Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Band Legendaris yang Mengubah Dunia Musik, Beatles hingga Nirvana

Nirvana dalam MTV Unplugged 1994
Nirvana dalam MTV Unplugged 1994 (YouTube.com/Nirvana)
Intinya sih...
  • The Beatles merevolusi musik pop dengan lagu-lagu hits dan gaya baru, membuka gerbang bagi band Inggris lainnya.
  • Black Sabbath menjadi pioneer genre musik metal dengan riff gitar berat, lirik bertema horor, dan vokal khas Ozzy Osbourne.
  • Queen menolak masuk ke dalam satu genre saja, eksperimen dengan berbagai pengaruh dalam kuali rock and roll.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di dunia musik, ada band populer dan ada juga band legendaris yang benar-benar mengubah segalanya. Band-band revolusioner ini tidak hanya menciptakan lagu hits, tapi juga melahirkan genre baru, menginspirasi jutaan orang untuk mengambil gitar, dan bahkan mengubah budaya. 

Contoh paling sempurnanya adalah The Beatles. Kedatangan mereka di tahun 60-an seperti sebuah fenomena yang disebut "British Invasion". Mereka menulis ulang semua peraturan tentang musik pop, penulisan lagu, dan rekaman studio. Siklus perubahan besar ini terus berulang.

Pada akhir era 80-an, saat dunia musik rock didominasi oleh gemerlapnya hair metal dengan rambut gondrong dan riasan tebal, tiba-tiba muncul Nirvana. Dengan sound grunge mereka yang kasar, jujur, dan penuh kecemasan, mereka dalam sekejap "menggulingkan" dominasi hair metal dan membawa musik alternatif dari bawah tanah ke puncak dunia. 

Selain The Beatles dan Nirvana, siapa lagi yang berhasil mengguncang lanskap musik? Ini daftar band legendaris yang mengubah dunia musik secara keseluruhan.

1. The Beatles

The Beatles dalam film dokumenter Get Back
The Beatles dalam film dokumenter Get Back (dok. Disney+/The Beatles: Get Back)

Hampir mustahil untuk menyepelekan dampak The Beatles pada musik modern. Sebelum mereka, dunia musik pop didominasi oleh artis Amerika. Namun, kedatangan The Beatles pada 1964 seperti sebuah fenomena budaya yang dikenal sebagai British Invasion. Mereka tidak hanya membawa lagu-lagu hits, tapi juga gaya rambut, cara berpakaian, dan sebuah attitude baru yang menyapu bersih tangga lagu Amerika dan membuka gerbang bagi puluhan band Inggris lainnya. 

Secara musikal, mereka merevolusi segalanya, mulai dari menjadi band pertama yang menulis lagu-lagunya sendiri, hingga mengubah studio rekaman menjadi sebuah laboratorium untuk bereksperimen dengan sound-sound aneh yang belum pernah terdengar sebelumnya. Kayaknya sampai kapan pun, The Beatles akan tetap digaungkan namanya, ya!

2. Black Sabbath

Black Sabbath
Black Sabbath (instagram.com/blacksabbath/)

Jika The Beatles menulis ulang “peraturan” untuk musik pop, maka Blaack Sabbath adalah pioneer dari genre musik metal. Tanpa mereka, genre heavy metal mungkin tidak akan pernah ada.

Dari riff gitar Tony Iommi yang berat dan kelam (hasil dari kecelakaan jarinya), lirik-lirik bertema horor dan realita sosial yang suram, vokal Ozzy Osbourne yang melengking khas, hingga ritme bass dan drum yang menggelegar, mereka menciptakan sebuah paket komplet yang menjadi cetak biru musik cadas. Setiap band metal yang datang setelahnya, entah itu thrash, doom, atau genre lainnya, pada dasarnya mengambil pelajaran dari apa yang Black Sabbath ciptakan pada 1970.

3. Queen

Queen
Queen (commons.wikimedia.org/ElektraRecords)

Jika band lain fokus pada satu genre, Queen justru menolak untuk masuk ke dalam satu kotak saja. Mereka suka banget eksperimen dengan berani melemparkan segala jenis pengaruh ke dalam kuali rock and roll. Dalam satu album, kamu bisa menemukan kemegahan opera, keceriaan pop, hentakan funk, hingga sentuhan teatrikal. 

"Bohemian Rhapsody" adalah bukti puncaknya. Lagu “aneh” yang berpindah dari balada ke opera lalu ke hard rock, tetapi berhasil menjadi mahakarya. Dengan melakukan ini, Queen membuktikan bahwa sebuah band rock tidak harus selalu terdengar "rock" dan membuka pintu selebar-lebarnya bagi musisi lain untuk bereksperimen tanpa batas.

4. The Jimi Hendrix Experience

Jimi Hendrix Experience
Jimi Hendrix Experience (commons.wikimedia.org/Reprise Records)

Di dunia gitar ada semacam era "sebelum Hendrix" dan "sesudah Hendrix". Dipimpin oleh sang dewa gitar, Jimi Hendrix, band ini benar-benar merevolusi cara orang memandang dan memainkan gitar listrik. Jika sebelumnya gitaris lain menghindari "suara bising", seperti feedback dan distorsi, Hendrix justru memeluknya, menjinakkannya, dan mengubahnya menjadi bagian dari musik. 

Hendrix jago banget memopulerkan penggunaan efek pedal wah-wah dan tremolo bar secara liar, menciptakan sound-sound ajaib yang belum pernah terdengar sebelumnya. Jimi Hendrix mengajarkan dunia bahwa gitar bukan hanya alat untuk memainkan not, melainkan sebuah sumber suara tak terbatas untuk melukiskan emosi.

5. Nirvana

Kurt Cobain dalam Nirvana MTV Unplugged 1994
Kurt Cobain dalam Nirvana MTV Unplugged 1994 (YouTube.com/Nirvana)

Pada akhir era 80-an, dunia rock dikuasai oleh gemerlapnya hair metal dengan lirik-lirik pestanya. Kemudian, datanglah Nirvana dari Seattle seperti mengentaskan mereka. Lewat album legendaris Nevermind (1991) dan single "Smells Like Teen Spirit", mereka menyajikan musik yang menjadi antitesis dari segalanya saat itu.

Mereka punya sound yang kasar, lirik penuh kecemasan, dan penampilan cuek dengan kaus flanel. Ledakan popularitas mereka tidak hanya membuat musik grunge yang tadinya underground menjadi fenomena global, tapi juga secara efektif "membunuh" dominasi hair metal dalam sekejap mata, sehingga membuka gerbang bagi revolusi musik alternatif di era 90-an.

6. Metallica

Metallica
Metallica (instagram.com/metallica)

Jika Black Sabbath menciptakan metal, maka Metallica yang membawanya untuk menaklukkan dunia. Di era 80-an, mereka menjadi jagoan underground yang memelopori genre thrash metal yang super cepat dan agresif. Namun, puncak mereka terjadi pada 1991 dengan The Black Album. 

Lewat album itu, Metallica menghancurkan mitos bahwa musik metal itu terlalu ekstrem untuk bisa menjadi mainstream. Dengan lagu-lagu seperti "Enter Sandman" dan "Nothing Else Matters" yang lebih melodius namun tetap berat, mereka berhasil merajai tangga lagu radio dan MTV. Mereka pun menjadi band metal terbesar di planet ini dan membuktikan bahwa musik cadas pun bisa diterima oleh semua kalangan.

7. Guns N’ Roses

Axl Rose dari Guns N' Roses
Axl Rose dari Guns N' Roses (YouTube.com/GunsN'Roses)

Di saat panggung rock era 80-an dipenuhi oleh band-band hair metal dengan rambut gondrong, riasan, dan citra glamor, Guns N' Roses meledak dari Los Angeles dengan album debut mereka, Appetite for Destruction. Mereka adalah antitesis dari segalanya yang ada di genre itu. Musik mereka lebih mentah, berakar kuat pada blues dan punk rock, serta citra mereka jauh dari kesan “cantik”, melainkan lebih kotor dan berbahaya. 

Kemunculan Guns N' Roses dengan hits seperti "Welcome to the Jungle" seolah menjadi "pukulan pertama" yang telak bagi dominasi hair metal. Meskipun Nirvana yang pada akhirnya "membunuh" genre tersebut, Guns N' Roses adalah band yang pertama kali menunjukkan kepada dunia bahwa musik rock yang jujur, kasar, dan tanpa polesan telah kembali.

Pada akhirnya, deretan band di atas adalah beberapa contoh dari berbagai banyak band legendaris. Mulai dari The Beatles yang menulis ulang musik pop, Black Sabbath yang melahirkran metal, hingga Nirvana yang meruntuhkan sebuah era, semuanya revolusioner! Dari sekian band di atas, mana yang jadi favoritmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us

Latest in Hype

See More

Visual Hearts2Hearts di Iklan Terbaru Shopee 11.11 Big Sale On Point!

25 Okt 2025, 19:51 WIBHype