Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_4236.jpeg
potret Nirina Zubir di kantor IDN, Jakarta, Jumat (18/7/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Jakarta, IDN Times - Suasana wawancara di kantor IDN, Jakarta, Jumat (18/7/2025), mendadak menjadi mixed feeling saat dua pemain film Tinggal Meninggal, yaitu Nirina Zubir dan Shindy Huang, menceritakan pengalaman duka mereka saat ditinggal meninggal oleh orang tersayang.

Sama seperti karakter Gema yang diperankan oleh Omara Esteghlal, yang diceritakan kebingungan dalam menentukan sikap saat diminta untuk berfoto di tengah pemakaman ayahnya, Nirina Zubir dan Shindy Huang ternyata juga pernah mengalami momen membingungkan itu saat ditinggal meninggal oleh orang terdekat mereka. Yuk, ikuti cerita lengkap mereka di bawah ini!

1. Nirina Zubir bikin terenyuh saat ceritakan momen ditinggal meninggal orangtuanya

potret Nirina Zubir di kantor IDN, Jakarta, Jumat (18/7/2025) (dok. Rani Asnurida)

Ditinggal meninggal oleh orang terdekat tentu menjadi pengalaman yang menyakitkan bagi semua orang, tak terkecuali Nirina Zubir. Mata istri Ernest Cokelat tersebut langsung berkaca-kaca saat mengenang kepergian orangtuanya. Nirina menceritakan, kepergian ibunya, Cut Indria Marzuki, pada 2019 lalu sempat membuatnya syok karena meninggal secara mendadak dalam keadaan tidur. Ia pun sempat merasa tidak percaya ibunya telah tiada.

Namun perasaan yang berbeda dirasakan oleh Nirina saat kepergian sang ayah, Zubir Amin, pada 2023 setelah berjuang melawan penyakit stroke. Meski hatinya hancur, Nirina justru merasa lebih ikhlas karena akhirnya sang ayah tidak merasakan penderitaan lagi.

“Kalau ibuku meninggalnya dalam tidur dan itu pastinya kaget banget. Tapi kalau ayahku, dia sudah cukup melalui tahap yang menurut aku, lumayan menderita. Di ICU lama, kita juga nungguin. Jadi sebenarnya, ada sedikit kelegaan bahwa, ‘Udah ya, sakitnya udah gak lagi.’ Ayahku udah gak menderita lagi, udah ikhlas,” kata Nirina Zubir bikin terenyuh.

2. Nge-freeze saat ibunya meninggal, Nirina Zubir tak tahu harus berbuat apa

potret Nirina Zubir di kantor IDN, Jakarta, Jumat (18/7/2025) (dok. Rani Asnurida)

Nirina melanjutkan, kepergian ibunya secara mendadak dalam keadaan tidur juga membuat dirinya sempat nge-freeze. Bahkan ia tak tahu harus berbuat apa untuk mengurus jenazah ibunya.

“Aku belum pernah nge-freeze dalam segala sesuatu, tapi kali ini bener-bener yang tetangga sampe ngomong, ‘Nirina udah nyiapin ambulans, belum.’ Itu kayak aku masih kosong”, pungkas Nirina Zubir sambil tersenyum kecil mengenang kepergian ibunya.

Nirina melanjutkan, “Terus mereka bilang, ‘Oke mbak, mbak duduk aja, mbak kabarin aja sama keluarga. Kita urusin yang lain ya.' Jadi ketika ada yang meninggal di rumah itu, kita kan gak siap, ada surat kematian, terus ada ngurusin ambulans, kemudian yang mandiin, terus nanti ngubur di mana.”

Karena hal tersebut, Nirina pun merasa bersyukur lantaran selain memiliki keluarga yang solid, ia juga memiliki tetangga yang baik dan pengertian.

“Jadi saat itu, yang bergerak mereka semua. Aku sama sekali gak ngapa-ngapain, bener-bener di samping jenazah mamaku aja. Ngelihatin sambil gak yakin bahwa dia udah pergi,” cerita Nirina Zubir bikin terharu.

3. Perasaan duka yang diekspresikan Shindy Huang saat ditinggal meninggal kakeknya sempat diragukan oleh orang-orang di sekitar

potret Shindy Huang di kantor IDN, Jakarta, Jumat (18/7/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Pemain lainnya dari film Tinggal Meninggal, Shindy Huang, juga terbuka menceritakan patah hati terbesarnya akibat ditinggal meninggal oleh kakek yang ia panggil Akong. Shindy yang tampil fresh dengan rambut pendeknya menjelaskan, pengalaman pahit tersebut terjadi saat ia masih duduk di bangku kelas 2 SD.

Karena merasa sangat kehilangan, Shindy pun meluapkan perasaan dukanya dengan menangis hebat. Namun di sisi lain, Shindy tak menyangka bahwa orang-orang di sekitarnya justru meragukan, apakah ia benar-benar sudah memahami situasi yang terjadi, mengingat saat itu Shindy masih sangat kecil.

“Pada saat itu, aku udah nangis banget, karena kita deket banget. Tapi pas aku nangis, mereka bilang, ‘Kamu ngerti?.’ Ya aku ngerti, karena kita udah deket banget,” pungkas Shindy Huang.

Mata Shindy Huang kemudian tampak berbinar saat menceritakan sosok kakeknya yang dinilai kreatif dan banyak mengajarkan pemainan seru. Nah, untuk menghibur dirinya sendiri, Shindy mengungkap, saat kepergian kakeknya, ia mencoba untuk memainkan lagi berbagai permainan yang pernah diajarkan oleh sang kakek. Haru.

Editorial Team