Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
no na (instagram.com/bailafauri)
no na (instagram.com/bailafauri)

Intinya sih...

  • Saat di-casting, para member gak tahu bakat mereka dipantau 88Rising, awalnya curiga penipuan

  • Christy dikontak pertama, lalu Shaz rekomendasikan Esther kepada 88Rising

  • Kenangan manis debut no na tampil di Head in the Clouds Los Angeles 2025

Setelah sukses menggetarkan panggung Heads in the Clouds untuk pertama kalinya, no na kembali muncul lewat konten terbaru. Dalam video yang diunggah ke YouTube pada Kamis (26/6/2025), Christy, Esther, Shaz, dan Baila membagikan cerita mereka saat pertama kali direkrut oleh 88Rising.

no na merupakan girl group pertama 88Rising, sekaligus girl group Indonesia pertama di label rekaman tersebut. Mereka gak nyangka bisa debut sebagai grup di 88Rising, awalnya bahkan sempat curiga penipuan.

1. Para member gak tahu bakat mereka sedang dipantau 88Rising

Sean Miyashiro (youtube.com/nonawav)

Pada video yang diunggah di channel YouTube no na, para member duduk berempat di sofa dan berpakaian santai. Mereka berbincang dengan Sean Miyashiro, founder sekaligus CEO dari 88Rising soal kenangan awal direkrut dulu.

Pada awalnya, para member no na sama sekali tidak tahu kalau bakat mereka sedang dipantau. Baila menceritakan, ia bahkan sampai takut kalau tawaran tersebut berupa penipuan. Perasaan ini gak cuma dirasakan oleh Baila, tapi juga seluruh member.

"Mereka (88Rising) langsung ketemu sama manajer aku dan mereka bilang, 'Bisa kita meeting sekarang?' Oke, terus aku meeting sama mereka, mereka bilang mau bikin girl group skala global. Aku awalnya skeptis, karena aku pikir, 'Kamu siapa? Datang dari mana? Pekerjaanmu apa?' Setelah aku cek latar belakangnya, ternyata dia kerja untuk 88Rising. Aku langsung percaya," cerita Baila.

2. Christy dikontak pertama, lalu Shaz rekomendasikan Esther

no na (youtube.com/nonawav)

Christy menjadi salah satu member pertama yang diajak oleh 88Rising untuk membentuk no na. Dalam wawancara tersebut, sang CEO, Sean Miyashiro, mengakui sangat ingin merekrut Christy, karena kemampuan dancing-nya. Sean menemukan bakat Christy dan para member no na lainnya lewat TikTok.

"Ya, aku berpikir, 'Hey, kita perlu rekrut dia, kita perlu dia,' Kamu tahu, kan? Itu perasaanku. Aku seperti, 'Wah, dia berbakat sekali,'" ungkap Sean.

Selain Christy, Shaz juga menjadi member yang paling awal dikontak oleh 88Rising untuk proyek no na. Ia bahkan sempat merekomendasikan Esther kepada perwakilan label yang saat itu mengaku sedang mencari calon member dengan kemampuan suara emas.

"Kamu tahu gak dia (perwakilan 88Rising) bilang apa? 'Kami butuh penyanyi yang bersuara emas.' Aku langsung kepikiran satu orang. Aku gak kenal sebelumnya, tapi aku ngefans sama dia (Esther), kalau kamu baru tahu," kata Shaz.

3. Kenangan pertama kali tampil di Head in the Clouds

no na (youtube.com/nonawav)

Debut no na bisa dibilang berlangsung sangat manis. Single pertamanya, "Shoot," sukses diperdengarkan secara global. Sementara itu, tak lama setelah debut, mereka langsung berada di panggung Heads in the Clouds (HITC) Los Angeles 2025.

no na sepakat, tampil di HITC sangat menegangkan. Selain debut panggung live, mereka juga sempat merasa grogi karena untuk pertama kalinya keluarga melihat mereka tampil sebagai grup.

"Keluarga kita ada di sana, jadi itu yang bikin kita gugup. Ini adalah pertama kalinya kita tampil sebagai no na di depan keluarga. Mereka tidak bisa (menonton atau mengunjungi saat latihan)," ujar Baila.

Editorial Team