Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Trailer film Pabrik Gula (YouTube.com/MD Pictures)

Jakarta, IDN Times - Film Pabrik Gula bakal menjadi salah satu tontonan bioskop di momen Lebaran 2025 ini. Tak heran banyak yang penasaran dengan cerita film ini. Apalagi, kisah misteri dari pabrik gula di thread Simple Man ini pun sudah tak asing lagi di kalangan masyarakat.

Namun, sebelum menyaksikan Pabrik Gula, simak lebih dulu hal-hal yang tak terduga dalam produksi film ini. Ternyata, mereka menggunakan pawang hujan online untuk scene di lokasi ladang tebu lho!

 

1. Menggunakan pawang hujan online untuk scene di lokasi ladang tebu

Film Pabrik Gula (YouTube.com/MD Pictures)

Dalam wawancara khusus di kantor IDN, Ersya Aurelia pemeran Endah, menceritakan salah satu fakta di balik pembuatan film Pabrik Gula. Ternyata, tim produksi menggunakan pawang hujan online untuk scene di lokasi ladang tebu.

“Tau gak sih, ternyata ketika kita scene di ladang itu, kita punya pawang hujan online. Iya online gitu, jadi tinggal ditelpon, kayak 'ini tolong ya, udah mau hujan nih'. Udah, gak berapa lama setengah jam dari situ hilang hujannya,” ucapnya pada IDN Times Senin (10/2/2025) lalu.

2. Totalitas pemain saat di adegan truk, sampai berhari-hari

Film Pabrik Gula (instagram.com/pabrikgulafilm)

Wavi Zihan pemeran Wati juga membongkar fakta di balik proses adegan truk. Ternyata memakan waktu berhari-hari dengan keadaan yang cukup menantang. Di dalam truk tersebut ada belasan orang, termasuk para pemain dan figuran.

“Kalau kalian lihat, ada adegan truk di trailer. Itu di take-nya tiga hari dan empat hari. Kalian ada di dalam sebuah truk terus kondisinya maju, mundur, maju, mundur, maju, mundur. Di dalam truknya ramai, gak nyampe puluhan orang, tapi lebih dari sepuluh lah,” ungkapnya.

3. Kamera justru menggunakan sling

Cast film Pabrik Gula (IDN Times/Muhammad Rifky Oktarian Putra)

Ersya menambahkan, salah satu teknis yang digunakan saat syuting film Pabrik Gula. Salah satunya adalah ketika kamera menggunakan sling, untuk mendapatkan gambar yang maksimal.

“Kita tuh sebagian take di film ini itu pakai sling. Kameranya tuh di sling. Jadi, bukan orang yang di sling. Biasa kan orang yang di sling. Ya, ada juga sih orang yang di sling. Tapi cuma ini kameranya dipakai sling,” ujarnya.

Ternyata, proses pembuatan film ini totalitas dan gak main-main ya. Semakin penasaran, kan? Jangan lupa saksikan film Pabrik Gula di bioskop lebaran 2025 ini.

Editorial Team