Penjelasan Sutradara soal Entitas di Poster-Ending Trailer Pabrik Gula

Jakarta, IDN Times - Setelah konsep teaser poster yang menuai polemik, film Pabrik Gula merilis poster eksklusif IMAX pada Kamis (30/1/2025). Kali ini, poster itu menampilkan sosok entitas mengerikan sedang menggendong perempuan bergaun merah.
Entitas bertanduk tiga tersebut juga muncul di ending trailer resmi film Pabrik Gula yang dirilis bersamaan. Nah, buat yang penasaran, simak penjelasan sutradara Awi Suryadi soal sosok entitas tersebut di bawah ini!
1. Ide kreatif di balik penciptaan entitas yang muncul di poster dan ending trailer film Pabrik Gula

Muncul dengan penampakan yang cukup mengerikan dan beda dari yang lain, gak heran kalau sosok entitas di poster dan ending film Pabrik Gula memancing penasaran. Awi Suryadi kemudian mengungkap bahwa entitas tersebut diciptakan sesuai dengan pengalaman nyata yang dialami SimpleMan saat masih kecil.
"Jadi untuk entitas yang kalian lihat di poster dan trailer, itu saya banyak komunikasi dengan SimpleMan, karena kan ini cerita mulai dari thread-nya SimpleMan. Sesuatu yang dia rasakan waktu dia masih kecil, pengalaman dia. Jadi, enaknya sama seperti KKN, dia itu bisa memberikan detail, seperti dia memang ada saat kejadian itu, di tempat itu," kata Awi Suryadi di XXI Gandaria City, Jakarta.
Setelah menggali lebih dalam pengalaman SimpleMan, akhirnya Awi Suryadi mendapatkan gambarannya.
"Jadi saya gali, seperti apa sih entitasnya. Dia bilang, bentuknya besar, hitam bertanduk ganjil, lalu memang munculnya selalu dari kegelapan. Jadi saya bergerak sesuai narasumber."
2. Film Pabrik Gula punya beberapa karakter entitas

Sosok entitas bertubuh besar dengan tanduk ganjil tersebut ternyata bukan satu-satunya entitas yang akan muncul film Pabrik Gula. Sutradara membocorkan, film yang dibintangi oleh Erika Carlina dan Arbani Yasiz tersebut juga akan menampilkan beberapa entitas lainnya.
"Karakter entitas kita tuh bukan cuma satu. Jadi hantu kita tuh ada beberapa. Jadi kita pun memerlukan waktu untuk mendesain karakternya," sang sutradara.
3. Sebut production scale film Pabrik Gula lebih besar dari KKN di Desa Penari

Awi Suryadi senang bisa bekerja sama lagi dengan MD Entertainment untuk film Pabrik Gula. Ia mengungkapkan bahwa film kerja sama mereka kali ini terasa istimewa, karena mempunyai skala produksi yang jauh lebih besar dari film-filmnya terdahulu, termasuk KKN di Desa Penari, yang mencatat sejarah sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa.
"Secara production scale, gak ada yang sebesar ini. Bahkan ini tuh dibandingkan dengan KKN, jauh lebih besar. Sebelum ini saya mengerjakan Sebelum 7 Hari, Perewangan, itu seperti kayak one house horor. Ini skalanya jauh lebih besar, karena ada pabrik, ada mes, ada tempat tinggal, ada traveling luar kota," pungkasnya.
Diadaptasi dari thread horor milik SimpleMan, film Pabrik Gula dijadwalkan tayang, pada Lebaran 2025.