11 Artis Hollywood yang Disindir Donald Trump, Pedas!

Donald John Trump adalah salah satu tokoh paling kontroversial, mengingat kemenangannya kembali sebagai presiden AS pada 2024. Lahir sebagai putra seorang maestro real estate, Donald Trump merintis kariernya lewat bisnisnya sendiri. Namun, ia masuk ke dunia politik pada 1999, ketika ia meninggalkan Partai Republik untuk Partai Reformasi.
Di samping itu, Donald Trump merupakan mantan pembawa acara reality show yang eksis di zamannya. Namun, dari pesaingan bisnis hingga musuh politiknya, Donald Trump ternyata pernah berselisih dengan banyak orang, termasuk artis Hollywood.
Perselisihan ini semakin diperparah ketika Donald Trump suka berkomentar di media sosialnya, terutama Twitter (X). Dilansir AP News, sejak akunnya dibuat pada 2009 hingga ditutup pada 2021, akun Twitter resmi Donald Trump telah mengunggah lebih dari 57.000 unggahan. Dalam sehari, Donald Trump bisa mengunggah lebih dari 13 twit, lho.
Nah, pada November 2022, Elon Musk yang mengakuisisi Twitter memilih untuk membuka kembali akun Donald Trump. Wah! Bakal makin panas, berikut ini beberapa artis Hollywood yang menjadi sasaran sindiran Donald Trump.
1. Taylor Swift

Dukungan dari selebritas merupakan bagian penting dari setiap pemilihan umum, tak terkecuali pemilihan umum 2024 yang menggaet banyak bintang terkenal. Taylor Swift menjadi nama terbesar di dunia hiburan yang berani menyatakan dukungannya untuk Kamala Harris.
Taylor Swift mengaku mendukung Kamala Harris ketika ia melihat unggahan Donald Trump yang mengedit gambarnya dengan AI di halaman Truth Social milik Trump. Dalam video AI tersebut, Taylor Swift digambarkan mendukung Donald Trump.
Nah, karena terang-terangan mendukung Kamala Harris, Taylor Swift pun memberikan kata-kata penyemangat untuk kandidat pilihannya itu. Tentu saja hal ini memancing kemarahan Donald Trump dan para pendukungnya. Kenapa mereka marah, ya?
Menanggapi dukungan Taylor Swift kepada Kamala Harris, Donald Trump pun mengungkapkan pendapatnya dalam talk show Fox & Friends pada 11 September 2024. Trump mengungkit kata-kata Taylor Swift dan membandingkannya dengan beberapa perempuan lain. Trump bilang kalau pandangan liberal Taylor Swift bisa memengaruhi penjualan musiknya.
Tak hanya itu, Donald Trump kembali menulis di Truth Social (platform media sosial miliknya) dengan lugas, "Saya benci Taylor Swift." Ia menulis dengan huruf kapital dan tanda seru. Nah, cercaan Donald Trump terhadap Taylor Swift ini membuat tim kampanye Kamala Harris merilis pernyataan yang mengejek Donald Trump.
2. Robert De Niro

Robert De Niro, bintang Taxi Driver (1976) dan Heat (1995), ini melontarkan sindiran kepada Donald Trump hampir setiap kali ia tampil di publik, baik saat berada di festival film atau acara kampanye. Pada Mei 2024, Robert De Niro mengaku mendukung Joe Biden saat berdiri di luar gedung pengadilan New York. Nah, kebetulan Donald Trump sedang diadili di tempat tersebutnkarena memalsukan catatan bisnisnya.
Donald Trump sendiri kesal dengan sindiran Robert De Niro terhadapnya. Trump akhirnya buka suara lewat akun Truth Social miliknya. Trump menyebut Robert De Niro sebagai "mantan aktor yang gila" dan bilang kalau Robert itu kecil, baik secara mental maupun fisik.
Donald Trump juga mengeklaim bahwa Robert De Niro mewakili kelompok sayap kiri. Adapun, afiliasi politik Robert De Niro dinilai dapat berdampak negatif pada pekerjaannya sebagai aktor dan juga film-filmnya. Sindiran ini pun tak membuat Robert De Niro gusar dan masih berpegang teguh pada pendiriannya.
3. Rihanna

Robyn Rihanna Fenty adalah salah satu artis dan pebisnis paling terkemuka. Karier bermusiknya melejit setelah ia merilis album studio pertamanya, Music of the Sun (2005). Hingga Oktober 2024, Rihanna masih menjadi musisi paling sukses secara finansial. Namun, Rihanna tidak lepas, nih, dari komentar sinis Donald Trump.
Awalnya, Rihanna pernah mengirimkan surat peringatan kepada Donald Trump untuk tidak menggunakan lagunya dalam kampanye politik. Tak hanya itu, pada 2020, Rihanna datang ke Cadillac Ranch di Route Road 66, tempat orang-orang bisa berkreasi dengan menyemprotkan cat ke mobil bekas yang sudah tak terpakai. Nah, dalam Cadillac Ranch ini, Rihanna menuliskan pesan kebencian terhadap Donald Trump. Aksinya tersebut membuat beberapa anggota Partai Republik marah dan bersikeras agar Rihanna tidak diizinkan tampil di Superbowl Halftime Show yang akan datang.
Donald Trump mengunggah pernyataan di Truth Social-nya dengan bilang, "Tanpa stylist-nya (penata gaya), dia (Rihanna) tidak akan berarti apa-apa. Buruk dalam segala hal dan tidak berbakat!"
Nah, saat Rihanna tampil di Superbowl Halftime Show, Donald Trump kembali mengecam Rihanna. Ia bilang kalau penampilan Rihanna adalah aksi panggung terburuk dalam sejarah Superbowl. Trump juga menyindir stylist Rihanna.
4. Arnold Schwarzenegger

Arnold Schwarzenegger merupakan aktor yang terkenal karena perannya dalam film The Terminator (1984) dan Total Recall (1990). Namun, warga California mengenalnya sebagai Gubernur California yang menjabat dari 2003—2011.
Meskipun berafiliasi dengan partai Trump, hubungan Arnold Schwarzenegger dengan Donald Trump nyatanya tidak baik, nih. Pasalnya, aktor tersebut menggantikan posisi Donald Trump sebagai host di The Apprentice (2015), sesaat sebelum Arnold Schwarzenegger menolak mendukung pencalonan Donald Trump sebagai presiden AS.
Itu kenapa, Arnold Schwarzenegger mengeluarkan pernyataan untuk menentang Donald Trump dan meminta sesama anggota Partai Republik untuk lebih mementingkan negara ketimbang kepentingan partai. Kritik ini pun terjadi terus-menerus, terutama saat Donald Trump berhasil menjadi presiden AS. Adapun, Arnold Schwarzenegger sering mengkritik kebijakan kontroversial Donald Trump. Hal ini tentu saja membuat Donald Trump marah.
Donald Trump awalnya tidak menggubris kritikan Arnold Schwarzenegger terhadap dirinya. Namun, Trump akhirnya mengkritik Arnold saat menjadi host di acara The New Celebrity Apprentice (2017) dan menyindir rating jelek dari acara tersebut. Setelah itu, Donald Trump mengunggah pernyataan di Twitter. Dia mencuit kalau kerja Arnold Schwarzenegger sebagai Gubernur California sangatlah buruk dan bahkan lebih buruk dari pada acara TV-nya.
Sayanganya, tidak seperti perselisihan lama antara Arnold Schwarzenegger dengan Sylvester Stallone, perseteruan mantan gubernur California dengan Donald Trump justru tak kunjung mereda. Arnold Schwarzenegger pun memilih mendukung Kamala Harris pada pemilu 2024. Tak hanya itu, Arnold masih mempertahankan ketidaksukaannya dengan presiden terpilih itu.
5. Mark Cuban

Mark Cuban dikenal lewat serial TV Shark Tank (2009). Di samping itu, ia adalah seorang pebisnis sukses. Namun, hubungan Mark Cuban dengan Donald Trump bisa dibilang tidak berjalan baik. Awalnya ia berselisih dengan tokoh besar itu pada 2004, ketika mereka berdua mengoperasikan reality show dengan tema yang sangat mirip.
Nah, saat Donald Trump mencalonkan diri sebagai presiden AS pada 2015, Mark Cuban pun mendukungnya. Namun, Cuban beralih haluan demi mendukung Hillary Clinton selama kampanyenya sebagai kandidat dari Partai Demokrat pada 2016. Apa alasannya?
Selama masa jabatannya sebagai presiden AS, Donald Trump ternyata sering menyindir Mark Cuban dan melabelinya sebagai pecundang. Pada pemilu 2024, Mark Cuban mendukung Kamala Harris, yang membuat Donald Trump menyerangnya di media sosial. Dalam sebuah posting di Truth Social, Donald Trump menyatakan bahwa dukungan Mark Cuban untuk kandidat Partai Demokrat tersebut semata-mata karena Trump tidak menjawab panggilannya.
6. Alec Baldwin

Alec Baldwin mengisi acara Saturday Night Live (SNL) dari 1990. Nah, saat mengisi acara SNL pada 1 Oktober 2016, ia meniru Donald Trump dalam debat komedi melawan Hilary Clinton yang diperankan Kate McKinnon. Sayangnya, penampilannya ini justru dikritik habis-habisan oleh Donald Trump sendiri.
Pada 2021, saat Alec Baldwin tidak sengaja menembak kru film di lokasi syuting yang menewaskan seorang direktur fotografi, Donald Trump menyinggung tragedi itu saat berbicara di podcast Chris Stigall. Trump bilang kalau Alec Baldwin adalah orang yang tidak waras dan menuduh kalau Baldwin sengaja melakukan penembakan tersebut. Banyak yang menafsirkan pernyataan itu sebagai balas dendam Donald Trump atas ketidaksukaannya terhadap Alec Baldwin yang meniru dirinya di acara SNL.
7. Meryl Streep

Meryl Streep adalah aktris senior yang berbakat. Meryl mendapatkan nominasi Oscar pertamanya pada 1979 untuk film The Deer Hunter (1978), dan sekarang memegang rekor dunia dengan nominasi Oscar dan Golden Globes terbanyak.
Di luar penghargaan film, Meryl Streep menerima National Medal of Arts dan Presidential Medal of Freedom dari Presiden Barack Obama. Namun, hubungannya dengan Donald Trump justru tidak bersahabat.
Pada 2015, saat Meryl Streep membawa pulang penghargaan dari Golden Globes, Meryl berkomentar tentang kampanye Donald Trump. Meryl memang tidak menyebutkan nama Donald Trump, akan tetapi dia mengkritik pernyataan Donald Trump terhadap jurnalis Serge Kovaleski.
Mendengar hal tersebut, Donald Trump mencuitkan tanggapannya, menyebut Meryl Streep terlalu diagung-agungkan di Hollywood. Trump juga menyindir pernyataan Meryl Streep terhadapnya, yang dianggapnya tidak adil, mengingat Meryl tidak mengenalnya dan menganggap Meryl sebagai antek Hillary Clinton.
8. Marshawn "Beast Mode" Lynch

Marshawn "Beast Mode" Lynch adalah salah satu pemain football (kombinasi dari sepak bola dan rugby) paling ikonik di liga AS. Ia memulai kariernya di National Football League-nya pada 2007 bersama Buffalo Bills selama tiga tahun. Ia kemudian bermain untuk Seattle Seahawks dan Oakland Raiders. Lynch sempat pensiun sementara pada 2016, tetapi kembali ke liga selama beberapa tahun setelah satu musim absen, karena menghadapi beberapa masalah hukum.
Pada 2017, Marshawn "Beast Mode" Lynch ikut pertandingan melawan New England Patriots di Stadion Azteca di Mexico City. Namun, saat lagu kebangsaan Amerika dikumandangkan, dia tidak berdiri sebagai bentuk penghormatan dan hanya berdiri saat lagu kebangsaan Meksiko berkumandang. Hal ini dilakukannya bersama atlet-atlet lain sebagai bentuk protes mereka terhadap rasisme dan kekejaman polisi.
Nah, akibatnya, Marshawn "Beast Mode" Lynch kena sindiran Donald Trump. Dalam cuitannya, Trump menegur Lynch karena dianggap tidak sopan. Trump menyatakan bahwa aksi protes yang dilakukannya bisa berdampak negatif pada peringkat NFL-nya dan Trump mengusulkan agar liga menangguhkannya selama sisa musim tersebut. Tak hanya Lynch, Trump juga menyindir atlet lain yang melakukan aksi protes serupa, salah satunya Colin Kaepernick.
9. George Clooney

Bintang film kawakan George Clooney adalah pendukung dan teman dekat mantan presiden, Barack Obama, yang membuat aktor tersebut berada di politik sayap kiri. Pada 2011, ia diduga membantu Obama mengumpulkan lebih dari 15 juta dolar AS atau setara dengan Rp239 miliar untuk kampanyenya dalam pesta makan malam yang mewah.
Banyak bintang Hollywood yang hadir dalam pesta makan malam mewah tersebut. Mereka rela merogoh sekitar 40.000 dolar AS atau setara Rp637 juta untuk menikmati makan malam mewah itu. Kontribusi George Clooney pada Barack Obama membuatnya mendapat dukungan di Partai Demokrat. Dia pun menjadi salah satu orang yang meminta Joe Biden untuk mundur dari pemilihan presiden AS 2024.
Pada Juli 2024, George Clooney menulis opini di The New York Times untuk meminta Joe Biden mundur. Namun, permohonan George Clooney ini membuat Donald Trump marah. Presiden terpilih itu menulis di Truth Social-nya dengan menuduh Clooney menusuk Joe Biden dari belakang atau mengkhianatinya.
Donald Trump menyebut George Clooney sebagai aktor palsu dan seharusnya tidak usah ikut campur dalam masalah politik. Ia pun meminta Clooney untuk enyah dari dunia politik dan kembali ke televisi, karena dia dianggap tidak becus bermain film. Anehnya, setelah menyerang George Clooney, Donald Trump justru menyerang Joe Biden.
10. Arianna Huffington

Arianna Huffington memulai karier jurnalismenya dengan menulis untuk National Review. Media yang condong ke arah konservatif. Namun, pada 1996, ia meliput pemilihan umum untuk Comedy Central, dan suaranya lebih condong ke sayap kanan demi menyaingi Al Franken.
Arianna Huffington kemudian mencalonkan diri sebagai gubernur California dengan jalur independen pada 2003. Namun, ia kalah. Arianna akhirnya memilih untuk mendirikan The Huffington Post bersama Andrew Breitbart dan untuk bersaing dengan media The Drudge Report. Meskipun Arianna Huffington memiliki bonafiditas konservatif, Donald Trump justru menyerang Arianna karena pandangan liberalnya.
Donald Trump menyindir Arianna Huffington sejak 2012. Cuitannya itu disertai dengan ancaman dan ujaran kebencian. Donald Trump pun terus menyerang Arianna Huffington dan medianya, menuduhnya tidak kredibel dan bias.
11. Sacha Baron Cohen

Sacha Baron Cohen memiliki reputasi yang baik sebagai aktor. Cohen terkenal dengan perannya sebagai Ali G, Borat, Bruno, dan beberapa tokoh terkenal lainnya. Nah, pada 2003, Cohen melakukan wawancara palsu atau nge-prank untuk mengerjai para pebisnis, salah satunya adalah Donald Trump.
Baron Cohen kemudian memberikan produk palsu untuk melihat reaksi Donald Trump di depan kamera. Nah, karena kesal sudah ditipu dalam acara itu, Donald Trump memilih untuk pergi dan mengakhiri wawancara tersebut. Donald Trump kemudian menyindir kalau Coran menyebalkan dan bilang kalau aksinya itu tidak lucu sama sekali.
Di era serbadigital ini, kita bisa berpendapat sesuka hati. Itu mengapa ada istilah jarimu adalah harimaumu. Yap, ketika tatap muka sudah tak lagi dibutuhkan, media sosial menjadi pilihan untuk menyindir seseorang yang tidak kita sukai, contohnya saja yang dilakukan Donald Trump. Meskipun begitu, kita harus bijak menggunakan media sosial.