Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Serial Barat Netflix dengan Vibes Manis ala Anime Shoujo

poster serial Dash and Lily. (dok. Netflix/Dash and Lily)

Anime shoujo selalu punya tempat spesial di hati para penikmat cerita romantis yang lembut dan penuh emosi. Lewat kisah cinta remaja, persahabatan hangat, dan momen-momen lucu yang bikin senyum-senyum sendiri, genre ini berhasil menyentuh sisi emosional penontonnya. Judul-judul seperti Kimi ni Todoke hingga Fruits Basket adalah contoh sempurna bagaimana anime shoujo mampu menyajikan cerita yang relevan dan menenangkan hati.

Namun, tahukah kamu kalau vibes khas anime shoujo juga bisa ditemukan di serial Barat? Netflix punya beberapa tayangan yang, meski bukan anime, mampu menghadirkan nuansa serupa, yakni cerita cinta yang manis, karakter yang unik, dan dinamika hubungan yang bikin baper. Yuk, intip enam rekomendasi serial Barat di Netflix yang cocok banget buat kamu para pencinta anime shoujo!

1. Gilmore Girls (2000–2007)

adegan dalam serial Gilmore Girls. (dok. Netflix/Gilmore Girls)

Berjalan selama tujuh musim, Gilmore Girls cocok banget buat kamu yang suka cerita penuh emosi dengan karakter perempuan kuat, mirip dengan tokoh-tokoh dari anime shoujo. Serial ini mengikuti kehidupan Lorelai dan Rory Gilmore (Lauren Graham dan Alexis Bledel), ibu dan anak yang lebih terlihat seperti sahabat daripada keluarga biasa. Mereka tinggal di kota kecil bernama Stars Hollow yang penuh karakter unik dan hangat. Menariknya, tempat ini memberikan nuansa yang serupa dengan desa-desa dalam anime slice of life.

Tak kalah seru, Gilmore Girls juga dipenuhi drama romansa yang bikin baper, seperti dilema cinta yang sering muncul dalam anime. Rory, sang anak, dihadapkan pada pilihan yang sulit: bad boy misterius atau anak orang kaya yang memikat hati. Kamu mungkin akan dibuat bingung siapa yang seharusnya didukung!

Sementara itu, Lorelai, sang ibu, sedang berusaha menemukan cinta sejati. Di sisi lain, ia juga sibuk mengejar mimpinya untuk membangun bisnis bersama Sookie (Melissa McCarthy), sahabatnya. Sookie sendiri adalah karakter pendukung yang penuh warna dan menghidupkan cerita, seperti sosok lucu di anime.

2. Anne with an E (2017–2019)

adegan dalam serial Anne with an E. (dok. Netflix/Anne with an E)

Tak hanya berlatar modern, beberapa anime shoujo juga mengambil latar era klasik dengan nuansa yang syahdu. Sebut saja My Happy Marriage atau Akagami no Shirayuki-hime yang berhasil membius penonton lewat kisah cinta penuh perjuangan dan atmosfer masa lampau yang hangat. Nah, jika kamu suka anime shoujo semacam itu, ada satu serial barat yang patut banget masuk watchlist-mu: Anne with an E.

Diadaptasi dari novel klasik Anne of Green Gables, Anne with an E membawa kisah gadis yatim piatu bernama Anne Shirley (Amybeth McNulty). Suatu hari, ia dikirim ke rumah kakak beradik Marilla dan Matthew Cuthbert (Geraldine James dan R. H. Thomson) di Avonlea, Pulau Prince Edward, Kanada. Di sana, Anne bertemu dengan Gilbert Blythe (Lucas Jade Zumann), seorang pemuda tampan dan cerdas yang menjadi rival sekaligus love interest-nya.

Tak hanya ceritanya yang emosional, visual Anne with an E juga begitu memikat. Serial ini memadukan lanskap pedesaan Kanada yang dramatis dengan pencahayaan alami yang menambah kesan hangat sekaligus sendu. Gaya sinematografinya yang artistik bisa dibilang sangat anime-esque, mirip dengan momen-momen sunyi dalam anime yang penuh makna.

3. Heartstopper (2022–sekarang)

adegan dalam serial Heartstopper. (dok. Netflix/Heartstopper)

Sudah menjadi rahasia umum kalau romansa queer selalu menjadi tema yang menggugah hati bagi para pencinta anime shoujo. Serial Heartstopper dari Netflix menawarkan cerita yang punya getaran serupa: manis, emosional, dan penuh harapan. Mengadaptasi dari webcomic populer karya Alice Oseman, serial ini berhasil memikat hati banyak penonton dengan kesederhanaan dan kehangatan ceritanya.

Heartstopper berkisah tentang Charlie Spring (Joe Locke), seorang siswa SMA yang baru saja coming out sebagai gay dan harus menghadapi perundungan. Kehidupan Charlie mulai berubah ketika ia duduk bersebelahan dengan Nick Nelson (Kit Connor), seorang pemain rugbi populer, di kelas barunya. Perlahan, perasaan suka pun tumbuh di antara keduanya.

Yang bikin Heartstopper terasa begitu segar adalah keberaniannya menampilkan kisah cinta queer tanpa tragedi. Tidak ada plot besar tentang penolakan keluarga atau kekerasan brutal, hanya dua anak muda yang saling jatuh cinta dan berusaha memahami diri sendiri. Ini seperti melihat versi modern dari anime shoujo yang mengandalkan sentuhan halus, tatapan mata, dan "kupu-kupu di perut" sebagai senjata utamanya.

4. Derry Girls (2018–2022)

adegan dalam serial Derry Girls. (dok. Netflix/Derry Girls)

Bayangkan anime shoujo yang berpusat pada geng cewek, macam Super GALS! Kotobuki Ran atau Sabagebu!, yang penuh kekonyolan, persahabatan, dan drama remaja yang gemas. Sekarang, bayangkan itu semua dibumbui dengan twist gender, humor khas Inggris, dan latar konflik politik di Irlandia Utara tahun 90-an. Itulah Derry Girls, serial asal Inggris yang terasa seperti shoujo anime versi live-action yang liar dan tanpa filter.

Serial ini bercerita tentang kehidupan lima remaja—empat cewek dan satu cowok—di kota Derry selama masa konflik yang dikenal sebagai The Troubles. Ada Erin (Saoirse-Monica Jackson) si tukang drama, sepupunya, Orla (Louisa Harland), yang agak linglung, Clare (Nicola Coughlan) yang selalu panik, Michelle (Jamie-Lee O'Donnell) yang mulutnya pedas, dan James (Dylan Llewellyn), sepupu Michelle yang jadi bahan ejekan geng ini. Mereka bersekolah di sekolah khusus perempuan Katolik, dan setiap harinya harus berhadapan dengan situasi yang luar biasa absurd.

5. My Life with the Walter Boys (2023–sekarang)

poster serial My Life with the Walter Boys. (dok. Netflix/My Life with the Walter Boys)

Diangkat dari novel berjudul sama karya Ali Novak, My Life with the Walter Boys berpusat pada Jackie Howard (Nikki Rodriguez), cewek kota yang ambisius dan perfeksionis, yang tiba-tiba harus pindah ke pedesaan setelah kehilangan keluarganya. Di sana, ia harus beradaptasi di rumah keluarga Walter yang penuh cowok dan jauh dari kata tenang. Dari semua saudara angkatnya, dua di antaranya langsung mencuri perhatian, yaitu Cole (Noah LaLonde) si bad boy berkarisma dan Alex yang manis, tapi sering kali stuck di zona pertemanan.

Kalau kamu suka kisah ala Fruits Basket (minus elemen fantasi) dan dinamika cinta segitiga khas anime shoujo, kamu akan betah dengan hubungan antara Jackie, Alex, dan Cole. Serial ini punya semua elemen yang familier: cowok cuek yang diam-diam peduli, cowok baik-baik yang selalu ada, dan heroine yang sedang belajar mengenal dirinya sendiri. Meski terkesan klise, interaksi karakter yang menggemaskan dan atmosfer keluarga besar yang hangat bikin My Life with the Walter Boys tetap menarik buat diikuti.

6. Dash & Lily (2020)

adegan dalam serial Dash and Lily. (dok. Netflix/Dash and Lily)

Terakhir, tetapi juga direkomendasikan untuk para penyuka anime shoujo, ada Dash & Lily. Serial Netflix yang diadaptasi dari novel Dash & Lily’s Book of Dares karya Rachel Cohn dan David Levithan ini menyuguhkan cinta remaja, petualangan kecil yang manis, dan suasana Natal yang magis yang dijamin bikin hati hangat. Rasanya mirip kayak menonton Kimi ni Todoke, tapi dalam versi modern dan latar suasana liburan yang festive.

Cerita dimulai saat Dash (Austin Abrams), seorang remaja sinis yang membenci Natal, menemukan sebuah buku catatan merah tersembunyi di rak toko buku. Di dalamnya, ada tantangan-tantangan yang harus ia selesaikan tanpa bantuan teknologi, yang langsung menarik rasa penasarannya. Buku ini ternyata ditulis oleh Lily (Midori Francis), cewek quirky yang justru sangat mencintai Natal dan ingin mencari seseorang yang bisa mengerti dirinya lewat cara yang berbeda.

Alih-alih bertemu langsung, Dash dan Lily bertukar pikiran, harapan, dan rahasia lewat buku catatan tersebut. Tiap tantangan yang mereka berikan satu sama lain membawa mereka keluar dari zona nyaman dan mempertemukan mereka dengan versi terbaik dari diri mereka sendiri. Ini bukan hanya kisah cinta, tapi juga tentang tumbuh dan menyembuhkan luka lama dengan cara yang tak biasa.

Ternyata, menemukan kehangatan dan dinamika ala anime shoujo tak hanya terbatas pada tontonan dari Jepang saja, bukan? Deretan serial Barat di Netflix ini membuktikan bahwa cerita tentang persahabatan yang erat, cinta yang bikin deg-degan, hingga perjalanan penemuan diri yang emosional bisa hadir dalam berbagai bentuk dan latar. Yuk, maraton keenam serial ini untuk merasakan sendiri vibe shoujo yang bikin hati berbunga-bunga!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us