Tayang perdana di Starz pada awal 2024, serial Mary & George diadaptasi dari kisah nyata tentang Mary Villiers dan putranya, George Villiers. Mereka adalah rakyat biasa yang berhasil masuk ke kerajaan di Inggris pada abad ke-17.
Dalam serial tersebut, kita bertemu George (Nicholas Galitzine), yang merupakan seorang gay dan punya masa kecil yang bermasalah. Kemudian, ada ibunya yang bernama Mary (Julianne Moore) yang memanfaatkan George untuk meraih kekayaan dan kekuasaan.
Saat berusaha mendekati Raja James I (Tony Curran), Mary memanipulasi raja agar jatuh cinta pada George. Pasalnya, Raja James I adalah seorang gay. George pun diangkat sebagai penasihat Raja James I.
Namun, rencana Mary gak seratus persen berhasil, mengingat adanya kehadiran kekasih Raja James I kala itu, Earl of Somerset atau Robert Carr (Laurie Davidson). Itulah sebabnya Mary berusaha menyingkirkan Robert Carr agar putranya bisa mendapat perhatian lebih di istana kerajaan. Mary memanfaatkan hubungan gay Raja James I dengan anaknya dan beberapa rencana pembunuhan untuk mencapai tujuannya.
Pertanyaannya, seberapa nyata sih serial Mary & George ini? Apakah hubungan antara Raja James I dan George Villiers dalam serial ini sama seperti sejarah sebenarnya? Yap, meskipun mereka saling jatuh cinta, tapi sebenarnya gak ada bukti yang mengarah pada hubungan seksual dari dua laki-laki ini.
Sementara itu, Mary Villiers yang asli mungkin gak terlalu manipulatif seperti yang digambarkan dalam serial ini. Yuk, kita coba bahas, apakah serial Mary & George akurat secara sejarah? Ini beberapa penjelasannya!