lain, tentu bisa menambah perlindungan bagi Alice dan keluarganya.
5. Apakah Rio Vidal sebenarnya tahu anak Agatha?

Ending episode 4 Agatha All Along turut mengundang tanda tanya besar saat Rio Vidal mengucapkan kalimat kepada Agatha yang menyebutkan "that boy isn't yours." Pernyataan Rio Vidal terkait anak laki-laki tu bukan milik Agatha bisa jadi mengacu pada tiga spekulasi. Pertama, ia sebenarnya mengetahui masa lalu Agatha, termasuk nasib anaknya, Nicholas Scratch yang telah ditukar oleh Darkhold, dan itu bukanlah Teen.
Kedua, Rio Vidal boleh jadi menyebutkan kalimat tersebut untuk menegaskan bahwa ia juga "mengincar" kematian Teen. Spekulasi ketiga, yang juga gak kalah ekstrem, Rio Vidal berbohong untuk menyakiti Agatha dan menyembunyikan rahasia yang berpotensi besar di episode berikutnya terkait masa lalu Agatha dan identitas asli Rio Vidal.
Jadi, apakah Rio Vidal mengetahui sosok sebenarnya dari anak Agatha? Ya, dan sangat mungkin untuk Rio Vidal menutupi hal tersebut demi rencana pribadinya.
6. Jadi, siapakah sebenarnya identitas asli Rio Vidal?

Meski identitas asli Rio Vidal masih belum terekspos di episode 4, tetapi selain teori Black Heart yang sudah dijelaskan di poin awal, masih ada salah satu kemungkinan yang juga gak kalah potensial, yakni Rio Vidal merupakan Lady Death. Jika merujuk pada komik, Lady Death salah satu villain Marvel yang juga pernah menjadi love interest Thanos.
Jika menilik ucapan Rio Vidal sepanjang episode 4, ada tiga momen yang bisa mendukung spekulasi jika Rio Vidal adalah Lady Death. Pertama, ketika Rio Vidal dan Agatha sedang berbincang di ruang rekaman dan Rio menyatakan jika ia sudah tidak sabar yang mengacu pada dirinya sudah menunggu waktu yang tepat untuk membunuh Agatha, seperti yang sudah dikatakannya di episode awal.
Rio Vidal juga menyebutkan jika ia menjadi bagian dari kelompok tersebut sebenarnya hanya untuk menunggu momen Agatha membunuh penyihir lainnya saat tiba di ujung Witches' Road yang membuat Rio lebih leluasa untuk mendapatkan "bagiannya". Penyataan tersebut juga sangat potensial menggambarkan kekuatan, dominasi serta hasrat kuat dari Rio Vidal atas kematian seseorang yang semakin mendukung teorinya sebagai Lady Death.
Kedua, saat Teen terluka setelah terlempar hingga tertusuk pecahan kaca, Agatha yang saat itu terlihat panik sempat memandang ke arah mata Rio Vidal dan memohon dengan berkata "please, don't". Agatha seolah tahu apa yang akan dilakukan Rio Vidal dan memintanya untuk tidak "mengambil" Teen.
Momen terakhir yang juga menguatkan teori ini ialah saat ending episode 4, ketika Rio Vidal menyebutkan jika "anak laki-laki itu bukan milikmu" pada Agatha. Bisa saja, kalimat tersebut juga merujuk pada dirinya sebagai Lady Death yang sebenarnya "mengambil" Nicholas Scratch dari Agatha di masa lalu. Jadi, apakah benar Rio Vidal merupakan sosok yang akan diperkenalkan sebagai Lady Death di Marvel Cinematic Universe (MCU)?
Sederet teka-teki dengan beragam spekulasi yang muncul dari episode 4 Agatha All Along ini memang hanya bisa dijawab sepenuhnya dengan menonton kelanjutan perjalanan kelompok Agatha di episode berikutnya. Jika masa lalu Alice dan Jennifer juga telah diungkap, bukan tidak mungkin giliran masa lalu Agatha dan identitas Rio Vidal yang perlahan terkuak di episode berikutnya. Jadi, semakin gak sabar!