Black Clover: 5 Fakta Menarik Tentang Julius Novachrono

Julius Novachrono memang dikenal sebagai Kaisar Sihir yang disegani oleh rakyat Kerajaan Clover dan tentu saja para Ksatria Sihir. Namun ternyata, Julius memiliki ketertarikan pada jenis-jenis sihir.

Alih-alih berada di kerajaan, Julius lebih suka pergi dan diam-diam mengubah dirinya menjadi orang lain demi mengamati sihir-sihir yang baru. Tentu saja mengamati pasukan Ksatria Sihir yang baru bergabung, misalnya melihat aksi Asta dan Yuno di tempat berbeda.

Berkat kegilaaannya pada sihir, Julius pun memiliki pengetahuan tentang sihir-sihir dan tentu pengalaman dari sihir yang dia ketahui.

Meski menyandang gelar Kaisar Sihir, nampaknya gak membuat Julius membeda-bedakan status. Dirinya adalah Kaisar Sihir yang rendah hati, terbukti saat dirinya mengundang Asta dan Yuno sebagai tamu kehormatan saat penobatan peringkat Ksatria Sihir.

Julius juga dulunya adalah sosok Ksatria Sihir yang sangat menghormati ayah Zora Ideale, Zara Ideale. Julius menyebut bahwa  Zara adalah sosok sebenarnya dari seorang Ksatria sihir, karena melindungi dan mengerahkan seluruh kemampuan untuk melindungi negeri Clover. Bahkan, Julius menjadi Kaisar Sihir terinspirasi dari Zara Ideale.

Julius Novachrono adalah sosok panutan.  Salah satunya, dirinya adalah sosok yang paling penting dan berjasa bagi Komandan Sihir Black Bull, Yami Sukehiro dan Komandan Sihir Golden Dawn, William Vengeance. Julius lah yang memperkenalkan dan mengajak keduanya bergabung menjadi Ksatria Sihir.

Dulunya, Yami bisa sampai di Kerajaan Clover karena terdampar saat dirinya pergi memancing. Di Kerajaan Clover, Yami menjadi sosok yang kuat dan ditakuti oleh para penduduk, terlebih lagi setelah menerima grimoire. Hanya Julius yang kemudian meyakinkan dan mengajak Yami untuk bergabung dengan menjadi Ksatria Sihir

Sedangkan bagi William Vengeance, Julius adalah sosok yang satu-satunya seseorang yang mengerti dirinya. Meski berasal dari keluarga bangsawan, namun keluarganya selalu mengucilkannya karena wajahnya.

Kemudian saat berusia 9 tahun, William bertemu dengan Julius. William pun mendapat hadiah dari Julius sebuah topeng dan memberikan semangat pada William jika nantinya dia bergabung menjadi Ksatria Sihir.

Seiring berjalannya waktu, Julius yang sudah menjadi Kaisar Sihir, kemudian mengangkat keduanya menjadi Komandan Ksatria Sihir berkat pencapaian keduanya. 

Sang Kaisar Sihir ke-28 ini dikenal memiliki sihir yang sangat kuat. Julius menggunakan sihir waktu. Dengan sihir waktunya itu, dirinya dapat memanipulasi waktu seperti mempercepat waktu maupun memperlambat waktu bahkan menghentikan waktu.

Sihir waktunya pertama kali diperlihatkan saat dengan mudahnya membuat gak berkutik anggota Matahari Tengah Malam ketika Asta diculik. Dengan cara menghentikan waktu, Julius membuat para penculik Asta gak bergerak.

Sihir waktu yang dimiliki Julius juga digunakannya untuk menyembuhkan dirinya dengan cara mengembalikan waktu. Namun saat bertarung dengan William Vengeance yang ternyata tubuhnya berbagi dengan Patry, Julius tewas karena dirinya berusaha untuk menghentingkan serangan Patry yang mengarah kepada penduduk di desa. Sementara Patry dengan leluasa dapat mencari celah lalu membunuh Julius.  

Julius tewas di depan mata Yami. Bermaksud ingin menyerang dan membalas dendam, namun Patry telah pergi saat Yami melancarkan serangan. Yami kemudian meletakan tubuh gak berdaya Julius ke tempat yang aman.

Namun siapa sangka, setelah iblis yang memperdaya Patry dan para Elf telah dikalahkan, Julius hidup kembali! Namun, perawakan Julius nampak lebih muda dan terlihat menjadi anak-anak umur 13 tahun.

Penyebab Julius bisa hidup lagi, karena beberapa tahun yang lalu dirinya menemukan alat sihir yang bernama Swallowtail. Ternyata Swallowtail dan sihir waktunya sangat cocok. Kemudian, Julius mulai menyimpan waktu dan energi sihir yang terdapat simbol di keningnya. 

Saat Julius tewas, kekuatan itu ternyata aktif dan membangkitkan Julius. Meski energi dan kekuatannya melemah, bahkan grimor-nya hanya tinggal satu lembar saja. Tentu saja hal ini membuat Yami dan Ksatria Sihir yang lain kaget, karena pemimpin mereka telah kembali!

Itu dia 5 fakta menarik tentang Julius Novachrono. Meskipun menyandang gelar status sebagai Kaisar Sihir, namun Julius gak membeda-bedakan orang berdasarkan status.